Moka Logo

Tips Bisnis

Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

Jordhi

Apa Itu Business Plan?

Kenapa business plan penting, jenis-jenis business plan, cara membuat business plan, download business plan gratis.

Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda? – Setidaknya ada lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai suatu bisnis. Kelima hal ini mungkin kurang terasa manfaatnya dalam jangka pendek, tapi tanpanya Anda akan cukup kesulitan untuk memastikan usaha yang Anda bangun akan bertahan lama.

Tentunya Anda tidak ingin bisnis yang dibangun dengan susah payah ini harus menyerah di tengah jalan hanya karena persiapan yang kurang matang bukan?

Hal pertama yang harus Anda ketahui adalah ketahui betul siapa konsumen Anda dan masalah apa yang bisa Anda pecahkan melalui produk barang/jasa Anda. Kedua, langkah kecil dan nyata dalam memulai bisnis jauh lebih baik ketimbang rencana besar yang lambat dieksekusi.

Ketiga, memahami betul apa yang menjadi kekuatan Anda sebagai seorang founder atau pendiri usaha. Keempat, carilah mentor atau penasihat yang bisa membantu Anda melihat masalah dengan lebih jelas.

Kelima, dan yang akan kita bahas lebih mendalam yakni business plan . Tanpa panjang lebar lagi, berikut ini 5 hal yang harus Anda ketahui tentang business plan sebelum memulai sebuah usaha.

membuat business plan - rencana bisnis - proposal bisnis - Serba-Serbi Business Plan yang Wajib Diketahui Sebelum Memulai Usaha

Secara definisi business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Sebuah business plan sudah sepantasnya mengandung strategi penjualan dan pemasaran dengan detail, kondisi pendanaan, serta perkiraan pendapatan dan pengeluaran selama bisnis tersebut berjalan.

Business plan juga memuat tujuan atau goals yang ingin perusahaan Anda capai, serta cara-cara untuk memastikan tujuan tersebut bisa tercapai dengan baik.

Selain itu, business plan juga merupakan peta jalan atau roadmap yang memberikan arahan jelas tentang bagaimana sebuah bisnis menjawab tantangan yang akan timbul di masa depan. Maka dari itu, penyusunan sebuah business plan tidak boleh dilakukan dengan terburu-buru atau make it as the business goes .

Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa business plan adalah sebuah dokumen yang menjelaskan tentang bagaimana bisnis yang akan Anda bangun, lengkap dengan rencana tujuan apa saja yang ingin diraih dan strategi untuk meraih tujuan tersebut. Jadi, bisa dibilang business plan ini akan menjadi penunjuk arah ke mana bisnis Anda akan berkembang.

kerja sama dalam bisnis-2

1. Panduan dalam membuat keputusan

Dari definisi yang sudah diutarakan, dapat dilihat bahwa business plan sudah menjadi sebuah “kitab suci” bagi sebuah bisnis karena memuat segala hal yang dibutuhkan untuk menjadi pedoman. Ini adalah alasan pertama business plan penting bagi setiap bisnis, yaitu sebagai panduan untuk memastikan keputusan yang diambil memang sesuai dengan kebutuhan suatu bisnis.

Sebagai seorang pengusaha, Anda harus mengambil keputusan strategis di tengah banyaknya variabel yang harus diperhitungkan, sehingga mudah sekali untuk kehilangan fokus. Dengan adanya business plan , Anda akan memiliki koridor yang jelas, sehingga bisa mengambil keputusan atau menghasilkan ide yang lebih terfokus.

2. Meyakinkan investor

Alasan kedua yaitu business plan dapat membantu Anda meyakinkan investor untuk menanamkan modal pada bisnis Anda.

Mengingat modal yang ditanamkan pada sebuah bisnis tidak pernah dalam nominal yang kecil, tentunya seorang investor ingin mengenali seluk bisnis Anda terlebih dahulu.

Salah satu caranya adalah dengan mempelajari business plan yang Anda buat, guna menentukan apakah strategi-strategi yang Anda susun memang cukup feasible dan bisnis yang akan Anda bangun memang profitable dalam waktu-waktu mendatang. Maka dari itu, penyusunan business plan harus dilakukan dengan baik dan berdasarkan riset pasar yang mendetail.

3. Sarana komunikasi dengan stakeholders

Alasan ketiga yaitu business plan merupakan salah satu sarana komunikasi dengan orang-orang yang akan terlibat begitu bisnis Anda berjalan. Sebuah bisnis tidak akan bisa berjalan tanpa adanya organisasi di dalamnya, supplier untuk memastikan produksi berjalan lancar, dan tentu saja penanaman modal.

Orang-orang terbaik yang benar-benar mampu mendukung bisnis Anda, butuh sesuatu yang nyata. Maka dari itu, business plan menjadi elemen yang sangat penting sebelum memulai usaha.

menerapkan pemanfaatan data untuk bisnis

Sebelum mengetahui bagaimana cara membuat business plan , sebaiknya Anda paham terlebih dahulu tentang jenis-jenis dari business plan yang ada. Dari berbagai sumber, terangkum sedikitnya ada lima jenis business plan yang bisa dipilih sesuai dengan ciri dari bisnis Anda, antara lain:

1. Start-up business plan

Business plan jenis ini memberikan gambaran tentang perusahaan yang Anda dirikan. Start-Up Business Plan juga mengandung produk barang atau jasa yang akan Anda tawarkan, evaluasi pasar, evaluasi kompetitor, faktor-faktor risiko, tim pemasaran, dan juga sistem manajemen yang akan diberlakukan.

Di dalam Start-Up Business Plan ini terdapat proyeksi-proyeksi tentang pemasukan, keuntungan, pengeluaran, dan juga arus kas begitu perusahaan berjalan. Business plan jenis ini terbilang cukup lengkap sehingga cocok untuk dipresentasikan kepada calon investor Anda.

2. Strategic business plan 

Strategic business plan sedikit lebih kompleks daripada start-up atau general business plan . Di dalamnya, terdapat hal-hal yang lebih spesifik dalam menggambarkan tujuan atau objektif yang ingin dicapai oleh sebuah perusahaan.

Struktur dari strategic business plan bisa berbeda-beda untuk setiap perusahaan, hanya saja ada beberapa komponen vital yang harus tercantumkan, yaitu visi bisnis, mission statement atau pernyataan misi perusahaan, faktor kritis sukses atau critical success factor , strategi untuk mencapai goal perusahaan, dan juga jadwal implementasi strategi perusahaan. Jenis business plan ini dapat membantu para stakeholders untuk lebih memahami objektif dari perusahaan Anda, sehingga mereka ikut percaya dengan visi yang Anda usung.

3. Operations Business Plan

Operations Business Plan diperuntukkan untuk kebutuhan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat perencanaan dan peraturan tentang operasional perusahaan. Secara spesifik, Operations Business Plan juga memuat tanggung jawab bagi setiap pegawai yang bekerja di suatu perusahaan.

4. Development Business Plan

Development business plan adalah penjelasan utuh tentang pengembangan bisnis yang direncanakan. Di dalamnya terdapat kelengkapan tentang organisasi perusahaan, administrasi, dan pertanggungjawaban yang diemban oleh masing-masing pegawai. Maka dari itu, dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan eksternal maupun internal.

5. Growth Business Plan

Growth Business Plan berisi deskripsi mendalam tentang perencanaan pengembangan usaha untuk ke depannya. Dokumen ini bisa digunakan untuk kebutuhan internal, atau pun eksternal guna mendapatkan suntikan modal.

Hanya saja, jika akan digunakan untuk kebutuhan eksternal, growth business plan harus berisi gambaran jelas tentang perusahaan, struktur manajemen, dan pihak-pihak yang menempati posisi penting.

business plan

Setelah mengetahui apa itu business plan , alasan kenapa business plan itu penting, dan jenis-jenis business plan , maka kini saatnya Anda mengetahui bagaimana cara membuat business plan yang baik. Berikut ini hal-hal yang perlu Anda perhatikan.

Business Plan Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

1. Perbanyak riset sebelum membuat business plan Anda

Pepatah “knowing is half the battle” memang benar adanya. Sebelum Anda menjual satu produk barang atau jasa, baik melalui perusahaan berbadan hukum atau pun tidak, harus diawali dengan riset dan analisa terlebih dahulu.

Pertama, siapkanlah serangkaian pertanyaan untuk membantu Anda menentukan produk apa yang terbaik. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa unique selling point dari produk Anda sehingga bisa unggul di mata konsumen?

Mengapa konsumen harus peduli dan memilih produk Anda? Siapa yang menjadi target pasar dari produk Anda? Bagaimana cara mengkomunikasikan produk tersebut? Kapan waktu terbaik untuk meluncurkan produk ini? Pertanyaan-pertanyaan sederhana berbasis 5W+1H ini akan sangat membantu Anda menjalankan usaha di kemudian hari.

Setelah itu, lakukanlah riset pasar guna mengenali medan pertempuran yang akan Anda masuki. Riset pasar ini berguna untuk menciptakan strategi yang tepat guna dengan menimbang baik dan buruk suatu keputusan. Riset pasar juga dapat membantu Anda menentukan tujuan bisnis.

2. Buatlah company profile untuk perusahaan Anda

Business plan harus memuat informasi tentang perusahaan Anda. Informasi ini tertuang dalam sebuah company profile yang memuat nama perusahaan yang telah didaftarkan, alamat kantor fisik atau pun virtual, nama-nama direksi dan/atau komisaris yang menjabat, sejarah berdirinya perusahaan, industri yang digeluti, dan tentu saja produk-produk yang ditawarkan.

Company profile juga bisa memuat target pasar, aset-aset perusahaan, dan juga visi misi dari perusahaan Anda. Dengan company profile yang baik, maka usaha Anda akan memiliki kredibilitas yang baik pula.

Dengan kata lain, company profile adalah kesempatan Anda untuk “menjual” perusahaan Anda ke calon investor dan calon pelanggan. Maka dari itu, company profile sebaiknya ditempatkan pada bagian awal dari sebuah business plan .

3. Tentukan apa dulu tujuan dari bisnis Anda

Pernyataan tujuan dalam sebuah business plan dapat membantu calon investor atau stakeholders lainnya memahami dengan betul goal apa yang ingin diraih perusahaan.

Namun, sebuah tujuan tidak akan berarti apa-apa jika tidak dilengkapi langkah-langkah untuk meraihnya. Maka dari itu, rumuskan langkah-langkah untuk mencapainya tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan Anda.

Pernyataan tujuan ini juga berguna untuk mengamankan modal dari calon investor. Hanya saja, pastikan di dalamnya terdapat penjelasan tentang tujuan yang mendasari kebutuhan pendanaan tersebut, kemudian bagaimana pendanaan tersebut dapat membuat bisnis Anda bertumbuh.

4. Siapkan dokumen yang diperlukan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan

Selain company profile , ada juga beberapa dokumen lain yang dibutuhkan untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan Anda. Company profile dapat diibaratkan sebagai curriculum vitae .

Tentunya untuk melamar suatu pekerjaan, Anda butuh lebih dari curriculum vitae bukan? Pasti perusahaan membutuhkan dokumen untuk membuktikan kualifikasi dan kompetensi Anda, seperti ijazah atau sertifikat keahlian.

Pada perusahaan, dokumen-dokumen yang diperlukan seperti catatan keuangan, arus kas, adanya lisensi jika Anda menggunakan kekayaan intelektual pihak lain, dan lain sebagainya. Dokumen-dokumen ini tentunya menjadi perhatian utama bagi seorang investor sebelum menanamkan modalnya untuk bisnis Anda.

5. Jelaskan dengan detail barang atau jasa Anda

Ada beberapa aspek yang harus dijelaskan dengan baik. Pertama, penjelasan tentang bagaimana cara kerja produk Anda. Kedua, pricing model yang Anda gunakan beserta alasan di balik model tersebut.

Kedua, siapa yang menjadi customer utama dari bisnis Anda. Ketiga, alasan kenapa produk Anda lebih unggul dibandingkan produk-produk sejenis yang sudah ada di pasaran; dan keempat yaitu strategi penjualan dan pendistribusian produk Anda.

6. Buatlah Marketing Plan 

Untuk membuat business plan , Anda juga harus mencantumkan marketing plan . Gunanya marketing plan ini adalah supaya bisnis Anda memiliki rencana pemasaran yang lebih solid.

Di dalam sebuah marketing plan , sebaiknya mencakup latar belakang dari project beserta visi dan misi, problem statement yang berisi kebutuhan yang akan dijawab oleh produk Anda, goals and objective yang ingin diraih dengan melakukan pemasaran, juga target audience atau konsumen utama.

Jangan lupa, jabarkan juga soal channel utilization yang menjelaskan kanal pemasaran Anda, communication strategy yang menjelaskan cara mengkomunikasikan produk Anda ke konsumen, dan timelines untuk memastikan semua project berjalan dengan tepat waktu.

7. Sesuaikan pula dengan  target pembacanya

Di atas telah dijelaskan tentang jenis-jenis business plan . Seperti yang sudah diketahui, setiap jenis business plan diperuntukkan untuk pembaca yang berbeda-beda. Ada yang khusus untuk kebutuhan internal, ada pula yang untuk diperuntukkan bagi para stakeholder dan investor.

Bagi beberapa pihak, hanya hal-hal spesifik saja yang perlu diketahui dari sebuah business plan . Sehingga, Anda bisa menekankan pada aspek-aspek tertentu yang sekiranya memang sesuai dengan fokus dari pembaca.

Misalnya, bagi seorang investor, maka informasi-informasi soal cash flow , struktur manajemen, serta konsep bisnis yang diusung. Hal ini tentu berbeda dengan seorang manajer internal perusahaan, yang akan lebih fokus pada objektif dari perusahaan.

Dengan menyesuaikan target pembaca, Anda bisa saja membuat beberapa versi business plan . Hanya saja, pastikan data-data faktual dalam business plan tersebut sama untuk menghindari adanya kesalahpahaman di kemudian hari.

8. Buatlah analisis bisnis dan proyeksi keuangan

Bagi Anda pemilik bisnis kecil ingin mengembangkan usahanya, perlu mencantumkan hasil analisis perusahaan Anda. Adapun hal-hal yang harus disampaikan dalam analisis bisnis ini antara lain berapa banyak pemasukan dan pengeluaran serta neraca aset dan utang perusahaan.

Hal ini berguna untuk membuktikan bahwa keuangan perusahaan Anda memang sehat dan profitable , sehingga siap untuk naik ke tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari investor, cantumkanlah proyeksi keuangan pada business plan Anda.

Pada intinya, investor ingin investasinya bisa menghasilkan keutungan yang sebesar-besarnya. Anda sebagai pengusaha harus mampu menunjukkan bahwa bisnis Anda mampu mendatangkan keuntungan yang maksimal. Maka dari itu, proyeksi keuangan akan menjadi satu hal yang mereka perhatikan betul.

Pada bagian proyeksi keuangan, Anda bisa menambahkan hasil penjualan per periode tertentu, dan perkiraan pengeluaran serta pemasukan untuk beberapa tahun ke depan. Dalam membuat proyeksi keuangan, Anda harus benar-benar akurat dan realistis. Jadi, analisa kembali bagaimana keuangan usaha Anda selama beberapa waktu ke belakang.

membuat business plan (3)

Untuk memudahkan Anda membuat business plan dengan lebih mudah, Anda bisa menggunakan template business plan yang tersedia gratis di internet. Namun, pada intinya, sebuah business plan memuat hal-hal sebagai berikut:

1. Executive summary

Executive summary merupakan bagian terpenting dalam sebuah business plan , sebab bagian ini adalah yang pertama kali dibaca oleh calon investor.

Jika mereka tidak menemukan sesuatu yang menarik pada bagian executive summary , maka besar kemungkinan business plan Anda tidak akan dibaca hingga selesai. Maka dari itu, executive summary mampu menunjukkan potensi keuntungan dari bisnis Anda dengan tidak lebih dari dua halaman.

Executive summary harus memuat penjelasan singkat tentang usaha Anda, deskripsi tentang produk, objektif yang ingin dicapai perusahaan, target market yang Anda incar, apa yang membedakan Anda dengan para kompetitor, pihak-pihak yang menjabat di posisi strategis serta kualifikasi yang mereka miliki.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini memuat mission statement perusahaan Anda, filosofi dan visi yang diusung, tujuan jangka pendek dan jangka panjang, penjelasan mendalam tentang target pasar, pandangan tentang industri yang Anda geluti, serta aspek-aspek legalitas yang sudah Anda penuhi.

3. Produk atau jasa yang ditawarkan 

Bagian ini memuat penjelasan tentang produk barang atau jasa yang Anda tawarkan dengan lebih mendalam daripada yang sudah dijelaskan di bagian executive summary .

Pada bagian ini, sebaiknya termuat penjelasan produk yang dijual lengkap dengan bagaimana Anda memproduksi produk tersebut, masalah apa yang mampu diselesaikan dengan produk Anda, fitur-fitur khusus yang membuat produk Anda unggul, dan bagaimana Anda menentukan harga untuk produk tersebut.

4. Strategi marketing dan sales

Untuk bagian ini, Anda bisa merujuk pada marketing plan yang sebelumnya sudah dibahas. Bagian strategi marketing dan sales ini sangatlah penting untuk memastikan semua stakeholders mendapatkan arahan yang jelas bagaimana perusahaan memposisikan diri di pasar dan bagaimana komunikasi yang ingin dibangun dengan konsumen.

5. Strategi operasional

Bagian ini memuat strategi-strategi yang diperlukan untuk memastikan kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Untuk itu, Anda perlu melakukan analisis terlebih dahulu tentang bagaimana sifat dari bisnis Anda.

Tidak ada salahnya untuk belajar dari kompetitor untuk mengetahui apa saja kekurangan dalam kegiatan operasional mereka, kemudian aplikasikan cara yang lebih baik pada bisnis Anda.

6. Strategi finansial

Pada bagian ini, ada beberapa aspek yang perlu dibahas dengan detail, yaitu biaya yang keluar, penentuan harga, dan analisis balik break even point atau balik modal. Aspek biaya yang keluar ini mencakup pembelian bahan baku, ongkos produksi, biaya gaji karyawan, biaya sewa tempat, biaya marketing, dan biaya-biaya keperluan perusahaan lainnya.

Sementara itu, analisis break even point mencakup perhitungan logis kapan perusahaan dapat balik modal, serta langkah-langkah untuk mempercepat balik modal perusahaan.

Jika Anda butuh bantuan panduan lebih lanjut untuk membuat business plan , Anda bisa mengunduh template business plan yang Moka siapkan dengan mengisi form di bawah ini.

Jika Anda sudah yakin untuk membuka usaha sendiri dan membutuhkan sistem point of sales yang mudah dan kaya fitur, maka percayakan saja kepada Moka .

Dengan fitur-fitur seperti inventory , laporan penjualan, manajemen promo, loyalty program , pengelolaan pesanan, dan manajemen karyawan, Moka dapat memastikan operasional bisnis jadi lebih mudah, efektif, dan efisien. Ingin mencoba Moka dan membuktikan sendiri bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda?

Jordhi

Penulis di Blog Moka

Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan adalah kunci sukses dalam memulai bisnis. Dokumen perencanaan ini akan membantu Anda menentukan tujuan dan strategi bisnis, mengukur kemajuan bisnis, hingga menarik investor dan mitra bisnis. Tanpa adanya bisnis plan , sulit untuk mengukur keberhasilan dan menentukan apakah Anda mencapai tujuan awal atau tidak.

Apa Itu Business Plan ?

Bisnis plan atau business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang berisi rencana dan strategi untuk mencapai tujuan bisnis. Dokumen ini berisi informasi mengenai visi, misi, analisis pasar, strategi pemasaran, keuangan, dan operasional. 

Dalam business plan , Anda juga harus menuliskan target pasar, produk atau layanan yang ditawarkan, dan proyeksi pendapatan. Semuanya harus ditulis secara detail dan rinci agar realisasinya bisa tercapai secara teratur.

Tujuan dari business plan adalah untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai bisnis yang akan dijalankan, serta memastikan bahwa semua faktor telah dipertimbangkan dengan matang sebelum memulai usaha.

Baca Juga: 7 Strategi Bisnis Paling Efektif dan Menguntungkan di Tahun 2024

Jenis-Jenis Business Plan

Sebagai seorang pengusaha, memiliki rencana bisnis yang jelas dan terstruktur sangatlah penting. Salah satu cara untuk merancangnya adalah dengan mengetahui jenis-jenis business plan yang ada. Berikut beberapa di antaranya!

Rencana Bisnis Operasi ( Operations Business Plan )

Operations business pla n adalah rencana bisnis yang dirancang khusus untuk kepentingan internal perusahaan. Di dalamnya, terdapat berbagai kebijakan dan strategi mengenai operasional perusahaan. 

Selain itu, operations business pla n juga mencakup penjelasan mengenai tugas dan tanggung jawab setiap orang dalam perusahaan. Rencana bisnis ini dapat menjadi panduan pelaksanaan dan jangka waktu kegiatan operasional bisnis perusahaan di masa yang akan datang.

Rencana Bisnis Pertumbuhan ( Growth Business Plan )

Growth business plan adalah rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis perusahaan di masa depan. Rencana bisnis ini dapat digunakan untuk kepentingan internal maupun eksternal, seperti untuk mendapatkan modal dari investor. 

Apabila rencana bisnis ini digunakan untuk kepentingan eksternal, maka harus dijelaskan secara lebih rinci mengenai deskripsi perusahaan, struktur organisasi, serta kondisi keuangan perusahaan.

Rencana Bisnis Pengembangan ( Development Business Plan )

Development business plan adalah deskripsi secara rinci mengenai bisnis yang akan dibuat. Dalam rencana bisnis pengembangan ini, umumnya mencakup administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tugas dan tanggung jawab setiap karyawan. 

Dokumen ini tidak hanya untuk kepentingan internal, namun pihak eksternal juga dapat menggunakannya. Itu sebabnya, keberadaan rencana bisnis ini sangat penting dan digunakan banyak perusahaan.

Rencana Bisnis Startup ( Startup Business Plan )

Startup business plan adalah penjelasan mengenai perusahaan startup yang akan didirikan. Rencana bisnis ini meliputi penawaran barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, serta struktur manajemen lainnya yang akan diimplementasikan.

Dokumen perencanaan startup menjadi salah satu jenis perencanaan yang paling dipakai saat ini. Hal tersebut mengingat sedang menjamurnya startup – startup berbagai bidang di Indonesia.

Rencana Bisnis Strategis ( Strategic Business Plan )

Strategic business plan adalah jenis rencana bisnis yang paling kompleks dibandingkan dengan rencana bisnis lainnya. Dalam dokumen ini, terdapat berbagai strategi secara rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. 

Beberapa komponen yang dianggap penting untuk dimasukkan pada rencana bisnis strategis adalah visi dan misi perusahaan, faktor kritis, strategi untuk mencapai tujuan, serta jadwal pelaksanaan strategi tersebut.

Komponen Penting dalam Business Plan

Sebelum memulai pembuatan perencanaan bisnis, Anda harus mengetahui komponen apa saja yang harus ada di dalamnya. Berikut ini adalah beberapa komponen penting dalam business plan yang perlu Anda ketahui!

Executive Summary Perusahaan

Executive summary perusahaan adalah bagian terpenting dalam bisnis plan Anda. Bagian ini akan memberikan gambaran singkat dan padat tentang isi dari perencanaan bisnis yang Anda buat. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai visi, misi, tujuan, dan strategi perusahaan yang ingin dicapai.

Deskripsi Perusahaan

Deskripsi perusahaan meliputi sejarah perusahaan, visi dan misi, tujuan perusahaan, dan mitra perusahaan. Pastikan deskripsi yang dibuat singkat, padat, dan mudah dipahami oleh pembaca business plan Anda.

Produk atau Layanan

Bagian ini akan menjelaskan mengenai produk atau layanan yang ditawarkan serta kelebihannya. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai keunggulan produk atau layanan Anda dibandingkan dengan pesaing.

Analisis Pasar

Analisis pasar meliputi identifikasi pesaing, analisis SWOT, dan analisis segmenting, targeting, dan positioning. Dengan melakukan analisis pasar yang baik, Anda dapat memperoleh informasi yang diperlukan untuk memperkuat strategi bisnis Anda.

Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran meliputi pemasaran offline dan pemasaran digital. Pastikan Anda menjelaskan dengan jelas mengenai strategi pemasaran yang akan Anda terapkan.

Budgeting meliputi rencana keuangan perusahaan secara keseluruhan. Dalam bagian ini, pastikan Anda menjelaskan secara rinci mengenai proyeksi keuangan perusahaan untuk jangka waktu yang akan datang.

Fungsi dan Manfaat Business Plan

Rencana bisnis atau business plan memberikan berbagai manfaat bagi keberlangsungan perusahaan. Berikut ulasan lengkapnya!

Mengidentifikasi target pasar

Dengan mengetahui target pasar, Anda dapat mengembangkan produk atau layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini dapat membantu pengusaha dalam meningkatkan penjualan dan keuntungan, apalagi dengan analisis pasar yang detail.

Membuat strategi pemasaran yang efektif

Setelah mengetahui target pasar, Anda dapat membuat strategi pemasaran yang tepat untuk menjangkau konsumen. Dalam rencana bisnis, Anda dapat menentukan media promosi yang akan digunakan, budget yang tersedia, serta cara untuk membangun hubungan dengan konsumen.

Menentukan kebutuhan sumber daya manusia

Dalam business plan , Anda juga dapat menentukan kebutuhan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, mulai dari pekerjaan yang akan dilakukan, kualifikasi yang dibutuhkan, serta upah yang akan diberikan. Dengan menentukan kebutuhan SDM yang tepat, Anda dapat meminimalkan biaya operasional dan meningkatkan produktivitas.

Membuat perencanaan keuangan yang matang

Di sini, Anda harus membuat perencanaan keuangan yang matang. Kita harus menentukan sumber pendanaan yang tersedia, pengeluaran yang dibutuhkan, serta proyeksi keuntungan. Dengan membuat perencanaan keuangan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko keuangan dan meningkatkan keuntungan bisnis.

Baca Juga: Panduan Membuat Perencanaan Keuangan Pribadi

Meningkatkan kemungkinan mendapatkan pendanaan

Jika ingin mendapatkan pendanaan dari investor atau bank, perencanaan bisnis dapat menjadi alat yang sangat berguna. Perencanaan bisnis dapat membantu Anda menjelaskan visi dan misi bisnis, strategi yang akan dilakukan, serta proyeksi keuntungan yang diharapkan. Harapannya, investor tertarik untuk menaruh dananya di perusahaan Anda. 

Membuat business plan bukanlah hal yang mudah, tetapi dengan memahami komponen dan cara membuatnya serta tips dan trik di atas, Anda dapat menyusun perencanaan bisnis yang kuat dan efektif. 

Ingatlah untuk selalu memperbarui rencana bisnis Anda dan menyesuaikannya dengan perubahan yang terjadi di pasar. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda dalam menyusun perencanaan bisnis yang sukses.

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Facebook Share Logo

Kompas.com

  • Mode Terang

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • EV Leadership
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Relationship
  • Beauty & Grooming
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

Kompas.com money whats new, muhammad idris.

Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang memuat rencana bisnis

KOMPAS.com - Business plan adalah salah satu hal penting dalam bisnis. Business plan adalah suatu dokumen tertulis yang menjabarkan rencana-rencana dalam bisnis. Apa itu business plan ?

Isi dokumen business plan adalah harus mengandung strategi penjualan dan pemasaran secara rinci, kondisi keuangan, dan juga pendapatan serta pengeluaran selama menjalankan bisnis tersebut.

Business plan adalah rencana bisnis?

Bagi pebisnis pemula, fungsi dari business plan adalah sangat vital untuk bisa meyakinkan dan menjadi pertimbangan utama para investor yang akan menanamkan modalnya.

Dikutip dari Investopedia, business plan adalah dokumen tertulis yang menjelaskan secara rinci bagaimana sebuah bisnis menentukan tujuannya dan bagaimana cara mencapai tujuannya.

Sebuah rencana bisnis menjabarkan peta jalan perusahaan yang berisi informasi lengkap strategi pemasaran, keuangan, dan operasional.

Baca juga: Integritas Adalah Konsisten dan Keteguhan, Simak Penjelasannya

Business plan adalah dokumen penting yang digunakan untuk audiens eksternal serta audiens internal perusahaan. Misalnya, rencana bisnis digunakan untuk menarik investasi, maka perusahaan harus bisa menjabarkan rencananya tersebut untuk meyakinkan investor maupun kreditur.

Meskipun sangat berguna untuk bisnis baru, setiap perusahaan harus memiliki business plan. Idealnya, rencana tersebut ditinjau dan diperbarui secara berkala untuk melihat apakah tujuan telah tercapai atau telah berubah dan berkembang.

Terkadang, rencana bisnis baru dibuat untuk bisnis mapan yang telah memutuskan untuk bergerak ke arah yang baru.

Bisnis plan adalah dokumen mendasar yang harus dimiliki oleh setiap bisnis, terutama bisnis startup, sebelum memulai operasi.

Bank dan perusahaan modal ventura memang sering menjadikan dokumen business plan yang layak sebagai prasyarat sebelum mempertimbangkan untuk menyediakan modal untuk bisnis baru.

Menjalankan sebuah perusahaan tanpa rencana bisnis biasanya bukan ide yang baik. Faktanya, sangat sedikit perusahaan yang mampu bertahan lama tanpanya.

Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya

Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik.

Tetapi business plan masing-masing perusahaan cenderung memiliki elemen dasar yang sama, termasuk ringkasan bisnis dan deskripsi terperinci tentang bisnis, layanannya, dan produknya. Ini juga menyatakan bagaimana bisnis ditujukan untuk mencapai tujuannya.

Cara membuat business plan

Membuat business plan adalah setidanya berisi sejumlah komponen informasi. Berikut tahapannya sebagaimana dikutip dari laman Entepreneur:

1. Judul dan isi

Rencana bisnis harus disajikan dalam sebuah binder dengan sampul yang mencantumkan nama bisnis, nama perusahaan, alamat, nomor telepon, alamat email dan situs web, dan tanggal.

Anda tidak perlu menghabiskan banyak…

Tag business plan adalah bisnis plan adalah apa itu business plan.

#

Apa Itu Finansial: Definisi, Jenis, Fungsi, dan Tujuannya

apa itu business plan dan manfaatnya

Apa itu Obligasi dan Jenis-jenis Obligasi

apa itu business plan dan manfaatnya

Apa Itu Broker dalam Perdagangan Saham?

apa itu business plan dan manfaatnya

Wajib Dibayar saat Perpanjang SNTK, Apa Itu SWDKLLJ?

apa itu business plan dan manfaatnya

Terkini Lainnya

Urgensi RUU Konsultan Pajak

Urgensi RUU Konsultan Pajak

Rasio Kredit Bermasalah UMKM Tinggi, OJK: Dapat Diprediksi dan Sudah Dimitigasi

Rasio Kredit Bermasalah UMKM Tinggi, OJK: Dapat Diprediksi dan Sudah Dimitigasi

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Baru Pengganti Arifin Tasrif

Profil Bahlil Lahadalia, Menteri ESDM Baru Pengganti Arifin Tasrif

Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional

Mentan Amran Sebut Implementasi B50 Jadi Upaya Menuju Kemandirian Energi Nasional

Ada Aksi Mogok Kerja Pegawai PT APS, Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dipastikan Tak Terdampak

Ada Aksi Mogok Kerja Pegawai PT APS, Operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Dipastikan Tak Terdampak

LPDP Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Cek Posisi dan Syaratnya

LPDP Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 dan S2, Cek Posisi dan Syaratnya

Platform Setlary Bantu Karyawan Kelola Keuangan

Platform Setlary Bantu Karyawan Kelola Keuangan

Semua Pelamar CPNS 2024 Wajib Buat Akun SSCASN

Semua Pelamar CPNS 2024 Wajib Buat Akun SSCASN

Harga Emas Terbaru 19 Agustus 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 19 Agustus 2024 di Pegadaian

Kurs Rupiah Hari Ini 19 Agustus 2024 di BCA hingga BNI

Kurs Rupiah Hari Ini 19 Agustus 2024 di BCA hingga BNI

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Besok di SSCASN, Catat Jadwal Lengkapnya

Pendaftaran CPNS 2024 Dibuka Besok di SSCASN, Catat Jadwal Lengkapnya

IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Sesi Senin

IHSG dan Rupiah Menguat di Awal Sesi Senin

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 19 Agustus 2024

Rincian Harga Emas Antam Hari Ini Senin 19 Agustus 2024

Minat Investasi Sukuk Wakaf Seri SWR005? Beli di Sini

Minat Investasi Sukuk Wakaf Seri SWR005? Beli di Sini

Profil Rosan Roeslani, Eks Ketua TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Menteri Investasi

Profil Rosan Roeslani, Eks Ketua TKN Prabowo-Gibran yang Jadi Menteri Investasi

Bank syariah indonesia buka lowongan kerja untuk lulusan s1-s2, simak persyaratannya, melonjak 40 persen, prabowo bakal tarik utang baru rp 775,9 triliun di tahun pertamanya, tahun pertama kepemimpinan prabowo, pemerintah bayar bunga utang rp 552,9 triliun, daftar kementerian/lembaga dengan anggaran belanja terbesar di tahun 1 pemerintahan prabowo, dilakukan bertahap, ini karakteristik penerima makan bergizi gratis tahun depan, now trending.

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Jokowi Tunjuk Direktur Media Prabowo-Gibran Jadi Wamenkominfo

Jokowi Tunjuk Direktur Media Prabowo-Gibran Jadi Wamenkominfo

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Tidak Tangani Kasus 'Vina Cirebon'

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Tidak Tangani Kasus "Vina Cirebon"

Profil dan Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas, Menkumham yang Gantikan Yasonna Laoly

Profil dan Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas, Menkumham yang Gantikan Yasonna Laoly

Siapa Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru yang Gantikan Yasonna Laoly?

Siapa Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru yang Gantikan Yasonna Laoly?

Mungkin anda melewatkan ini.

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Kilang Pertamina Balikpapan Terbakar, Manajemen: Api Sudah Padam, Tetap Beroperasi Normal

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Harga Cabe Rawit Merah Tembus Rp 72.804 Per Kilogram, Berikut Harga Pangan Jakarta Hari Ini

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Bertemu Putra Mahkota Arab Saudi, Luhut Paparkan IKN Nusantara hingga Energi Baru Terbarukan

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Agar Tak Tertipu Gambar, Ikuti 5 Tips Pintar Memilih Toko Online

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

Sandiaga Usul Bangun Kereta Gantung Atasi Macet Puncak Bogor, Pengamat: Tata Transportasi Darat Dulu

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Pasangiklan.com
  • GridOto.com
  • BolaSport.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • DailySocial TV
  • Selasa Startup
  • Privacy & Policy
  • Term of Services

Logo Biznet

Copyright©2020. PT Digital Startup Nusantara

Artificial Intelligence

Funding News

Founders Tips

New Economy

Tips & Trick

ENTERTAINMENT

  • Terms of Services
  • Indonesia's B2B Tech Report 2024
  • DSLAUNCHPAD AI

Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

Berikut rangkuman informasi mengenai business plan bagi kamu yang akan atau sedang menjalankan bisnis.

Andara Rose - 3 March 2022

Copy link Link copied!

business plan

Banyak hal yang harus kamu pertimbangkan sebelum memulai bisnis. Misalnya, kamu harus mengenali pasar agar dapat menentukan target konsumen dan keluaran produk yang tepat. Selain dua hal tersebut, kamu juga harus mempunyai business plan yang matang.

Tanpa business plan yang matang, kamu bisa jadi menghadapi kendala serius seperti kesulitan mencari pendanaan untuk memulai bisnismu. Nyatanya, salah satu tujuan business plan adalah sebagai pertimbangan penting bagi para investor untuk memutuskan apakah mereka mau mendanai bisnismu atau tidak.

Istilahnya, business plan menjadi parameter penting untuk melihat apakah konsep bisnis yang kamu buat menjanjikan dan menguntungkan. Lantas, apa itu business plan dan seberapa penting keberadaannya bagi sebuah bisnis?

Artikel ini akan menjawab pertanyaan-pertanyaan kamu seputar business plan . Makanya, stay tuned terus biar kamu paham betul tentang salah satu aspek penting untuk membangun bisnis ini.

Apa yang Dimaksud dengan Business Plan ?

Sesuai dengan namanya, pengertian business plan mengacu pada perencanaan atau proyeksi masa depan sebuah bisnis atau perusahaan. Kalau berbicara masa depan, kamu pasti bertanya-tanya soal tujuan hidupmu dan cara seperti apa yang akan kamu lakukan untuk mencapainya.

Tak jauh beda dengan konsep tersebut, business plan diartikan sebagai sebuah dokumen tertulis yang berisi informasi detail tentang tujuan ( goals ) yang ingin dicapai oleh sebuah bisnis atau perusahaan serta cara mencapai tujuan tersebut.

Sebuah bisnis/perusahaan harus memiliki tujuan yang jelas agar pelaksanaan bisnis yang dijalankan nantinya memiliki arah yang jelas pula. Setelah memahami tujuan tersebut, barulah ditentukan cara menggapainya.

Seperti bagaimana cara menjual produknya ( marketing ), cara mengatur pengeluaran dan pemasukan untuk memberikan margin keuntungan pada perusahaan (finansial), hingga cara melaksanakan strategi-strategi yang ada (operasional).

Business plan harus menguraikan secara detail hal-hal tersebut sehingga membentuk fundamental yang kuat untuk menjalankan bisnis. Business plan setidaknya dapat menjelaskan posisi bisnis/perusahaan tersebut dalam sebuah ekosistem industri dan bagaimana ia membedakan diri dari para kompetitor.

Mengapa Business Plan Penting?

Seperti dijelaskan sebelumnya, keberadaan business plan penting untuk keberlangsungan bisnis/perusahaan ke depannya. Berikut manfaat penting dari business plan dilihat dari sisi internal dan eksternal.

Internal: acuan decision-making

Masalah dan tantangan akan sering kamu temui ketika memulai maupun menjalankan bisnis. Mulai dari penjualan yang tak kunjung meningkat hingga persaingan pasar yang ketat. Untuk mengatasi berbagai masalah ini, kamu harus memiliki sebuah acuan untuk penyelesaiannya.

Ibarat Acuan tersebut merupakan tujuan utama bisnis/perusahaan. Tujuan bisnis/perusahaan sendiri tercantum pada business plan. Makanya, keberadaan business plan penting untuk membantumu membuat keputusan di setiap masalah bisnis yang kamu temui.

Selain tujuan, business plan yang berisi berbagai perencanaan dan strategi bisnis/perusahaan juga akan menjadi pemandumu menjalankan bisnis. Ibarat sebuah kapal, business plan berfungsi sebagai nakhoda kapal agar dapat mencapai tujuan dengan selamat.

Internal: mengatur kestabilan keuangan

Dalam sebuah bisnis, masalah finansial merupakan salah satu faktor penting agar bisnis tetap bertahan. Tanpa adanya perputaran keuangan yang baik, sebuah bisnis/perusahaan akan mengalami beberapa kendala seperti terhambatnya produksi, bahkan yang paling buruk mengalami kebangkrutan .

Ini menjadi alasan selanjutnya mengapa business plan penting. Di dalam business plan sendiri terdapat perencanaan keuangan untuk jangka waktu tertentu. Konsep keuangan di dalam business plan kurang lebih sama seperti fungsi awal business plan sebagai panduan arah bisnis/perusahaan.

Dengan merencanakan konsep keuangan di awal, finansial perusahaan akan sehat dan bisnis bisa terus berjalan. Sebaliknya, jika tak ada rencana keuangan, perputaran finansial perusahaan akan rancu. Akhirnya, kamu hanya akan bingung mengatur pengeluaran, pemasukan, bahkan bisa jadi perusahaan tak menuai profit.

Eksternal: sarana komunikasi dengan stakeholders

Ketika membangun sebuah bisnis, kamu akan berhubungan dengan berbagai pihak, atau yang bisa disebut dengan stakeholders. Pihak-pihak yang sering berkaitan dengan sebuah bisnis adalah investor, pemasok bahan untuk produksi atau supplier , dll.

Kalau kamu ingin bekerja sama dengan mereka, kamu perlu business plan untuk mengkomunikasikan kepentinganmu. Jika hubungannya dengan investor, maka kamu harus meyakinkan mereka dengan konsep bisnis yang kamu usung agar mendapat pendanaan.

Jika kamu berhubungan dengan supplier, kamu harus mengkomunikasikan bahan apa saja yang kamu butuhkan dari mereka sesuai panduan business plan. Misalnya, bisnismu memiliki tujuan untuk menyediakan makanan instan yang sehat kepada masyarakat.

Maka, sampaikan kriteria bahan-bahan alami apa saja yang bisa kamu dapatkan dari supplier. Semisal supplier tidak bisa memenuhi kriteria tersebut, berarti kamu harus mencari yang lain. Apabila supplier terkait dapat menyediakan bahan yang dibutuhkan, maka pembahasan akan berlanjut pada berapa banyak bahan yang harus dipasok.

Eksternal: membantu meyakinkan investor untuk pendanaan

Untuk memulai bisnis, sudah pasti kamu butuh pendanaan awal. Kecuali kalau kamu kaya raya dan tak perlu suntikan dana dari siapapun. Biasanya, bisnis yang memerlukan pendanaan awal akan mencari suntikan dana dari investor.

Investor sendiri memiliki misi agar uang yang dimilikinya bisa tumbuh dengan baik. Para investor ini memiliki mata jeli terhadap prospek sebuah bisnis. Kalau melihat dari sudut pandang investor, tentu saja mereka tak mau sembarang berinvestasi kepada bisnis dengan konsep yang tak jelas.

Oleh karenanya, investor cenderung menitipkan uangnya kepada bisnis yang menjanjikan. Secara tak langsung, bisnis yang menjanjikan juga akan menguntungkan bagi investor. Maka dari itu, keberadaan business plan menjadi faktor penting untuk mendapat pendanaan dari investor.

Cara Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Untuk membuat business plan, kamu harus mengetahui komponen-komponen penting yang harus ada di dalamnya terlebih dahulu. Komponen tersebut disusun sehingga membentuk sebuah kerangka business plan yang utuh. Berikut komponen penting yang harus ada dalam kerangka business plan.

Executive summary

Executive summary  berisi rangkuman  business plan  secara keseluruhan. Kamu harus menulis bagian ini semenarik mungkin agar pembaca tertarik untuk melanjutkan membaca ke bagian selanjutnya.

Intinya, kamu harus bisa memasukkan poin-poin penting dari masing-masing komponen dalam business plan. Utarakan dengan kalimat efektif dan menarik agar model bisnismu terlihat jelas dan tentunya, dapat menarik minat investor.

Profil Bisnis

Bagian ini berisi rangkuman informasi seputar profil perusahaan meliputi pemimpin atau tim manajemen perusahaan, visi dan misi, kepegawaian, lokasi kantor.

Bagian ini menggarisbawahi pelaku perusahaan dan tujuan perusahaan yang tercantum di bagian visi dan misi.

Kalau bisnismu masih rintisan, misalnya seperti startup, deskripsikan bisnismu secara singkat beserta inovasi apa yang kamu usung. Kamu juga bisa memasukkan background story atas munculnya bisnismu sebagai respons dari suatu permasalahan.

Jika kamu memiliki bisnis yang terhitung sudah mapan, dalam artian telah memiliki pendanaan atau dikenal masyarakat, kamu bisa memasukkan rangkuman singkat mengenai perusahaanmu.

Produk dan servis

Sesuai judulnya, bagian ini berisi tentang deskripsi produk atau servis yang kamu tawarkan melalui bisnismu, mulai dari nama, harga, hingga keuntungan atau manfaatnya bagi konsumen. Kamu juga bisa memasukkan bagaimana kamu akan memproduksi atau membuatnya.

Jika kamu memasukkan produksi, maka kamu juga bisa memasukkan turunannya seperti bagaimana kamu memastikan kualitas produk dengan riset. Apabila produk yang kamu buat harus menggunakan hak paten/hak milik, maka jelaskan bagaimana cara mendapatkannya, atau tulis jika kamu sudah mendapatkannya.

Analisis pasar

Bagian ini memperlihatkan value proposition  bisnis kamu di dalam pasar dengan menggunakan metode segmenting, targeting, dan positioning . Segmenting dan targeting berarti melakukan analisis terhadap target konsumen, baik secara demografi, psikologi, sampai behavioral.

Sementara positioning, kamu harus memetakan posisi bisnismu dalam industri melalui analisis SWOT. Analisis tersebut akan memperlihatkan kelebihan, kelemahan, ancaman, dan kesempatan yang bisa kamu gunakan untuk menjalankan bisnismu.

Selain itu, kamu juga harus mengidentifikasi para kompetitor yang memiliki model bisnis yang mirip. Ini berfungsi agar kamu dapat memanfaatkan kekurangan yang belum sempat mereka kembangkan, kemudian menjadikannya peluang bagi bisnismu.

Semua analisis ini akan memperlihatkan seberapa besar daya tawar yang bisa kamu berikan melalui bisnismu di dalam industri. Selain itu, analisis pasar juga akan memperlihatkan sejauh mana bisnismu bisa meraup konsumen dan bersaing di dalam industri.

Strategi pemasaran

Sesuai namanya, bagian ini akan berisi tentang bagaimana bisnismu menjual produk atau servis yang ditawarkan. Tak sesempit itu, bagian ini juga akan membahas tentang bagaimana cara bisnis/perusahaan membangun basis pelanggan dan bagaimana cara menjangkau mereka.

Pada umumnya, strategi pemasaran yang dilakukan adalah membuat marketing campaign dan mengiklankan produk. Apapun strategi pemasaran yang dipilih, kamu harus menyampaikannya secara jelas dan detail, termasuk melalui media apa strategi dijalankan.

Financial planning/report

Seperti disebutkan sebelumnya, financial planning menjadi salah satu aspek penting dalam business plan. Bagi bisnis yang baru dirintis, financial planning biasanya berisi proyeksi modal serta keuntungan yang didapat yang ditargetkan dalam kurun waktu tertentu.

Selain itu, kamu juga bisa memasukkan rencana investor yang akan kamu bidik untuk pendanaan awal. Sementara itu, bagi perusahaan yang sudah stabil, kamu bisa memasukkan laporan keuangan meliputi expense , revenue stream , hingga profit yang dihasilkan.

Financial planning bermanfaat untuk memperlihatkan nilai bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan. Semakin meyakinkan proyeksi nilai yang kamu tawarkan, semakin terbuka lebar peluang bagi kamu mendapat pendanaan dari investor.

Sama halnya dengan itu, semakin bagus profit yang dihasilkan akan menuntun perusahaan kepada keuntungan lainnya. Misalnya, dapat menyabet gelar unicorn, atau bahkan dapat melakukan listing IPO di bursa saham.

Tips Membuat Business Plan yang Baik dan Benar

Setelah mengetahui komponen yang harus ada dalam business plan, kini saatnya kamu mengetahui cara membuat business plan dengan baik dan benar. Sebenarnya, kamu hanya perlu mengikuti kerangka business plan yang sudah disebutkan sebelumnya.

Hanya saja, kamu perlu mengetahui beberapa hal sebelum memasukkan komponen-komponen tersebut. Ikuti beberapa tips di bawah ini.

Lakukan riset pasar secara menyeluruh

Sebelum membangun bisnis, pastikan kamu melakukan riset pasar secara menyeluruh. Secara menyeluruh berarti menentukan target konsumen, identifikasi kompetitor, dan melakukan positioning bisnis dalam pasar.

Penting untuk memetakan ketiga hal tersebut untuk memperlihatkan daya jual yang bisa kamu tawarkan kepada investor. Ingat, positioning bisnis yang jelas akan membantu memaksimalkan peluang yang ada.

Tentukan tujuan bisnis dengan jelas

Setelah mengetahui posisimu di industri pasar, sekarang saatnya merumuskan tujuan bisnismu. Seperti dijelaskan sebelumnya, tujuan bisnis berfungsi sebagai panduan haluan arah bisnis/perusahaan ketika dijalankan.

Cantumkan bukti dan referensi agar klaim kuat

Kamu tidak boleh sembarang mengklaim data, misalnya saat melakukan riset pasar. Kamu tidak bisa mengatakan bahwa kompetitor memiliki kelemahan tertentu tanpa menyebutkan buktinya. Ini agar informasi yang kamu kumpulkan menjadi akurat dan memang nyata terjadi.

Apabila kamu memasukkan data yang tidak valid, itu akan membuat semua model bisnis menjadi rancu. Misalnya, kamu ingin membangun bisnis coffeeshop dengan target konsumen usia 40-50 tahun hanya karena ingin berbeda saja dari bisnis lain.

Padahal, kamu harus tahu betul apakah konsumen di usia tersebut memang tertarik ngopi dengan konsep nongkrong ala anak muda. Kalau data fundamental seperti ini tidak tepat, maka otomatis semua model bisnis yang sudah kamu susun juga akan sia-sia.

Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis

Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

Ingat, kamu berencana menjalankan bisnis di sebuah masyarakat yang nyata. Selain harus mengumpulkan data riil di lapangan, kamu juga harus memperkirakan bisnismu secara realistis. Misalnya, apakah produk yang ditawarkan akan bisa memenuhi kebutuhan konsumen.

Dari sini, dapat disimpulkan bahwa realistis juga berarti harus didukung dengan data yang cukup. Berpikir realistis juga berarti bijak menentukan masa depan bisnis agar tetap bertahan dan tak mengalami kegagalan.

Sesuaikan penulisan business plan terhadap pembaca

Jangan membuat business plan satu versi saja. Buatlah satu berkas asli business plan untuk internal perusahaan, lalu selebihnya modifikasi sesuai siapa yang akan membaca proposal tersebut. Misalnya untuk venture capital, investor individual, dan perusahaan yang ingin joint venture.

Contoh Business Plan Sederhana

Di bawah ini adalah contoh bisnis plan untuk pemula. Kamu bisa mengadopsi dan menyesuaikannya dengan bisnis yang sedang kamu jalani sekarang.

Executive Summary

Masyarakat telah menghadapi pandemi selama lebih dari dua tahun lamanya dan Covid-19 bermutasi semakin menular. Akibatnya, para ibu rumah tangga yang khawatir tertular Covid-19 saat berbelanja kebutuhan.

Belanja.com hadir untuk memenuhi kebutuhan belanja para ibu rumah untuk meminimalisir tertularnya virus Covid-19. Belanja.com juga akan mempermudah kegiatan belanja para ibu rumah tangga dengan sekali klik.

Belanja.com merupakan sebuah bisnis berbentuk e-commerce pesan antar yang menawarkan kebutuhan pokok rumah tangga. Berkantor di Jakarta Pusat, bisnis ini dijalankan oleh orang-orang berpengalaman di bidang bisnis dan teknologi sehingga kami menjamin layanan yang memuaskan.

Mereka adalah seperti oleh mantan CEO startup ternama, Galih Suprayogo dan mantan CTO startup ternama, Sabrina Amalia. Dengan peluang yang ada, Belanja.com diperkirakan dapat meraup profit sebesar Rp 1 miliar di tahun pertama berdiri.

Belanja.com memiliki visi untuk mempermudah ibu rumah tangga berbelanja dengan cepat dan nyaman. Untuk mewujudkannya, Belanja.com hadir dengan membuat aplikasi praktis untuk mengantarkan belanjaan konsumen sampai di rumah dalam keadaan baru dan segar.

Belanja.com memiliki kelebihan sebagai platform e-commerce yang menyediakan layanan pesan antar secara cepat dalam 10 menit. Kelemahan yang dimiliki adalah merek Belanja.com masih belum dikenal masyarakat .

Belanja.com bisa jadi terhalang dengan eksistensi e-commerce dengan konsep yang sama. Namun, dengan waktu antar yang lebih cepat tersebut, Belanja.com yakin dapat bersaing dengan e-commerce lainnya.

Belanja.com memiliki berbagai jenis produk kebutuhan pokok rumah tangga seperti bahan makanan mentah, bumbu dapur, sayur dan buah segar, dan bahan memasak (minyak, gula, garam, dll).

Para konsumen dapat membuka aplikasi Belanja.com, memilih produk yang diinginkan, melakukan pembayaran, dan 10 menit kemudian pesanan akan sampai di tujuan. Aplikasi Belanja.com akan memilihkanmu toko paling dekat yang menyediakan produk yang kamu beli.

Dengan Belanja.com, para konsumen akan menghemat waktu, menghemat budget, sekaligus terhindar dari risiko tertular virus Covid-19 saat berbelanja langsung di pasar atau supermarket.

Analisis Pasar

Target konsumen.

  • Para ibu rumah tangga usia 23-35 tahun yang aktif berbelanja kebutuhan pokok di pasar atau supermarket.
  • Para perempuan karier yang memiliki sedikit waktu untuk berbelanja
  • Dapat mengoperasikan ponsel dan melakukan transaksi di e-commerce secara online
  • Menyukai hal praktis
  • Malas berbelanja secara offline

Terdapat beberapa kompetitor seperti HappyFresh yang telah dikenal masyarakat luas. Selain itu, terdapat juga Astro yang memiliki konsep pesan antar cepat.

Untuk HappyFresh, Belanja.com sudah dapat mengungguli waktu pengantaran barang sehingga barang datang masih dalam keadaan segar. Sedangkan, untuk Astro, Belanja.com dapat mengungguli konsep Astro untuk mengantarkan barang lebih cepat yaitu 10 menit.

Strategi Pemasaran

Belanja.com akan bekerja sama dengan influencer dengan kriteria yang mirip dengan target konsumen, untuk membuat thread di Twitter mengenai servis Belanja.com. Tujuannya agar konten tersebut viral sekaligus untuk meningkatkan brand awareness. Selanjutnya, Belanja.com juga akan melakukan beragam strategi digital marketing.

Rancangan Biaya

Rencana anggaran.

Build dan maintain website: Rp 50.000.000

Beban operasional: Rp 250.000.000

Biaya lain-lain: Rp 150.000.000

Rencana Modal

Dana investor: Rp 500.000.000

Estimasi Profit

Hasil penjualan layanan: Rp 1.000.000.000

RELATED COVERAGE

Menerka Prospek Startup AI di Indonesia

Menyimak Data Fintech Lending 2023, Sinyal Positif Pertumbuhan Industri

Tags: business plan pengertian manfaat

Review Order

Payment Details

Subscribe Monthly

Total Payment

By clicking the payment method button, you are read and agree to the terms and conditions of Dailysocial.id

 alt=

Check the box to Create your Account

Login to your account

Forgot Password?

To reset your password, please input email of your DailySocial.id account.

Reset Password

Reset link sent!

Thanks! You’ve been emailed a password reset link.

Create your account

Create Account

Check your email to verify!

If you didn’t receive an email in your inbox, check your spam folder.

We've emailed you a temporary password.

Stay connected with us and get full features in our platform. Community and Information can be fully open.

No, thank you.

  • Pengembangan
  • Perencanaan
  • Produktivitas

Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

  • oleh Farichatul Chusna
  • Oktober 20, 2021

Business Plan

Setelah kemarin belajar tentang studi kelayakan bisnis, kini saatnya belajar tentang business plan dan cara pembuatannya. Baik business plan maupun studi kelayakan usaha sangat penting dilakukan sebelum mendirikan bisnis. 

Jadi, apakah business plan itu dan bagaimana cara membuatnya? Simak pembahasan di artikel berikut ini:

Pengertian Business Plan

Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. 

Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari tambahan pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan vendor atau supplier. Oleh karena betapa pentingnya dokumen ini, business plan harus dibuat dengan hati-hati. 

Tujuan Business Plan

Seperti yang telah disebutkan di atas, biasanya business plan dibuat untuk mencari pendanaan dari pihak ketiga, memenangkan tender proyek atau menjalin kerjasama dengan pihak lain. Maka, data dalam business plan harus bisa membuat pihak ketiga tersebut yakin bahwa bisnis Anda akan menguntungkan. 

Business plan adalah dokumen yang sangat bermanfaat untuk mengajukan pinjaman di bank. Ini karena dalam business plan tercantum informasi-informasi penting seperti profil dan rekam jejak perusahaan, tujuan perusahaan di masa depan dan ringkasan laporan keuangan perusahaan.

Manfaat lain dari business adalah, dokumen ini dapat dijadikan sebagai pedoman pendirian bisnis. Business plan ini dapat bermanfaat sebagai dokumen yang memandu perjalanan perusahaan Anda.

Jika Anda memiliki dokumen ini, Anda bisa melihat apakah target pendapatan perusahaan sudah sesuai atau belum, strategi apa yang perlu diperbaiki dan lain-lain sehingga kinerja perusahaan jadi bisa lebih terarah dan terkontrol. 

Komponen-Komponen Dalam Bisnis Plan

Berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam sebuah business plan :

1. Rangkuman

Rangkuman berisi penjabaran singkat tentang profil, potensi bisnis Anda dan rencana bisnis tersebut ke depan. Pastikan Anda membuat bagian rangkuman ini singkat, padat tapi menarik. Sebab, rangkuman inilah yang akan dibaca pertama kali oleh calon mitra bisnis Anda. 

Perlu diingat bahwasanya, tidak semua kepala perusahaan calon mitra memiliki waktu yang cukup untuk membaca business plan Anda secara keseluruhan. Jadi, buat dia tertarik membaca dokumen ini dengan rangkuman yang menarik, singkat, padat dan jelas. 

2. Profil Perusahaan

Di bagian profil, jabarkan tentang visi dan misi, orang dibalik perusahaan serta data legalitas perusahaan. Profil ini penting untuk meyakinkan calon mitra bahwa perusahaan Anda adalah perusahaan yang memiliki rekam jejak yang baik serta mengikuti etika berbisnis , tujuan jelas dan dikelola oleh orang-orang yang kompeten di bidangnya. 

3. Rencana Operasional

Rencana operasional berisi proses produksi yang selama ini telah dijalankan (jika perusahaan Anda telah berdiri), rencana produksi selanjutnya, alasan mengapa rencana tersebut diambil dan lain sebagainya. 

4. Analisa Pasar

Jabarkan mengapa produk yang dibuat perusahaan memiliki potensi untuk dikembangkan pada bagian ini. Untuk menjelaskan hal ini, Anda bisa menggunakan metode penulisan strength , weakness, opportunity dan threat (SWOT), Porter five forces atau metode analisis lain yang menurut Anda cukup bisa meyakinkan calon mitra. 

5. Strategi Pemasaran

Setelah melakukan analisa pasar, Anda bisa membuat strategi pemasaran berdasarkan hasil analisis yang Anda tampilkan pada bab sebelumnya. Strategi pemasaran ini penting sebab, sebagus apapun produk Anda, jika produk tersebut tidak dipasarkan dengan baik, maka produk Anda juga tidak laku dan mitra akan berpikir berkali kali sebelum menandatangani kontrak dengan perusahaan Anda. 

6. Analisa Keuangan

Bagian ini berisi data dan target keuangan yang ingin perusahaan Anda wujudkan dalam beberapa bulan ke depan. Sampaikan bahwa bisnis Anda adalah bisnis yang menguntungkan dengan menampilkan analisa keuangan yang reliable . 

Ada beberapa matriks keuangan yang bisa Anda tampilkan di bagian ini. Matriks tersebut seperti, return on investment (ROI), break even point (BEP), net present value (NPV) dan lain-lain. 

7. Rencana Pengembangan Bisnis

Sebagai penutup, sampaikanlah rencana bisnis perusahaan Anda dalam jangka pendek (1 tahun) dan jangka menengah (3 tahun). Tujuannya adalah untuk menguatkan persepsi di dalam benak calon mitra bahwa bekerja sama dengan perusahaan Anda akan menghasilkan kerjasama yang menguntungkan kedua belah pihak. 

Cara Membuat Business Plan Yang Benar

Gunakan kerangka 5w+1H untuk mengawali riset Anda. 5w+1H tersebut adalah:

  • Produk apa yang sedang digemari oleh masyarakat dan apa permasalahan produk tersebut. 
  • Siapa yang telah memproduksi (pesaing) dan siapa yang akan memproduksi produk tersebut (apakah Anda perlu pegawai atau tidak). 
  • Dimana Anda akan mendirikan perusahaan dan dimana Anda akan memasarkan produk. 
  • Kapan perusahaan mulai berproduksi dan kapan waktu yang tepat untuk mempromosikan produk Anda. 
  • Untuk siapa produk Anda diproduksi atau siapa yang menjadi target konsumen perusahaan Anda. 
  • Bagaimana metode produksi dan promosi produk tersebut. 

Riset ini bisa Anda lakukan dengan mengkombinasikan data sekunder dari internet atau buku dengan data primer hasil pengamatan dan wawancara. Salah satu jenis riset yang paling umum dilakukan adalah studi kelayakan bisnis .

Target dari riset ini adalah:

  • Mengetahui produk apa yang akan diproduksi. 
  • Mengetahui siapa target konsumen perusahaan dan bagaimana perilakunya. 
  • Memberikan gambaran singkat mengenai proses produksi dan pemasaran. 

2. Membuat Profil Perusahaan

Sebagaimana yang tertulis di atas, Anda akan menulis visi dan misi perusahaan Anda serta siapa orang yang membantu Anda di perusahaan ini. Adapun mengenai aspek legalitas perusahaan, Anda bisa membuatnya sembari proses penulisan profil perusahaan sedang berlangsung. 

3. Menjelaskan Rincian Produk di Bagian Rencana Operasi

Jelaskan hal-hal tentang produk Anda secara rinci mulai dari bahan baku, proses produksi hingga strategi pemasaran yang pernah dilakukan di bagian ini. Jabarkan juga tentang hasil analisa pasar dan rencana operasional perusahaan Anda di masa depan. 

4. Menyusun Strategi Pemasaran

Pada tahap ini, Anda telah mengetahui apa produk yang akan Anda buat, bagaimana cara pembuatan produk tersebut dan siapa target konsumen Anda. Gunakan data-data tersebut untuk menyusun strategi pemasaran agar strategi pemasaran tersebut tepat sasaran dan berhasil.

Misalnya Anda ingin membuka usaha franchise , maka sebelum membeli hak dagang seharusnya sudah ada rencana yang jelas untuk pengembangan bisnis. Rentang waktu rencana bisa dalam jangka pendek maupun pengembangan bisnis jangka panjang.

5. Menyusun Analisa Keuangan

Buat analisa keuangan perusahaan Anda reliable sekaligus tampak memberikan keuntungan yang pas. Jangan hanya membuat seolah olah bisnis Anda menguntungkan tapi sebenarnya data yang Anda ajukan tidak reliable sehingga target keuntungan yang Anda tampilkan tidak tercapai. 

Terakhir, jangan lupa untuk membuat rangkuman business plan dan memastikan bahwa jumlah halaman business plan Anda tidak terlalu banyak (lebih dari 15 halaman). Sebab, sekali lagi, tidak semua orang punya waktu yang cukup untuk membaca seluruh isi dokumen tersebut.

Jika masih bingung tentang cara dan langkah-langkah membuat business plan , Anda bisa mencari contoh business plan yang dibuat oleh mahasiswa finalist Pekan Kreativitas Mahasiswa Kewirausahaan di ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PKMK-PIMNAS). Sebab, contoh business plan tersebut sudah dipastikan memiliki kualitas tinggi oleh akademisi. 

Related Posts:

pengertian executive summary

Farichatul Chusna

Farichatul Chusna merupakan salah satu finalist PKM-Kewirausahaan Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional tahun 2016. Selama menjadi mahasiswa di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, Chusna aktif mencari dan mengeksekusi ide bisnis yang menarik dan inovatif. View Author posts

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Akun Bisnis

Rekening berbagai mata uang untuk kebutuhan bisnis regional

Bayar & Terima

Bayar & terima pembayaran domestik dan internasional dengan mudah

Pinjaman modal usaha untuk perkembangan bisnis Anda

Dapatkan bunga harian dengan simpanan flexibel tanpa minimum saldo

Kartu virtual untuk membantu Anda mengelola pengeluaran

API Pembayaran

Terima pembayaran lebih mudah dan pembayaran dengan cepat

  • Studi Kasus
  • Pusat Bantuan

Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

, diposting oleh by , nida amalia.

Ini Fungsinya! Business Plan Adalah Bagian Penting dalam Bisnis

Business Plan adalah dokumen penting yang harus dimiliki oleh setiap pelaku bisnis sebelum memulai usaha. Dengan dibuatnya Business plan , pelaku usaha akan lebih efektif dalam mengambil berbagai keputusan selama menjalankan bisnis. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang pengertian business plan , fungsi business plan , jenis business plan, manfaat hingga cara membuatnya. Business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor penentu dalam mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan  

Business plan adalah dokumen tertulis yang menggambarkan secara rinci mengenai rencana sebuah bisnis. Dokumen ini dapat menjadi acuan penting yang digunakan oleh pengusaha, pemilik bisnis, atau manajer untuk merencanakan strategi, mengatur operasional, dan menetapkan tujuan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang. 

Selain itu, Business plan berguna sebagai panduan bagi pemilik bisnis dan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan untuk memahami visi, misi, dan rencana yang akan dilaksanakan. Business plan umumnya berisi elemen-elemen berikut.

1. Ringkasan eksekutif, yaitu rangkuman mengenai gambaran umum tentang bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis.

2. Profil perusahaan, yaitu penjelasan latar belakang perusahaan, struktur organisasi, dan informasi tentang produk atau layanan yang ditawarkan.

3. Analisis pasar, yaitu bagian yang menyajikan analisis tentang pasar target, pelanggan potensial, pesaing, tren pasar, dan peluang usaha .

4. Strategi pemasaran, yaitu penjelasan mengenai produk atau layanan dan penyampaiannya kepada konsumen.

5. Rencana operasional, yaitu penjelasan mengenai teknis perusahaan akan beroperasi, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi.

6. Rencana keuangan, yaitu proyeksi keuangan yang meliputi perkiraan penjualan, rencana pengeluaran, dan laporan keuangan .

7. Manajemen dan tim, yaitu penggambaran keahlian dan tanggung jawab anggota tim manajemen yang terlibat ketika menjalankan bisnis.

8. Analisis risiko, yaitu identifikasi risiko yang bisa saja dihadapi bisnis dan rencana penanganannya.

Baca juga : Hutang Usaha Adalah: Definisi, Ciri, dan Tips Mengelola dalam Bisnis

Fungsi Business Plan

Business Plan tidak hanya berfungsi sebagai kerangka dalam menjalankan bisnis. Beberapa fungsi Business Plan bagi pelaku usaha antara lain adalah sebagai berikut. 

1. Rencana dan pengorganisasian

Business Plan membantu pelaku usaha dalam merencanakan langkah yang akan diterapkan selama bisnis beroperasi. Hal ini meliputi penetapan tujuan bisnis, strategi pemasaran, rencana operasional, dan alokasi sumber daya.

2. Pendanaan dan investasi

Penjelasan yang terang dalam Business Plan akan menjadi daya tarik kuat untuk memperoleh pendanaan dari investor, mitra bisnis, atau lembaga keuangan. Dokumen ini menyediakan informasi yang diperlukan untuk menilai potensi usaha yang berkembang , seperti keuntungan, risiko, dan prospek bisnis sehingga dapat meyakinkan pihak lain untuk berinvestasi.

3. Pengambilan keputusan

Karena telah direncanakan sejak awal, maka Business Plan akan membantu pelaku usaha dalam pengambilan keputusan yang strategis di masa depan. Selain itu, perencanaan usaha yang terperinci akan membuat pemilik bisnis dapat mengevaluasi berbagai opsi, membandingkan alternatif, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi untuk mencapai tujuan bisnis.

4. Pengendalian dan monitoring

Business Plan membantu pelaku usaha dalam mengendalikan dan memonitor kinerja bisnis. Dengan membandingkan hasil dan proyeksi yang sebelumnya dibuat dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengidentifikasi apakah bisnis berjalan sesuai rencana atau perlu dilakukan perubahan dan penyesuaian.

5. Komunikasi dan komitmen

Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat.

6. Pengukuran keberhasilan

Sebagai tolak ukur dalam evaluasi, Business Plan memberikan kerangka kerja untuk mengukur keberhasilan bisnis . Dengan membandingkan kinerja dan target yang ditetapkan dalam Business Plan , pelaku usaha dapat mengevaluasi apakah bisnis sudah mencapai tujuan atau perlu ditingkatkan.

Baca juga : Struktur Business Plan dan Contohnya

Jenis- Jenis Business Plan

1. operations business plan.

Operations business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan beroperasi secara efisien dan efektif. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang sudah mapan untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitasnya.

2. Growth Business Plan

Growth business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan tumbuh dan berkembang. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meningkatkan penjualan, pangsa pasar, atau keuntungannya.

3. Development Business Plan

Development business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang bagaimana bisnis akan mengembangkan produk, layanan, atau pasarnya. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang ingin meluncurkan produk atau layanan baru, memasuki pasar baru, atau mengembangkan produk atau layanan yang sudah ada.

4. Startup Business Plan

Startup business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang ide bisnis, tujuan bisnis, dan strategi yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis yang baru memulai usahanya untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

5. Strategic Business Plan

Strategic business plan adalah dokumen yang menjelaskan secara rinci tentang strategi bisnis secara keseluruhan. Business plan ini biasanya digunakan oleh bisnis untuk menentukan arah bisnisnya dalam jangka panjang.

Baca juga : Memulai Bisnis Startup dan Cara Mendapatkan Modalnya

Manfaat Business Plan

1. merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif.

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan tujuan bisnis, mengembangkan strategi untuk mencapai tujuan tersebut, dan mengukur kemajuan bisnisnya. Misalnya, jika tujuan bisnis adalah untuk meningkatkan penjualan , maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menentukan strategi pemasaran yang tepat.

2. Membantu Mendapatkan Pendanaan dari Investor

Investor akan menilai business plan untuk melihat apakah ide bisnis tersebut layak untuk diinvestasikan. Business plan yang baik dan menarik dapat meningkatkan peluang bisnis untuk mendapatkan pendanaan dari investor.

3. Membantu pemilik bisnis untuk mengkomunikasikan ide bisnisnya kepada pihak lain

Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan visi dan misi bisnisnya kepada pihak lain. Misalnya, jika bisnis ingin memasuki pasar baru, maka business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk menjelaskan bagaimana bisnis tersebut akan memasuki pasar tersebut.

Cara Membuat Business Plan  

Meskipun dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan, tetapi ada bagian-bagian penting yang harus tersedia dalam Business Plan. Berikut adalah langkah-langkah secara umum dalam membuat Business Plan.

1. Membuat Ringkasan Eksekutif

Berikan ringkasan eksekutif yang singkat tapi lengkap. Bagian ini menjelaskan brand , visi bisnis, tujuan utama, dan rencana strategis bisnis. Ringkasan ini biasanya dibuat setelah menyelesaikan seluruh Business Plan , tetapi diletakkan di awal dokumen.

2. Menulis Profil Perusahaan

Jelaskan tentang latar belakang usaha, struktur, dan informasi umum mengenai produk yang akan dikenalkan kepada konsumen. Sertakan juga nilai-nilai dan keunggulan yang membedakan usaha Anda dari pesaing.

3. Membuat Analisis Pasar

Lakukan analisis pasar untuk memahami permintaan yang dibutuhkan, keadaan tren pasar, jumlah pelanggan potensial, kompetitor, peluang bisnis, dan lainnya. Identifikasi juga segmen pasar yang akan dilayani, ukuran pasar, dan pangsa pasar yang ditargetkan.

4. Menentukan Strategi Pemasaran

Jelaskan bagaimana caranya akan memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. Sertakan strategi pemasaran , harga, distribusi, dan strategi lain yang akan digunakan. Berikan juga gambaran tentang rencana branding dan posisi merek di pasar.

5. Membuat Rencana Operasional

Gambarkan bagaimana operasional bisnis akan dilakukan, termasuk lokasi, fasilitas, rantai pasokan, dan proses produksi. Jelaskan juga perizinan atau persyaratan hukum yang perlu dipenuhi.

6. Membuat Rencana Keuangan

Buat proyeksi keuangan yang mencakup perkiraan-perkiraan mengenai penjualan, biaya produksi, biaya operasional, aliran kas, dan laporan keuangan laba rugi, neraca, dan arus kas. Sertakan juga informasi tentang sumber pendanaan yang dimiliki atau yang akan dibutuhkan.

Penting juga untuk menentukan sumber pendanaan usaha yang akan digunakan. Jika menggunakan bantuan pembiayaan modal, Anda sudah harus mencari lembaga keuangan yang bisa dijadikan sumber keuangan terpercaya dan menguntungkan. 

Pelaku usaha yang membutuhkan bantuan modal atau pembiayaan khusus mengenai rantai pasok dapat memanfaatkan Loan dari platform layanan keuangan Fazz Business.  

7. Menjelaskan Manajemen dan Tim

Gambarkan tentang anggota tim manajemen yang terlibat dalam menjalankan bisnis. Jelaskan keahlian dan pengalaman setiap orang. Jika ada kekurangan keahlian, sertakan rencana untuk mengisi posisi tersebut.

8. Melakukan Analisis Risiko

Identifikasi risiko yang mungkin dihadapi bisnis, seperti persaingan, perubahan regulasi, risiko manajemen keuangan , atau risiko operasional. Sertakan juga strategi penyelesaian yang akan dilakukan untuk mengatasi risiko tersebut.

9. Menyusun dan Menyajikan 

Susun Business Plan dengan rapi agar mudah dibaca. Gunakan bahasa yang sederhana dan sertakan grafik, tabel, atau ilustrasi jika diperlukan. 

10. Melakukan Evaluasi dan Penyesuaian

Setelah selesai membuat Business Plan , sebaiknya lakukan evaluasi kembali pada setiap bagian dan pastikan konsistensi serta kecocokan dengan tujuan bisnis. Jika diperlukan, lakukan penyesuaian atau perbaikan.

Baca juga : Cara Mengembangkan Bisnis Agar Tak Stagnan

Nah, itulah pembahasan mengenai apa itu business plan dan perannya dalam membangun bisnis. Setelah mempelajarinya, apakah Anda sudah siap untuk memulai bisnis baru? Jangan lupa siapkan modal untuk masa depan bisnis Anda bersama produk Loan dari Fazz. Pinjaman cepat dan mudah!

Nida Amalia

Hubungi kami untuk bangun bisnis Anda tanpa batas

Fresh resources.

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

  • 28 Februari 2024

15 Langkah Utama dalam Mengelola Keuangan Bisnis Startup

Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

  • 27 Februari 2024

Mudah Dibuat! Ini Contoh Proyeksi Keuangan Business Plan

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

  • 26 Februari 2024

Keuntungan Investasi Mata Uang Asing, Pebisnis Harus Coba!

Built for growth.

The financial backbone to unlock hypergrowth, from aspiring local startups to established global enterprises.

Perusahaan Anda terdaftar di?

  • Negara lainnya

Akun dengan mata uang apa yang Anda butuhkan?

  • Akun SGD/USD
  • Usaha Mikro
  • Distributor
  • Kirim & Terima Pembayaran

Integrasi API

© 2023 FAZZ, Inc.

Jelajahi berdasarkan produk

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Bidang Profesi
  • Business Dev
  • Business Dev & Sales

Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara Membuatnya

apa itu business plan dan manfaatnya

Isi Artikel

Sebelum memulai bisnis, sebaiknya kamu membuat beragam strategi serta mempertimbangkan pasar yang akan dijangkau. Business plan atau rencana bisnis adalah istilah yang sering dipakai untuk hal seperti itu.

Layaknya saat hendak berperang, seseorang atau organisasi harus memahami medan perang serta apa saja strategi yang akan dipakai untuk menaklukkan musuh.

Hal serupa berlaku saat memulai bisnis. Kamu tidak bisa sembarangan langsung mulai tanpa adanya business plan atau rencana bisnis untuk ke depannya.

Tanpa business plan , kamu akan kesulitan menghadapi segala masalah yang terjadi di dalam bisnismu. Alhasil, bisnis berpotensi tidak bertahan dalam jangka panjang.

Lantas, apa sih pengertian dari business plan ? Seberapa penting perannya dalam bisnis? Jangan khawatir, dalam artikel ini Glints akan menjelaskannya untukmu.

Baca Juga: Tertarik Memiliki Bisnis Sendiri? Pahami 7 Skill yang Harus Dimiliki oleh Entrepreneur

Apa Itu Business Plan?

rencana bisnis adalah

© Pexels.com

Dilansir dari The Balance SMB , business plan atau rencana bisnis adalah panduan atau dokumen tertulis yang merangkum tujuan bisnis dan operasionalnya secara keseluruhan.

Bagi kamu yang ingin memulai bisnis, sebaiknya harus membuat business plan secara matang agar memiliki tujuan yang jelas, entah dalam jangka pendek ataupun panjang.

Pasalnya, rencana bisnis membantu kita untuk menentukan langkah yang tepat dalam sebuah bisnis.

Hal itu mulai dari menentukan pasar, mencari pendanaan, memperkirakan pendapatan dan pengeluaran bisnis, serta menganalisis segala risiko yang akan terjadi di sepanjang jalannya bisnis.

Setiap tahapan yang dilewati harus diproses dengan kebijakan yang tepat. Dalam mengambil kebijakan , business plan merupakan salah satu faktor penunjang yang penting agar tidak salah sasaran.

Jadi, secara garis besar business plan merupakan penunjuk arah bagimu dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis, baik bisnis pribadi maupun perusahaan.

Jenis-Jenis Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

© Freepik.com

Sejatinya,  business plan  adalah sebuah dokumen yang dapat menuntun pebisnis dan para pemilik usaha menuju kesuksesan.

Pasalnya, kumpulan rencana ini bisa memperjelas setiap aspek dari bisnis dan langkah yang perlu diambil perusahaan guna mencapai tujuannya.

Meskipun demikian, dokumen ini tak bisa digunakan secara sembarangan. Agar sukses, perusahaan harus memanfaatkan jenis business plan  yang sesuai dengan kebutuhan dan kualitas sumber dayanya.

Nah, kira-kira, apa saja jenis-jenis rencana bisnis yang dapat digunakan oleh sebuah perusahaan? Berikut adalah daftar dan penjelasannya.

1.  Startup business plans

Jenis  business plan  pertama yang dapat digunakan oleh para pemilik usaha adalah  startup business plans.

Sesuai namanya, jenis rencana bisnis ini cocok untuk digunakan oleh badan usaha yang baru berdiri atau perusahaan  startup.

Menurut laman Chron , dokumen ini biasanya mencakup bagian yang menjelaskan latar belakang, produk atau layanan, evaluasi pasar, dan proyeksi tim manajemen dalam perusahaan.

Aspek-aspek tersebut biasanya diperlukan guna menarik perhatian para investor. Hasilnya, perusahaan juga perlu menjelaskan beberapa hal dalam bidang keuangan mereka, seperti proyeksi pendapatan, laba, dan arus kas.

2.  Internal business plans

Jenis  business plan  selanjutnya yang dapat dimanfaatkan oleh para pebisnis adalah  internal business plans.

Kategori rencana ini bisa dikhususkan untuk departemen dalam bisnis. Sebagai contoh, untuk tim pemasaran yang perlu mengevaluasi proyek.

Dokumen ini nantinya akan menjelaskan kondisi finansial perusahaan, termasuk biaya operasional dan profitabilitas, kemudian menjelaskan kemungkinan bisnis untuk membayar kembali modal yang diperlukan untuk proyek tersebut.

Rencana bisnis internal juga akan memberikan informasi tentang kualitas proyek, perekrutan, dan biaya teknologi yang dibutuhkan perusahaan.

3.  Strategic business plans

Strategi business plans  adalah salah satu rencana bisnis yang kerap kali digunakan oleh perusahaan besar.

Dokumen satu ini mampu memberikan pandangan yang jelas tentang tujuan perusahaan dan cara mereka untuk mencapainya.

Ia juga meletakkan rencana dasar untuk seluruh divisi perusahaan agar dapat bekerja sesuai dengan target bisnis.

Meskipun struktur rencana berbeda di setiap perusahaan, sebagian besar mencakup lima elemen khusus dalam strategic business plans, yakni:

  • visi bisnis
  • pernyataan misi
  • definisi faktor keberhasilan
  • strategi untuk mencapai tujuan
  • jadwal implementasi

4.  Feasibility business plans

Jenis  business plan  lainnya yang dapat digunakan oleh perusahaan adalah  feasibility business plans.

Dokumen ini pada dasarnya menerangkan tingkat kesuksesan yang akan diraih perusahaan pada periode tertentu.

Rencana bisnis ini umumnya mencakup bagian yang menjelaskan kebutuhan akan produk atau layanan, demografi target audiens, dan modal yang dibutuhkan.

Feasibility business plans juga biasanya diakhiri dengan rekomendasi rencana bisnis untuk masa-masa mendatang.

5.  Operations business plans

Menurut Bplans , salah satu rencana bisnis yang sifatnya sangat penting bagi kesuksesan perusahaan adalah operations business plans.

Dokumen ini merupakan rencana internal yang terdiri dari berbagai unsur yang berkaitan dengan kebutuhan operasional perusahaan.

Rencana ini menentukan penanda implementasi dan tenggat waktu jalannya kegiatan operasional perusahaan  untuk tahun mendatang.

Rencana operasional juga menguraikan tanggung jawab masing-masing karyawan yang ikut berpartisipasi.

6.  Growth business plans

Business plan  terakhir yang kerap digunakan oleh perusahaan besar adalah  growth business plans.

Growth business plan adalah deskripsi mendalam tentang pertumbuhan yang diusulkan dan ditulis untuk tujuan internal maupun eksternal.

Sebagai contoh, jika pertumbuhan perusahaan memerlukan investasi, dokumen ini dapat mencakup deskripsi lengkap tentang perusahaan, manajemen, dan kondisi keuangannya.

Rencana tersebut juga harus memberikan rincian lain dari perusahaan untuk memuaskan calon investor.

Pentingnya Business Plan dalam Bisnis

business plan adalah

Setelah mengetahui bahwa business plan adalah sebuah rancangan bisnis untuk menentukan tujuan ke depannya, pasti kamu penasaran, kira-kira seberapa penting keberadaannya dalam bisnis?

Untuk menjawab rasa penasaranmu, berikut Glints akan memaparkan beberapa alasan kenapa rencana bisnis harus dibuat sebelum memulai bisnis:

1. Membantu dalam mencari investor

Alasan pertama kenapa business plan sangat penting adalah dapat membantumu dalam mencari investor.

Tak bisa dimungkiri, setiap bisnis, khususnya bisnis kecil ataupun startup sangat membutuhkan investor sebagai penyuntik dana.

Kendati demikian, investor hanya memberikan dana kepada bisnis yang memiliki tujuan, laporan keuangan, serta target pasar yang jelas.

Nah, dilansir dari Bplans , kamu harus menyerahkan business plan -mu kepada investor saat ingin mengajukan pendanaan kepada mereka.

Mengapa demikian? Sebab, investor tidak ingin sembarangan berinvestasi dan mengakibatkan mereka rugi.

Melalui business plan yang jelas, investor tentu sudah membaca arah bisnismu dan ada kemungkinan akan memberikan dana kepadamu.

2. Mengatur keuangan

Salah satu hal yang membuat bisnis tidak bertahan lama adalah masalah keuangan. 

Kebanyakan orang membuat bisnis dan melakukan pengeluaran tanpa adanya rencana sebelumnya. Alhasil, kondisi keuangan tidak sehat dan bisnis tidak berkembang.

Rencana bisnis membantumu dalam mengatur keuangan. Sebab, dalam periode tertentu kamu sudah memperkirakan berapa besar pendapatan dan pengeluaran dalam bisnis.

3. Membantu dalam pengambilan keputusan

Ketika bisnis berkembang, kamu akan dihadapkan oleh berbagai masalah, mulai dari persaingan ketat dari kompetitor, perekrutan karyawan, dan lain-lain.

Nah, salah satu cara untuk mengambil keputusan yang tepat adalah dengan melihat business plan yang telah dibuat.

Dari situ, kamu akan mengetahui kapan keputusan yang tepat untuk merekrut karyawan, melakukan riset kompetitor, dan lain-lain.

Baca Juga: Lead Nurturing: Pengertian, Manfaat, dan, Tahapannya untuk Bisnis

Apa Saja yang Dimasukkan dalam Business Plan?

business plan adalah

1. Executive summary

Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary .

Apa itu executive summary ? Dilansir dari Investopedia , bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.

Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu mengajukan pendanaan. 

Oleh karenanya, buat executive summary secara singkat, padat, dan jelas agar investor tertarik terhadap bisnismu.

2. Deskripsi perusahaan

Bagian ini menggambarkan mengenai sejarah perusahaan, visi dan misi, mitra perusahaan, serta ringkasan tujuan bisnis perusahaan.

Hampir sama dengan executive summary , bagian ini juga memegang peran penting untuk menarik perhatian investor.

3. Produk atau layanan

Masukkan produk atau layanan yang kamu tawarkan dalam rencana bisnismu. Dilansir dari Business News Daily , gambarkan bagaimana produk atau layananmu dapat memberikan keuntungan yang besar bagi bisnismu.

Usahakan untuk menjelaskan produk secara rinci. Sebagai contoh, kamu menyediakan layanan belajar online dengan tema pengembangan karier dan akan diisi oleh pakar dari bidangnya masing-masing.

Hal tersebut akan semakin menarik perhatian investor karena mereka tahu secara jelas apa yang kamu tawarkan.

4. Analisis pasar

Analisis pasar atau market analysis adalah bagian yang tidak kalah penting dalam business plan atau rencana bisnis.

Pasalnya, suatu perusahaan butuh target pasar yang tepat untuk mengidentifikasi tingkat persaingan serta siapa saja kompetitornya.

Hal yang harus diperhatikan dalam analisis pasar adalah mengetahui kebutuhan pasar serta bagaimana produk atau layananmu dapat memenuhi kebutuhan pasar tersebut.

Kamu juga bisa melakukan riset konsumen untuk mengetahui target pasar.

5. Strategi marketing

Dilansir dari Investopedia , pada bagian ini perusahaan harus menjelaskan bagaimana strategi marketing -nya untuk menjangkau pelanggan serta mempertahankannya.

Entah dengan cara melalui iklan online, offline , ataupun melalui platform media sosial.

6. Rencana keuangan

Rencana keuangan atau financial planning adalah bagian yang harus dicermati oleh perusahaan dalam membuat business plan .

Pasalnya, kamu harus membuat laporan keuangan dengan detail, seperti budgeting dan data-data keuangan lainnya.

Pastikan bagian ini dikerjakan oleh seseorang yang ahli dalam finansial supaya tidak salah hitung.

Cara Membuat Business Plan

rencana bisnis adalah

Setelah melihat definisi, jenis-jenis, dan manfaatnya, jelas bahwa  business plan  adalah sebuah dokumen yang wajib dimiliki oleh setiap perusahaan.

Meskipun demikian, membuatnya bukanlah perkara yang mudah. Ada langkah-langkah yang harus diikuti perusahaan agar rencana bisnis mereka bisa efektif.

Penasaran bagaimana cara untuk membuat  business plan  yang baik? Berikut adalah pemaparannya.

1. Ketahui kondisi kompetitor

Untuk membuat  business plan  yang efektif, hal yang harus dilakukan perusahaan adalah menganalisis kondisi perusahaan kompetitor.

Bersiaplah untuk menyebutkan nama mereka dan beri tahu apa yang membuat perusahaanmu berbeda dari setiap kompetitor.

Apabila diperlukan, sediakan dokumen pendukung seperti competitive advantage dan bukti lainnya.

2. Ketahui pembaca dokumen

Hal berikutnya yang perlu dilakukan perusahaan saat membuat business plan  adalah mempertimbangkan pembaca dokumen.

Hal ini diperlukan agar perusahaan dapat menggaet minat dari berbagai pihak secara maksimal.

Nah, menurut Entrepreneur , perusahaan sejatinya memerlukan beberapa versi rencana bisnis.

Satu untuk bankir atau pemodal ventura, satu untuk investor individual, lalu satu lagi untuk perusahaan yang ingin melakukan  joint venture.

3. Miliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat

Memiliki bukti untuk setiap klaim yang dibuat adalah hal penting yang perlu disesiakan perusahaan saat membuat  business plan.

Dokumen dan bukti-bukti ini diperlukan sebagai cara untuk mendapatkan persetujuan dari seluruh investor.

Sebagai contoh, jika perusahaan berharap untuk menjadi pemimpin industri dalam waktu enam bulan, mereka harus bisa menyertakan dokumen pendukung, seperti laporan keuangan.

4. Jangan bertele-tele

Kesalahan banyak perusahaan adalah menulis  business plan  yang terlalu bertele-tele.

Hal ini bukannya memberikan manfaat, tetapi, justru malah merugikan perusahaan.

Pasalnya, pembahasan dan klaim yang dijelaskan secara bertele-tele hanya akan membingungkan investor. Bahkan, sebenarnya mereka tidak akan membaca penjelasan secara menyeluruh.

Sebagai solusi, tulislah penjelasan dan klaim dalam dokumen secukupnya. Lalu, supaya bisa terlihat lengkap dan meyakinkan, sediakan dokumen pendukung.

5. Jelaskan setiap rincian secara realistis

Terakhir, perusahaan harus menjelaskan setiap bagian dari rencana bisnis secara realistis.

Selalu asumsikan bahwa hal-hal akan memakan waktu 15 persen lebih lama dari yang kamu perkirakan, seperti 20 atau 23 minggu dari sekarang.

Hal ini sejatinya diperlukan untuk mengurangi risiko kegagalan. SElain itu, penjelasan yang realistis juga akan lebih menggugah bagi investor dan  partner  perusahaan.

Baca Juga: Cara Membangun Strategi Penjualan yang Efektif

Demikian penjelasan singkat mengenai business plan serta apa saja bagian yang harus dimasukkan di dalamnya.

Intinya, business plan atau rencana bisnis adalah komponen atau pedoman yang wajib dimiliki oleh individu atau perusahaan saat hendak memulai bisnis.

Setelah membaca artikel ini, mungkin kamu tertarik untuk mulai membangun bisnis, dimulai dari membuat business plan .

Nah, Glints masih punya banyak informasi lainnya seputar dunia bisnis dan tips mengembangkannya.

Kamu hanya perlu mengunjungi kanal Business Dev dan pelajari artikel-artikel yang sudah Glints persiapkan khusus untuk kamu.

Menarik bukan? Tunggu apa lagi? Yuk, langsung baca kumpulan artikelnya sekarang juga!

  • What Is a Business Plan?
  • 8 Reasons Having a Business Plan Is Important for Small Businesses + VIDEO
  • Business Plan
  • The Do's and Don'ts of Writing a Great Business Plan
  • 6 Types of Business Plans

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 4.4 / 5. Jumlah vote: 11

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

apa itu business plan dan manfaatnya

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Kehidupan Mahasiswa
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

Logo Associe

Legalitas Usaha

HR MANAGEMENT

Tax and accounting

Digital Marketing

Virtual Offices

Konsultan Hukum

  • Tentang Kami

KAMUS BISNIS

Kalkulator Pajak

Associe Jasa Pendirian Usaha

Menggali Ide Konten: Panduan Praktis untuk Content Marketing

Paspor Baru Indonesia

Follow Associe

Business Plan 101: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

Business Plan

  • Februari 15, 2023

Peter Marvin Harijono

Pada era digital seperti sekarang ini, berbisnis menjadi salah satu kegiatan yang banyak diminati. Bagi sebagian orang, bisnis bisa menjadi sumber penghasilan utama, sementara bagi yang lain, bisnis menjadi cara untuk mengembangkan hobi atau minat tertentu. Namun, sebelum memulai bisnis, penting bagi kita untuk memiliki rencana yang matang. Dan inilah kenapa business plan menjadi sangat penting dalam dunia bisnis. Dalam artikel ini, kita akan membahas tentang apa itu business plan, mengapa business plan diperlukan, dan apa saja yang perlu dipertimbangkan saat membuat business plan untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda.

Pengertian Business Plan

Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merinci rencana bisnis sebuah perusahaan atau usaha, termasuk tujuan, strategi, operasi, finansial, serta proyeksi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang. Business plan biasanya digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis kepada investor, mitra bisnis, dan pihak lain yang berkepentingan.

Dalam business plan, biasanya mencakup beberapa bagian seperti executive summary, deskripsi bisnis, analisis pasar dan pesaing, strategi pemasaran dan penjualan, rencana operasional, rencana keuangan, serta proyeksi pertumbuhan bisnis di masa depan. Business plan dapat membantu pemilik bisnis untuk mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi, serta mengembangkan rencana untuk mengatasi hal tersebut.

Manfaat Business Plan

Business plan sangatlah penting dalam dunia bisnis karena memberikan banyak manfaat yang berguna untuk memastikan kesuksesan bisnis Anda. Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan diperlukan:

Merencanakan tujuan bisnis

Business plan membantu Anda merencanakan tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang, sehingga Anda dapat fokus pada apa yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.

Memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan

Dengan membuat business plan, Anda dapat memperkirakan sumber daya yang dibutuhkan untuk memulai dan menjalankan bisnis Anda, seperti modal, tenaga kerja, dan peralatan.

Menganalisis pasar dan pesaing

Business plan membantu Anda menganalisis pasar dan pesaing, sehingga Anda dapat mengetahui siapa target pasar Anda, dan bagaimana cara bersaing dengan pesaing Anda.

Menentukan strategi pemasaran

Business plan membantu Anda menentukan strategi pemasaran yang tepat, seperti cara mempromosikan produk atau jasa Anda, dan bagaimana menjangkau pelanggan potensial.

Mengidentifikasi risiko dan kesempatan

Business plan membantu Anda mengidentifikasi risiko dan kesempatan bisnis yang mungkin terjadi, sehingga Anda dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada.

Dengan memiliki business plan yang matang, Anda dapat meminimalkan risiko dan meningkatkan kesuksesan bisnis Anda. Oleh karena itu, business plan sangatlah penting dan tidak boleh diabaikan dalam dunia bisnis.

Komponen Business Plan

Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya terdapat dalam business plan dan penjelasannya:

Executive summary

Ringkasan dari business plan yang memuat tujuan bisnis, latar belakang, produk/jasa yang ditawarkan, serta proyeksi keuangan. Executive summary harus memikat pembaca agar tertarik membaca lebih lanjut.

Deskripsi bisnis

Penjelasan tentang jenis bisnis, produk atau jasa yang ditawarkan, target pasar, dan peran bisnis Anda di pasar.

Analisis pasar dan pesaing

Penjelasan tentang pasar yang Anda targetkan dan pesaing yang ada di pasar, termasuk kekuatan dan kelemahan pesaing dan bagaimana Anda akan bersaing dengan mereka.

Strategi pemasaran dan penjualan

Penjelasan tentang bagaimana Anda akan memasarkan dan menjual produk atau jasa Anda, serta mencapai target pasar Anda.

Rencana operasional

Penjelasan tentang bagaimana bisnis Anda akan beroperasi, mulai dari struktur organisasi, proses produksi, hingga sistem pengendalian kualitas.

Rencana keuangan

Proyeksi keuangan bisnis, termasuk perkiraan pendapatan, biaya, dan arus kas selama beberapa tahun ke depan. Juga termasuk analisis rasio keuangan, seperti rasio keuntungan, likuiditas, dan leverage.

Tim manajemen

Penjelasan tentang tim manajemen yang akan terlibat dalam operasi bisnis Anda dan latar belakang mereka.

Rencana pertumbuhan

Penjelasan tentang bagaimana bisnis Anda akan tumbuh, termasuk rencana ekspansi ke pasar baru atau diversifikasi produk.

Semua komponen di atas harus disusun secara terstruktur dan terperinci dalam business plan, sehingga membentuk sebuah rencana bisnis yang kuat dan terencana dengan baik.

Contoh Business Plan

Berikut adalah contoh sederhana business plan untuk rencana bisnis penjualan katering yang menggunakan komponen di atas:

Executive Summary

Catering Sehat adalah bisnis katering yang menawarkan menu sehat dan berkualitas tinggi untuk berbagai acara, mulai dari pesta ulang tahun hingga pertemuan bisnis. Kami memperhatikan kesehatan dan kenyamanan pelanggan kami, dan ingin menjadi salah satu penyedia jasa katering terdepan di kota.

Deskripsi Bisnis

Catering Sehat menawarkan menu katering sehat dan lezat untuk berbagai acara. Kami hanya menggunakan bahan-bahan berkualitas tinggi dan segar untuk memastikan makanan yang sehat dan enak. Kami juga memberikan layanan yang personal dan mengakomodasi permintaan pelanggan dengan baik.

Analisis Pasar dan Pesaing

Kami menyediakan layanan katering berkualitas tinggi di pasar yang berkembang pesat. Pesaing kami adalah bisnis katering besar dan kecil lainnya di kota. Namun, kami membedakan diri kami dengan fokus pada kualitas makanan dan layanan pelanggan yang unggul.

Strategi Pemasaran dan Penjualan

Kami akan mempromosikan layanan kami melalui iklan online dan offline, dan memanfaatkan media sosial untuk menjangkau pelanggan potensial. Kami juga akan menawarkan diskon dan promosi khusus untuk pelanggan yang kembali. Selain itu, kami akan bermitra dengan penyedia acara dan pengelola acara untuk memperluas jangkauan kami.

Rencana Operasional

Kami akan mengadopsi sistem pengendalian kualitas yang ketat untuk memastikan kualitas makanan yang konsisten. Kami memiliki tim ahli yang berpengalaman di bidang katering dan memiliki reputasi yang baik di kota. Selain itu, kami akan menggunakan teknologi untuk mengelola pesanan, inventaris, dan logistik.

Rencana Keuangan

Catering Sehat merencanakan pendapatan sebesar $200.000 pada tahun pertama operasi, dengan proyeksi laba bersih sebesar $50.000. Kami akan mencari pendanaan dari investor sebesar $100.000 untuk modal awal dan memperoleh pinjaman sebesar $100.000. Selama dua tahun berikutnya, kami merencanakan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan.

Tim Manajemen

Catering Sehat didirikan oleh Sarah Tan, yang memiliki pengalaman selama 5 tahun di industri katering. Dia akan memimpin tim manajemen yang terdiri dari orang-orang ahli di bidang katering, pemasaran, dan keuangan.

Rencana Pertumbuhan

Kami akan memperluas jangkauan kami ke kota-kota di sekitar kota asal kami pada tahap selanjutnya, serta menambahkan menu baru ke dalam portofolio kami. Kami akan terus memantau pasar dan pesaing, serta mengadopsi inovasi baru untuk mempertahankan posisi kami sebagai salah satu penyedia jasa katering terdepan di kota.

Kesimpulan dari sebuah business plan adalah pentingnya perencanaan bisnis yang matang dan terstruktur sebelum memulai operasi bisnis. Business plan adalah dokumen yang menjelaskan visi, misi, dan tujuan bisnis, serta memberikan strategi dan rencana operasional untuk mencapai tujuan tersebut. Business plan membantu pengusaha dalam merencanakan sumber daya, anggaran, dan waktu yang diperlukan, serta memperlihatkan potensi keuntungan dan risiko yang ada dalam bisnis. Dalam kesimpulannya, business plan menjadi panduan yang sangat penting bagi pengusaha dalam mengelola bisnisnya, mengambil keputusan, dan beradaptasi dengan perubahan pasar dan situasi bisnis yang terjadi.

Nah itu tadi penjelasan tentang Business Plan. Setelah menyusun dan merencanakan business plan secara matang, selanjutnya adalah melangkah untuk memulai bisnis Anda. Namun, sebelum mulai beroperasi, ada beberapa hal penting yang harus dilakukan, salah satunya adalah melegalkan bisnis Anda. Dalam proses legalisasi bisnis, Anda akan membutuhkan jasa notaris untuk membuat akta pendirian perusahaan dan dokumen pendukung lainnya seperti NIB, NPWP, dan sebagainya. Namun, proses legalisasi bisnis dapat memakan waktu dan biaya yang cukup besar, terutama bagi pengusaha pemula. Untuk itu, Anda bisa memanfaatkan layanan dari Associe.co.id , sebuah platform yang menyediakan layanan legalitas bisnis secara online dengan biaya yang terjangkau. Dengan memanfaatkan layanan dari Associe.co.id, Anda dapat menghemat waktu dan biaya dalam proses legalisasi bisnis Anda, sehingga Anda dapat fokus pada pengembangan bisnis Anda.

Related posts:

Sewa virtual office murah

Mau Mendirikan PT?

Associe bisa bantu kamu dalam mendirikan PT

Layanan Associe

Bagikan Artikel

3 Tanggapan

thanks a lot of information good

Thank you for enjoying the article!

THANKS ALOT OF INFORMATION GOODJOBS

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

Setiap bisnis, baik yang baru berdiri maupun yang sudah mapan, memerlukan  business plan . Jika ingin membuatnya, ada banyak contoh  business plan  yang bisa kamu jadikan acuan.  

Dokumen ini sangat penting untuk membantu perusahaan fokus pada target yang diinginkan. Tanpa rencana yang jelas, pebisnis akan kesulitan menentukan langkah-langkah strategis untuk perkembangan bisnis. Alhasil, pengambilan keputusan pun akan menjadi lebih sulit.  

Nah, di sinilah rencana bisnis akan memandumu dalam mengarahkan bisnis untuk mencapai keberhasilan. Lantas bagaimana cara membuatnya? Yuk, simak apa itu  business plan , manfaatnya, dan contoh bisnis  plan!  

  • Apa Itu Business Plan?
  • Komponen-Komponen Business Plan
  • Cara Membuat Business Plan yang Tepat
  • Contoh Business Plan Sederhana
  • Manfaat Business Plan

Apa Itu Business Plan?  

apa itu business plan dan manfaatnya

Sumber : Pexels

Business plan,  atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. 

Tak hanya untuk bisnis baru,  business plan  sangat penting untuk   startup  maupun perusahaan besar. Hal ini karena salah satu komponen kunci dari  business plan  adalah penetapan tujuan yang jelas. 

Bagi  startup ,  business plan bisa membantu menarik minat para investor potensial. Sedangkan bagi  perusahaan besar yang sudah berdiri, dokumen ini sangat penting untuk memastikan perusahaan tetap berada pada jalur untuk mencapai target yang diinginkan.  

Bisa dibilang,  business plan  memberikan arah dan acuan untuk mengevaluasi kinerja serta keberhasilan bisnis dalam jangka waktu tertentu. 

Pentingnya Business Plan

Business plan bukan hanya dokumen formal, tetapi juga merupakan alat penting yang membantu mencapai kesuksesan bisnis. Berikut adalah beberapa alasan mengapa business plan sangat penting: 

  • Merumuskan visi dan misi bisnis. Ini melibatkan pemikiran mendalam tentang tujuan jangka panjang dan nilai inti perusahaan. 
  • Membantu mengalokasikan sumber daya dengan lebih efisien. Rencana bisnis juga dapat memastikan bahwa langkah yang diambil selaras dengan tujuan bisnis. 
  • Mengidentifikasi risiko-risiko potensial yang mungkin dihadapi oleh bisnis. Prosesnya melibatkan analisis yang cermat tentang pasar, pesaing, dan lingkungan bisnis secara keseluruhan. 
  • Business plan menyajikan proyeksi keuangan yang realistis dan strateginya. Jadi, dokumen ini menjadi alat kunci untuk meyakinkan investor potensial atau lembaga keuangan. 
  • Membantu mengatur prioritas dan menetapkan tujuan yang terukur. Dengan merinci langkah-langkah konkret yang perlu diambil untuk mencapai tujuan bisnis, perusahaan dapat fokus pada tindakan yang paling penting . 
  • Mendorong pertumbuhan dan inovasi dalam bisnis. Di dalamnya terdapat strategi pengembangan produk, ekspansi pasar, dan   strategi pemasaran .
  • Business plan  membantu membangun rencana darurat untuk menghadapi kemungkinan skenario yang tidak terduga. Dengan memiliki rencana cadangan yang disiapkan, perusahaan dapat mengurangi dampak dari situasi yang sulit. 

Jenis-jenis Business Plan  

Rencana bisnis memiliki karakteristik dan jenis-jenis yang berbeda. Hal ini tergantung dari tujuan dari pembuatannya. Berikut ini macam-macam  business plan  yang umum digunakan perusahaan: 

  • Operations Business Plan   Rencana bisnis internal yang fokus pada operasional perusahaan. Di dalamnya mencakup tanggung jawab individu dan jadwal kegiatan operasional di masa depan. 
  • Growth Business Plan   Rencana pertumbuhan bisnis yang menjelaskan visi perusahaan ke depan dan bertujuan mendapatkan investasi. Di dalamnya mencantumkan detail mengenai perusahaan,   struktur organisasi , dan kondisi keuangan. 
  • Development Business Plan   Business plan  yang merinci rencana pertumbuhan jangka panjang sebuah bisnis. Ini meliputi administrasi, organisasi, dan tanggung jawab karyawan. Dokumen ini dapat digunakan oleh internal dan eksternal. 
  • Startup Business Plan   Rencana bisnis khusus untuk  startup . Di dalamnya mencakup penawaran produk atau jasa, evaluasi pasar, strategi pemasaran, manajemen risiko, dan struktur manajemen.  Business plan  untuk  startup  juga sering mencakup analisis potensi pertumbuhan dan rencana untuk mendapatkan pendanaan. 
  • Strategic Business Plan   Jenis rencana bisnis paling kompleks. Berfokus pada strategi untuk mencapai tujuan perusahaan, mencakup visi, misi, faktor kritis, strategi, dan jadwal pelaksanaan. 

Komponen-Komponen Business Plan  

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan harus ditulis secara rinci dan terstruktur. Sebelum membahas contoh business plan, berikut ini komponen-komponen yang harus ada dalam dokumen tersebut: 

Ringkasan eksekutif  

Ringkasan eksekutif atau  executive summary  adalah bagian terpenting dari  business plan . Pada bagian ini berisi ringkasan singkat dari keseluruhan dokumen. Kamu harus memberikan gambaran yang jelas tentang visi, misi, dan tujuan bisnis. 

Untuk itulah, bagian ini harus dibuat dengan menarik dan merangkum poin-poin utama secara jelas dan singkat. 

Gambaran bisnis (business description)  

Gambaran bisnis mendeskripsikan secara rinci tentang bisnis yang akan dijalankan. Hal ini termasuk jenis bisnis, produk yang ditawarkan baik -berupa barang atau jasa-, dan keunggulannya. 

Komponen ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang hal-hal yang membuat bisnismu unik. Selain itu, jelaskan juga bagaimana rencanamu untuk membedakan perusahaan dari pesaing. 

Analisis pasar (market analysis)  

Agar bisnis dapat berjalan lancar, analisis pasar harus dilakukan. Tujuannya untuk mengetahui potensi pasar, pesaing, dan peluang bisnismu. 

Analisis pasar ini meliputi analisis permintaan pasar, tren industri, dan profil pelanggan potensial. Bagian ini penting untuk mengidentifikasi peluang serta tantangan yang mungkin dihadapi oleh bisnis. 

Strategi pemasaran (marketing strategy)  

Komponen selanjutnya yang wajib ada dalam sebuah  business plan  adalah strategi pemasaran. Bagian ini berisi rincian cara memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan target. 

Jelaskan bagaimana kamu akan melakukan   strategi  branding , promosi, distribusi, dan harga. Strategi pemasaran harus didasarkan pada analisis pasar yang kuat dan berfokus pada mencapai tujuan pemasaran yang telah ditetapkan. 

Rencana operasional (operational plan)  

Operational plan  membahas panduan operasional tentang bagaimana kamu akan menjalankan bisnis sehari-hari. Rencana ini termasuk proses produksi, manajemen persediaan, pengelolaan karyawan, dan prosedur operasional lainnya. 

Rencana operasional harus praktis dan realistis, serta memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana bisnis akan beroperasi. 

Baca Juga: Kisaran Gaji Terbesar di indonesia

Rencana manajemen dan organisasi  

Rencana manajemen dan organisasi adalah salah satu komponen penting dalam  business plan . Tujuannya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana pengelolaan bisnis. 

Bagian ini merincikan struktur organisasi perusahaan,   manajemen tim , dan tugas serta tanggung jawab karyawan dalam organisasi. Kamu juga harus menjelaskan tentang rencana pengembangan karyawan dan strategi manajemen risiko. 

Rencana keuangan (financial plan)  

Financial plan membahas proyeksi keuangan bisnis, mulai dari perencanaan pendapatan, biaya, dan laba rugi. Selain itu, rencana keuangan juga perlu membahas tentang   proyeksi arus kas , neraca, dan analisis rasio keuangan untuk menilai kesehatan bisnis. 

Rencana keuangan membantumu memahami kesehatan keuangan bisnis dan menetapkan target keuangan yang realistis. 

Cara Membuat Business Plan yang Tepat  

apa itu business plan dan manfaatnya

Banyak orang bingung harus memulai dari mana saat harus membuat  business plan . Berikut ini langkah-langkah yang bisa kamu ikuti. 

Lakukan penelitian pasar yang mendalam  

Mulailah dengan melakukan analisis pasar untuk memahami pasar bisnis kamu secara menyeluruh. Cari tahu tren industri, pesaing, dan peluang pasar yang tersedia. 

Dengan melakukan penelitian, kamu akan memahami permintaan pelanggan. Hal ini menjadi kunci penting saat mengembangkan strategi untuk mencapai target pasar. 

Tentukan tujuan dan sasaran bisnis  

Langkah selanjutnya adalah menentukan tujuan dan sasaran bisnis. Buatlah tujuan dan sasaran dalam jangka panjang maupun jangka pendek. 

Pastikan tujuan tersebut jelas, spesifik, dan terukur, ya! Dengan begitu, kamu bisa selalu mengevaluasi perkembangan bisnis kamu.  

Rencanakan strategi pemasaran yang efektif  

Setelah mengetahui karakter pasar bisnismu, siapkan strategi pemasaran yang efektif untuk menjangkau mereka. Pertimbangkan berbagai saluran pemasaran yang sudah banyak tersedia saat ini seperti   digital marketing dan kampanye promosi. 

Strategi ini sangat penting untuk meningkatkan visibilitas dan   brand awareness terhadap bisnis. Ketika bisnis mulai banyak dikenal, maka potensi penjualan akan meningkat. 

Hitung proyeksi keuangan dengan akurat  

Buatlah proyeksi keuangan yang akurat untuk mengidentifikasi kebutuhan modal, perkiraan pendapatan, dan biaya operasional bisnis. 

Hal ini akan membantu kamu membuat rencana keuangan yang realistis. Jadi, kamu pun bisa mengelola keuangan dengan lebih efektif. 

Evaluasi dan revisi berkala  

Dokumen selesai bukan berarti pekerjaan kamu telah selesai, ya! Lakukan evaluasi dan revisi secara berkala seiring dengan perubahan dalam industri, pasar, maupun kondisi bisnis. 

Hal ini membantu bisnis tetap relevan dan dapat beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. 

Contoh Business Plan Sederhana  

apa itu business plan dan manfaatnya

Setelah mengetahui apa saja isi  business plan , maka kamu bisa langsung membuatnya. 

Berikut contoh proposal  business plan  sederhana untuk perusahaan  fashion  bernama PT Kece Abis. Yuk, disimak! 

1. Ringkasan Eksekutif  

PT Kece Abis adalah perusahaan yang bergerak di sektor industri  fashion . Badan usaha yang didirikan tahun 2023 ini memiliki fokus utama menyediakan  fashion bergaya  bohemian di Indonesia. 

Kami mengadopsi dua strategi utama, yaitu pengembangan produk dan penetrasi pasar. Dengan berfokus pada penetrasi pasar, tujuan kami adalah menjadi pemimpin dalam menyediakan fashion bohemian yang berkualitas dan terjangkau di Indonesia. 

"Menjadi destinasi utama bagi pecinta  fashion  bohemian di Indonesia dengan menyediakan produk berkualitas tinggi dengan gaya unik dan ekspresif." 

  • Menyediakan koleksi  fashion  bohemian yang beragam dan terbaru dengan harga yang terjangkau. 
  • Memperluas kesadaran akan gaya bohemian di kalangan konsumen Indonesia. 
  • Menjadi agen perubahan dalam industri  fashion  Indonesia dengan mengadopsi praktik produksi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. 

2. Gambaran Bisnis  

Pendirian PT ini bertujuan untuk menyediakan  fashion  bohemian yang banyak diminati namun kurang tersedia di pasaran Indonesia. Melihat peluang tersebut, PT Kece Abis hadir untuk memenuhi permintaan pasar tersebut. 

PT Kece Abis didirikan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia akan  fashion  bohemian yang unik dan ekspresif. 

Kami menyediakan berbagai koleksi pakaian, aksesoris, dan sepatu dengan gaya bohemian yang khas, menggabungkan unsur-unsur etnik,  vintage , dan alam. Produk-produk kami dirancang untuk mencerminkan kebebasan, kreativitas, dan gaya hidup yang santai namun modis. 

Dari analisis keuangan selama 2 tahun, diperoleh  Nilai Present Value (NPV) sebesar Rp50.000.000 dan Internal Rate of Return (IRR) sebesar 82,34%.  Payback period  proyek ini terhitung selama 1 tahun. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa bisnis ini layak untuk dilaksanakan. 

3. Analisis Pasar  

Pasar  fashion  bohemian di Indonesia masih terbilang kecil, tetapi berpotensi tumbuh dan berkembang. Menurut  survey  yang dilakukan pada tahun 2020, wanita berusia 20-30 tahun di kota-kota dekat pantai menyukai  fashion  bergaya bohemian. Apalagi secara geografis, Indonesia memiliki sekitar 17.500 pulau, bergaris pantai sepanjang 81.000 km. Jadi, gaya bohemian akan diminati. 

Ditambah dengan adanya media sosial, masyarakat sering mengabadikan  fashion  ala bohemian dan mengunggahnya di media sosial. Di sisi lain, saat ini masih terbatas produk bohemian berkualitas di pasar Indonesia. 

Hal ini menciptakan peluang bagi PT Kece Abis untuk memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi ini. Dari analisa pasar tersebut, kami memutuskan untuk membangun bisnis  fashion  bohemian. 

4. Strategi Pemasaran  

Pemasaran akan dilakukan melalui saluran digital, yaitu media sosial Instagram dan TikTok. Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

Untuk meningkatkan  brand awareness serta mencapai target pasar, PT Kece Abis akan menjalin kerja sama dengan  influencer fashion . 

Kami juga akan membagi pasar menjadi beberapa segmen, termasuk pecinta  fashion  bohemian, generasi muda yang mencari gaya yang unik, dan mereka yang peduli akan produk berkualitas. 

Selain itu, promosi untuk penjualan awal akan dilakukan untuk menarik pelanggan. 

5. Rencana Operasional  

PT Kece Abis akan memulai produksi awal berupa 30 model pakaian dan menyediakan 200 stok untuk masing-masing model. Produksi akan dilakukan dengan memperhatikan prinsip-prinsip produksi yang berkelanjutan. 

Proses produksi akan dilaksanakan mulai bulan Mei untuk persiapan  fashion  menjelang akhir tahun dan perayaan tahun baru. Karyawan produksi dibagi dalam 2  shift  untuk mengerjakan  stock  pakaian. 

Pakaian akan dijual secara  online  melalui  e-commerce dan media sosial. Proses penjualan akan dimulai pada bulan Oktober. Akan disiapkan 2 orang untuk menangani pertanyaan dan melayani pelanggan. Kemudian 3 orang akan disiapkan untuk proses  packing  dan pengaturan pengiriman dengan jasa kurir. 

6. Rencana Manajemen dan Organisasi:  

PT Kece Abis memiliki tim manajemen yang terdiri dari pendiri, manajer pemasaran, manajer produksi, dan manajer keuangan. Setiap divisi akan memiliki tanggung jawabnya sendiri dalam mengelola operasional perusahaan. 

Dalam menciptakan produk berkualitas, kami memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan keterampilan dalam bidang produksi, pemasaran, dan manajemen. 

7. Rencana Keuangan  

Modal awal PT Kece Abis adalah sebesar Rp30.000.000,-. Dari proyeksi modal, berikut ini biaya beban, laba kotor, hingga laba bersih yang didapat selama perhitungan per bulan. 

  • Pendapatan : Proyeksi pendapatan menunjukkan peningkatan yang stabil seiring dengan penetrasi pasar yang berhasil. Perkiraan pendapatan tahun pertama sebesar Rp500 juta. 
  • Biaya operasional: Biaya operasional termasuk biaya produksi, pemasaran, distribusi, dan  overhead  lainnya. Kami telah melakukan analisis yang cermat untuk memastikan efisiensi biaya dalam semua aspek operasional. 
  • Laba rugi dan laba bersih: Berdasarkan proyeksi pendapatan dan biaya operasional, kami memperkirakan laba bersih sebesar Rp100 juta pada tahun pertama. Potensi pertumbuhan lebih lanjut di tahun-tahun berikutnya. 

Manfaat Business Plan  

apa itu business plan dan manfaatnya

Baik bisnis besar maupun kecil akan mendapatkan banyak manfaat dari rencana bisnis ini. Berikut ini beberapa manfaat yang bisa didapatkan. 

Memperjelas fokus dan tujuan bisnis  

Business plan akan membantu kamu untuk tetap terorganisir dan bergerak maju dengan tujuan yang jelas. Pasalnya, seluruh visi, misi, dan tujuan bisnis sudah terencana dan tertulis dengan jelas. Dengan begitu, kamu bisa tetap fokus untuk mencapai target bisnis tersebut. 

Memudahkan pengambilan keputusan  

Dalam rencana bisnis, terdapat kerangka kerja mengenai tujuan bisnis dan bagaimana cara mencapainya. Hal ini akan memudahkanmu dalam membuat keputusan penting yang berkaitan dengan bisnis tersebut.   

Dengan kerangka kerja tersebut, kamu tahu apa yang perlu dilakukan dan tidak. Jadi, setiap langkah akan sesuai dengan rencana yang telah disiapkan karena tujuannya sudah jelas. 

Mengatur sistem keuangan  

Business plan akan membantu mengatur sistem keuangan perusahaan dengan lebih baik. Dokumen ini memuat proyeksi keuangan, anggaran, dan strategi manajemen keuangan lainnya. 

Alhasil, kamu tahu bagaimana mengelola keuangan perusahaan. 

Mendapatkan investor  

Manfaat terpenting  business plan adalah meyakinkan investor tentang potensi dan kesehatan bisnis. Rencana bisnis yang komprehensif dan menarik akan menarik minat investor. 

Dengan begitu, hal ini pun dapat meningkatkan peluangmu mendapatkan sumber dana. 

Kesimpulan  

Business plan adalah salah satu hal terpenting yang harus disiapkan ketika kamu membangun bisnis. Dokumen ini akan membantu memahami lebih jelas tentang target bisnis dan cara meraihnya. 

Jadi, setiap pembuatan keputusan akan lebih mudah dibuat karena arah tujuan bisnis sudah jelas. 

Nah, itulah serba-serbi dan cara membuat  business plan  yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sedang bersiap untuk membuat atau mengembangkan bisnis, pastikan segera menyusunnya, ya! 

Mengingat dokumen ini harus menarik, rapi, dan terstruktur, pastikan kamu meluangkan waktu yang cukup untuk membuatnya. Lakukan riset dan atur strategi agar  business plan kamu komprehensif. Dengan begitu, kamu akan mendapatkan manfaat  business plan dengan lebih maksimal. 

Melihat pentingnya  business plan  terhadap bisnis, kamu perlu menguasai hal tersebut. Apalagi, jika ingin berkarier di bidang  marketing  dan   business development .  

Tingkatkan terus pengetahuan dan keterampilan dengan mengakses konten di   Tips Karier dari Jobstreet . Tersedia banyak  insight  menarik seputar dunia kerja,  lho,  termasuk hal-hal tentang  business !  

Selain  resource  tersebut, Jobstreet juga menyediakan platform untuk mengeksplor ribuan lowongan kerja .   

Download aplikasi Jobstreet by SEEK di  Play Store atau  App Store dan nikmati kemudahan untuk mengakses informasi terbaru seputar dunia kerja hanya dalam satu genggaman saja!  

Semoga berhasil!  

Pertanyaan Seputar Business Plan  

1. apakah  business plan itu penting bagi bisnis kecil  .

Business plan tidak hanya penting bagi bisnis besar. Bisnis kecil juga akan mendapatkan banyak manfaat dari dokumen ini. Dengan membuat  business plan , pemilik bisnis kecil akan lebih memahami pasar. Selain itu, kamu juga akan mengetahui tantangan dan peluang yang ada, serta mampu merancang strategi agar bisnis berkembang. 

2. Berapa sering  business plan perlu direvisi?  

Revisi  business plan dapat bervariasi tergantung dari perubahan yang terjadi dalam bisnis tersebut maupun pasar. Secara umum,  business plan hendaknya ditinjau dan direvisi setidaknya setiap tahun. Selain itu, revisi diperlukan ketika terjadi perubahan signifikan dalam bisnis, pasar, atau ekonomi. 

3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membuat  business plan ?  

Waktu yang dibutuhkan untuk membuat  business plan sangat bervariasi. Ini tergantung dari seberapa kompleks bisnis tersebut dan detail apa saja yang dimasukkan. Proses ini dapat memakan waktu beberapa minggu hingga beberapa bulan. 

Proses pembuatan dokumen ini melibatkan penelitian, perencanaan, dan penyusunan rencana yang berpotensi membutuhkan waktu lama. Namun, untuk bisnis kecil dengan  business plan  sederhana biasanya bisa memakan waktu beberapa minggu saja.

Telusuri istilah pencarian teratas

Populer di jobstreet, berlangganan panduan karir.

Logo ToffeeDev

  • Graphic Design

Advertising

Social media.

  • Beauty Clinic Booster
  • Market Intelligence Indonesia
  • infiniLEADS
  • Seo Framework
  • Website Framework
  • Ads Framework
  • Content Framework

Home » Business and Marketing » Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Business Plan : Pengertian, Komponen, Manfaat dan Cara Membuatnya

Dafa raditya denishtsany.

  • April 30, 2023
  • Business and Marketing

business plan adalah

Jika Anda berencana untuk memulai usaha baru atau ingin mengembangkan bisnis yang sudah ada, maka membuat rencana bisnis atau business plan adalah langkah awal yang harus Anda ambil. Business plan akan membantu Anda untuk memahami bisnis Anda secara menyeluruh, membuat strategi untuk menghadapi tantangan dan peluang, serta menentukan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. 

Artikel ini akan membahas seputar pengertian, komponen, manfaat, dan cara membuat business plan secara lengkap. Mari kita simak bersama ulasan lengkapnya di bawah ini!

Apa itu Business Plan ?

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan atau Rencana Bisnis adalah dokumen tertulis yang menggambarkan rencana lengkap suatu bisnis, termasuk tujuan, strategi, rencana operasional, proyeksi keuangan, dan analisis risiko. Business plan menjadi panduan bagi pemilik bisnis, investor, atau calon mitra bisnis dalam mengambil keputusan dan mengatur strategi bisnis yang efektif. 

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan untuk mempresentasikan rencana bisnis kepada pihak yang berkepentingan seperti investor, bank, atau pihak berwenang. Business plan yang baik harus realistis, berbasis pada analisis pasar dan kompetitor, serta memiliki strategi yang jelas untuk mencapai tujuan bisnis yang telah ditetapkan. 

Business plan dapat diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan bisnis dan perubahan pasar yang terjadi.

Komponen-Komponen Business Plan

Dalam merincikan rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan, berikut adalah 8 komponen-komponen penting dalam business plan :

1. Ringkasan Eksekutif

Merupakan gambaran singkat dari rencana bisnis secara keseluruhan. Biasanya berisi gambaran tentang visi dan misi perusahaan, tujuan bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, target pasar, serta proyeksi keuangan.

2. Deskripsi Perusahaan

Merupakan penjelasan rinci tentang profil perusahaan, sejarah, struktur organisasi, kepemilikan, dan informasi legal seperti izin usaha atau paten yang dimiliki.

3. Analisis Pasar

Merupakan analisis tentang pasar target yang akan dilayani oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah analisis tren pasar, ukuran pasar, segmentasi pasar, pesaing, dan peluang bisnis.

4. Strategi Pemasaran

Merupakan rencana pemasaran perusahaan untuk memasarkan produk atau layanan kepada pelanggan potensial. Termasuk di dalamnya adalah strategi penjualan, strategi branding , promosi, distribusi, dan harga.

Baca Juga: Facebook Business Manager : Pengertian, Fungsi, dan Cara Menggunakannya

5. Rencana Operasional

Merupakan rincian tentang bagaimana perusahaan akan mengelola operasional sehari-hari. Termasuk di dalamnya adalah lokasi, fasilitas, sistem operasional, rantai pasok, dan manajemen sumber daya manusia.

6. Produk atau Layanan

Merupakan penjelasan rinci tentang produk atau layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Termasuk di dalamnya adalah deskripsi produk atau layanan, manfaat bagi pelanggan, keunggulan kompetitif, dan perkembangan produk atau layanan di masa depan.

7. Rencana Keuangan

Merupakan proyeksi keuangan perusahaan, seperti laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran dalam jangka waktu tertentu. Rencana keuangan juga harus mencakup sumber pendanaan yang akan digunakan dan strategi manajemen keuangan.

8. Tim Manajemen

Merupakan informasi tentang tim manajemen perusahaan, termasuk pengalaman, kualifikasi, dan peran masing-masing anggota tim dalam menjalankan operasional bisnis. Hal ini penting untuk memberikan keyakinan kepada para pemangku kepentingan bahwa perusahaan memiliki tim yang kompeten untuk menjalankan bisnis dengan baik.

Manfaat Membuat Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merinci rencana operasional dan strategi bisnis suatu perusahaan. Berikut adalah 5 manfaat business plan :

1. Pedoman dan Rencana Bisnis

Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan pengembangan produk atau layanan. 

Business plan memungkinkan perusahaan memiliki rencana yang jelas yang dapat diikuti untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang bisnis dengan lebih efisien dan efektif.

2. Alat Komunikasi dengan Pihak Eksternal

Business plan juga berfungsi sebagai alat komunikasi yang penting dengan pihak eksternal seperti investor, mitra bisnis, bank, dan pihak lain yang berkepentingan dalam perusahaan. Business plan yang lengkap dan terperinci dapat memberikan gambaran yang jelas tentang potensi bisnis, prospek keuangan, dan strategi bisnis perusahaan, sehingga dapat meyakinkan pihak eksternal untuk berinvestasi, menjalin kemitraan, atau memberikan dukungan finansial.

3. Pengelolaan Risiko

Dalam business plan , perusahaan akan mengidentifikasi dan menganalisis risiko bisnis yang mungkin dihadapi, serta menyusun strategi untuk menghadapinya. Hal ini dapat membantu perusahaan untuk lebih siap dan waspada dalam menghadapi risiko-risiko yang mungkin timbul, seperti risiko pasar, risiko finansial, risiko operasional, dan risiko lainnya. 

Business plan dapat membantu perusahaan untuk mengelola risiko dengan lebih efektif dan mengurangi potensi dampak negatif terhadap bisnis.

Baca Juga: Business Model Canvas: Pengertian, Elemen, dan Cara Membuatnya

4. Pengambilan Keputusan yang Lebih Baik

Business plan menyediakan data dan informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan yang baik dan berbasis fakta. Adanya analisis pasar, proyeksi keuangan, dan informasi lainnya dalam business plan memungkinkan perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih informasional dan rasional terkait strategi bisnis, pengelolaan sumber daya, dan pengambilan kebijakan. 

Business plan dapat menjadi acuan yang objektif untuk menghindari pengambilan keputusan yang berdasarkan intuisi atau spekulasi semata.

5. Perencanaan Keuangan yang Lebih Tepat

Business plan merupakan alat yang penting dalam perencanaan keuangan perusahaan. Dalam business plan , perusahaan akan menyusun proyeksi keuangan yang mencakup laporan laba rugi, neraca, arus kas, dan proyeksi pendapatan dan pengeluaran. Proyeksi keuangan ini dapat membantu perusahaan dalam merencanakan penggunaan dana, memperkirakan pendapatan, menghitung keuntungan, serta menilai kelayakan finansial suatu proyek atau rencana bisnis.

Cara Membuat Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Setelah mengenali manfaat dari business plan , Anda sudah dapat mulai membuat business plan Anda sendiri. Anda juga bisa untuk mengikuti lima cara membuat business plan di bawah ini: 

1. Analisis Pasar

Tahap awal dalam membuat business plan adalah melakukan analisis pasar. Anda perlu memahami pasar yang akan Anda masuki, termasuk ukuran pasar, tren pasar, dan profil konsumen potensial. Analisis pasar ini akan membantu Anda mengidentifikasi peluang dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam menjalankan bisnis Anda.

2. Penetapan Tujuan dan Strategi Bisnis

Setelah melakukan analisis pasar, langkah selanjutnya adalah menetapkan tujuan dan strategi bisnis. Anda perlu merumuskan visi, misi, dan nilai-nilai bisnis Anda. Selain itu, tentukan juga tujuan bisnis jangka pendek dan jangka panjang yang ingin dicapai. Pilih strategi yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut, termasuk strategi pemasaran, operasional, dan keuangan.

3. Analisis Keuangan

Business plan juga harus mencakup analisis keuangan yang komprehensif. Anda perlu menyusun proyeksi keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, dan arus kas. Proyeksi keuangan ini akan membantu Anda dalam menghitung perkiraan pendapatan, biaya, serta mengidentifikasi sumber dan penggunaan dana. Analisis keuangan juga dapat membantu Anda memperkirakan pengembalian investasi dan tingkat keuntungan bisnis Anda.

Baca Juga: Apa itu Business Development? Bagaimana Peranannya Dalam Bisnis?

4. Rencana Pemasaran

Pemasaran merupakan elemen penting dalam business plan . Anda perlu merencanakan strategi pemasaran yang efektif untuk mempromosikan produk atau jasa Anda. Tentukan segmen pasar yang akan dituju, komunikasikan nilai produk atau jasa Anda, serta tentukan saluran distribusi yang akan digunakan. Selain itu, lengkapi rencana pemasaran dengan analisis pesaing, strategi penetapan harga, dan rencana promosi.

Rencana operasional menjelaskan bagaimana bisnis Anda akan dijalankan sehari-hari. Anda perlu merencanakan struktur organisasi, sumber daya manusia, serta sistem operasional dan logistik. Rencana operasional juga harus mencakup perizinan dan perijinan yang diperlukan, serta rencana keberlanjutan dan pengelolaan risiko.

Business plan adalah alat yang penting bagi pengusaha atau calon investor untuk merencanakan dan mengelola bisnis secara efektif, serta membantu dalam memperoleh dana dari pihak luar, seperti investor atau lembaga keuangan. Business plan yang baik harus menyajikan informasi yang akurat, realistis, dan komprehensif agar dapat menjadi panduan yang kuat dalam menghadapi tantangan bisnis dan mencapai kesuksesan. 

Apabila Anda berencana untuk memulai bisnis atau mencari pendanaan, Business plan yang solid adalah langkah awal yang penting untuk sukses dalam bisnis Anda. Selalu disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional, seperti akuntan atau konsultan bisnis, dalam menyusun business plan yang efektif.

Pada zaman digital saat ini, apa pun bisnis yang Anda pilih, tentu tidak akan terlepas dari kebutuhan pemasaran digital usaha Anda. Oleh karena itu, para pemilik usaha dapat memanfaatkan Digital Marketing Agency Jakarta seperti Toffeedev untuk menyusun strategi pemasaran yang jitu dan aplikatif.

Sebagai salah satu Digital Marketing Agency Indonesia di Jakarta, Toffeedev siap membantu Anda dalam mengembangkan situs, dan membantu Anda untuk merencanakan dan menerapkan strategi Digital Marketing terbaik yang tepat sasaran, dan mencapai tujuan bisnis Anda.

Tunggu apalagi, segera hubungi kami untuk beragam kebutuhan digitalisasi bisnis Anda bersama ToffeeDev.

Share this post :

Capai Target Pasar Bisnis Anda!

Dapatkan Konsultasi Gratis bersama ToffeeDev!

Picture of Dafa Raditya Denishtsany

Related Post

apa itu business plan dan manfaatnya

13 Agustus 2024

10 Cara Jitu Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan pada Bisnis

apa itu business plan dan manfaatnya

Analisis Perilaku Konsumen: Definisi, Model, Tahapan, dan Contoh Penerapan untuk Bisnis

apa itu business plan dan manfaatnya

01 Agustus 2024

7 Cara Mendatangkan Pasien Lama Klinik Kecantikan

apa itu business plan dan manfaatnya

Tips Memilih Staff Klinik Kecantikan dan Panduan Praktis untuk Menemukan Tenaga Profesional yang Tepat

Newest post.

apa itu business plan dan manfaatnya

14 Agustus 2024

Langkah-langkah Membuat Iklan Digital yang Menarik perhatian

apa itu business plan dan manfaatnya

Cara Menghapus Ulasan di Google Bisnis: Panduan Mengelola Reputasi Online

Banner SEOCon Landing Page

[email protected]

+62 82133606010

Business Park Blok E2-3 , Jl.Raya Meruya Ilir No. 88, Jakarta Barat

Our Services

  • Digital Marketing
  • Market Intelligence
  • SEO Community
  • Terms & Conditions

Slider

Team kami diperlengkapi dengan:

apa itu business plan dan manfaatnya

Copyright © 2012 – 2024 | toffeedev.com

Kompas.com

  • Mode Terang

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • EV Leadership
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Relationship
  • Beauty & Grooming
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

Kompas.com skola, serafica gischa.

Ilustrasi business plan

KOMPAS.com - Setiap bisnis membutuhkan rencana bisnis, terutama bisnis baru dan bisnis yang sedang berkembang. 

Salah satu kunci sukses memulai usaha adalah adanya kemampuan menuangkan ide-ide atau gagasan kreatif dan inovatif. Hal tersebut bisa dituangkan dalam rencana bisnis. 

Dokumen tertulis yang menggambarkan secara sistematis suatu bisnis atau usaha yang diusulkan disebut dengan business plan atau rencana bisnis. 

Rencana bisnis umumnya berisi mengenai apa yang dikerjakan dalam suatu bisnis ke depannya. 

Meliputi alokasi sumber daya, faktor-faktor kunci, dan cara mengolah permasalahan-permasalahan serta peluang. 

Baca juga: Surat sebagai Dasar Korespondensi Bisnis

Pengertian business plan  

Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: 

  • Robbins dan Coulter 

Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan. 

  • Michael Miller 

Rencana bisnis merupakan arahan keberlangsungan aktivitas perusahaan, yang meliputi deskripsi tujuan dan cara pencapaiannya.

  • Brian R Ford

Business plan adalah suatu dokumen yang dirancang untuk merencanakan jalannya perusahaan dalam periode tertentu. 

Baca juga: Penulisan Pesan Persuasif dalam Bisnis

Sehingga dapat disimpulkan bahwa business plan yaitu dokumen bagian proyeksi pragmatis dan alat penjualan. Sehingga isi dan cara mempresentasikannya harus selaras. 

Informasi yang diberikan akurat dan memiliki optimisme. Meskipun risiko bisnis harus disampaikan, tetap dikupas hingga mendalam. 

Manfaat business plan  

Business plan merupakan rencana strategis yang akan dilakukan untuk mencapai target. Kemampuan dalam membuat business plan yang baik dan sesuai, bisa dijadikan tolok ukur bagaimana kesiapan sebuah bisnis terjun dan bersaing. 

Business plan menjadi bagian penting untuk kesuksesan sebuah bisnis. Hal ini karena business plan sebagai alat untuk melakukan proyeksi dan analisis bagi pengambilan keputusan serta kebijakan di masa mendatang. 

Beberapa manfaat business plan sebelum memulai usaha, di antaranya: 

  • Kejelasan rencana strategis bisnis dalam menentukan poin penting dalam usaha. 
  • Potensi besar keberhasilan bisnis karena kejelasan arah tujuan serta visi misi bisnis. 
  • Kejelasan peluang serta potensi pasar. 
  • Dapat memprioritaskan sumber daya sesuai kebutuhan. 
  • Pegangan pengendalian dalam menghadapi masalah-masalah ke depan. 
  • Persiapan lebih matang dalam menghadapi masalah atau risiko yang akan terjadi. 

Baca juga: Manajemen Bisnis: Pengertian, dan Fungsi

Jenis-jenis business plan  

Terdapat jenis-jenis business plan yang disesuaikan dengan tujuan sebuah bisnis, sebagai berikut: 

  • Development business plan 

Deskripsi rinci mengenai bisnis yang dibuat, umumnya meliputi administrasi bisnis, organisasi perusahaan, dan tanggung jawab karyawannya. 

  • Operation business plan 

Rencana bisnis khusus untuk internal perusahaan. Mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan. 

  • Strategic business plan 

Rencana bisnis yang paling rumit karena menjelaskan berbagai strategi yang lebih mendalam dan rinci untuk mencapai tujuan perusahaan. 

  • Growth business plan 

Rencana bisnis yang menjelaskan rencana pertumbuhan bisnis ke depannya. Business plan ini untuk kepentingan internal atau eksternal, seperti investor. 

  • Startup business plan 

Rencana bisnis untuk perusahaan startup, yang menawarkan barang atau jasa kepada calon konsumen, evaluasi pasar, struktur marketing, manajemen risiko, dan lain-lain yang akan diimplementasikan. 

Baca juga: Laporan Bisnis: Definisi dan Jenis-Jenisnya

Cara membuat business plan  

Dikutip dari Entrepreneur Agribusiness: Start Your Own Business (2021) oleh Aris Slamet W, cara membuat business plan, yaitu: 

  • Menganalisis atau riset pasar sebelum membuat business plan. Ketahui siapa saja kompetitor bisnis yang turut bersaing di dalam pasar tersebut. 
  • Menentukan tujuan bisnis secara rinci dan jelas 
  • Mengetahui target pembaca business plan yang akan dibuat 
  • Memiliki referensi pada komponen business plan 
  • Tuliskan business plan secara rinci, runtut, dan realistis. 

Tag business plan adalah pengertian rencana bisnis jenis-jenis business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis

#

Pengertian Komunikasi Bisnis dan Tujuannya Secara Umum

apa itu business plan dan manfaatnya

Hukum Bisnis: Pengertian Menurut Para Ahli dan Contohnya

apa itu business plan dan manfaatnya

Kombinasi Bisnis Akuntansi Keuangan Lanjutan

apa itu business plan dan manfaatnya

Akuntansi Keuangan Menengah: Bahasa Bisnis dan Alokasi Sumber Daya

apa itu business plan dan manfaatnya

Terkini Lainnya

Persamaan dan Perbedaan dari Kawat Kasa dan Segitiga Porselen

Persamaan dan Perbedaan dari Kawat Kasa dan Segitiga Porselen

Persamaan dan Perbedaan dari Tabung Reaksi dan Cawan Penguap

Persamaan dan Perbedaan dari Tabung Reaksi dan Cawan Penguap

Persamaan dan Perbedaan dari Gelas Beker dan Erlenmeyer

Persamaan dan Perbedaan dari Gelas Beker dan Erlenmeyer

5 Satuan Massa yang Bukan Satuan SI beserta Konversinya

5 Satuan Massa yang Bukan Satuan SI beserta Konversinya

Jawaban dari Soal 'Seutas Tali Dipotong Menjadi 8 Bagian'

Jawaban dari Soal "Seutas Tali Dipotong Menjadi 8 Bagian"

Pengertian Adruino, Program dan Strukturnya

Pengertian Adruino, Program dan Strukturnya

Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya 

Pengertian Laporan, Fungsi, Manfaat, dan Jenisnya 

Jawaban dari Soal 'Ani Akan Membuat Nasi Tumpeng yang Dikukus'

Jawaban dari Soal "Ani Akan Membuat Nasi Tumpeng yang Dikukus"

Jawaban dari Soal '2 Buah Lingkaran Berjari-jari 5 Cm dan 3 Cm'

Jawaban dari Soal "2 Buah Lingkaran Berjari-jari 5 Cm dan 3 Cm"

Rumus Volume Tabung dengan Diameter, beserta Contoh Soalnya

Rumus Volume Tabung dengan Diameter, beserta Contoh Soalnya

1 Rim Berapa Lembar? Ini Jawabannya ....

1 Rim Berapa Lembar? Ini Jawabannya ....

Cara Mudah Menghitung Persen, Rumus, dan Contoh Soalnya

Cara Mudah Menghitung Persen, Rumus, dan Contoh Soalnya

Jawaban dari Soal 'Yuni Memiliki Uang Rp 200.000'

Jawaban dari Soal "Yuni Memiliki Uang Rp 200.000"

Jawaban dari Soal 'Luas Taman di Halaman Belakang Sebuah Rumah'

Jawaban dari Soal "Luas Taman di Halaman Belakang Sebuah Rumah"

Jawaban dari Soal 'Kolam Renang Berbentuk Persegi Panjang, Lebar 4 M'

Jawaban dari Soal "Kolam Renang Berbentuk Persegi Panjang, Lebar 4 M"

Jokowi tunjuk direktur media prabowo-gibran jadi wamenkominfo, otto hasibuan ungkap alasan tidak tangani kasus "vina cirebon", profil dan harta kekayaan supratman andi agtas, menkumham yang gantikan yasonna laoly, siapa supratman andi agtas, menkumham baru yang gantikan yasonna laoly, rahasia hidup jeanne calment, orang tertua di dunia sepanjang sejarah, now trending.

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Jokowi Tunjuk Direktur Media Prabowo-Gibran Jadi Wamenkominfo

Mungkin Anda melewatkan ini

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Fungsi Pengurai dalam Ekosistem

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Felidae: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Metabolit Primer dan Metabolit Sekunder: Pengertian dan Contohnya

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Cara dan Sikap Menampilkan Persamaan Kedudukan Warga Negara

Proses Pembentukan Minyak Bumi

Proses Pembentukan Minyak Bumi

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Pasangiklan.com
  • GridOto.com
  • BolaSport.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

apa itu business plan dan manfaatnya

Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

Business Plan with Creative Businessman showing Positive Growth

Business plan biasanya dibuat untuk memulai atau merencanakan bisnis atau usaha. Lalu apa saja yang dimuat dalam business plan?

Untuk memulai sebuah usaha atau bisnis memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang. Tanpa perencanaan, usaha atau bisnis yang detikers rintis akan kehilangan arah karena menjalankannya tanpa adanya tujuan yang jelas.

Pengertian Business Plan

Business plan atau rencana bisnis adalah dokumen yang merincikan detail-detail bisnis yang dipersiapkan oleh seorang wirausahawan sebelum membuka bisnis baru. Perencanaan bisnis berisikan rencana apapun yang aplikatif untuk orientasi bisnis masa mendatang, mengalokasikan sumber daya, dan memprediksikan peluang, demikian dikutip dari buku Perencanaan Bisnis Pariwisata oleh Aniesa Samira Bafadhal.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komponen Business Plan

Berikut komponen-komponen utama yang terdapat dalam sebuah dokumen business plan, seperti dikutip di buku Membuat Business Plan dengan Word 2007 oleh Jubilee Enterprise, yaitu:

1. Executive Summary (Ringkasan Perusahaan)

Komponen ini bertujuan memaparkan secara singkat informasi mengenai perusahaan, mulai dari target pasar, produk, proyeksi keuangan, dan masalah yang diselesaikan.

2. Deskripsi Perusahaan

Komponen ini bertujuan untuk menguraikan identitas perusahaan, visi dan misi, dan sejarah singkat perusahaan yang mencerminkan perkembangan usaha mulai dari berdiri hingga saat ini.

3. Konsep Usaha dan Peluangnya

Dalam komponen ini diuraikan mengenai deskripsi produk atau jasa yang ditawarkan, keunggulan produk atau jasa dibandingkan dengan produk atau jasa lain yang sudah ada di pasaran, serta peluang-peluang bisnis yang ada sehingga menjadi alasan kamu untuk memproduksi atau mengembangkan produk atau jasa tersebut.

4. Analisis Aspek Pasar

Pada komponen ini, kamu harus menjelaskan kondisi pasar terkait dengan tingkat penawaran dan permintaan atas barang atau jasa, menentukan target pasar, menganalisis pesaing dan kondisi persaingan.

5. Rencana dan Strategi Pemasaran

Komponen yang satu ini menjelaskan tentang strategi-strategi apa saja yang akan dilakukan untuk menjangkau pelanggan dan metode-metode untuk mempromosikan produksi atau jasa yang ditawarkan.

6. Organisasi dan Manajemen

Komponen ini menguraikan secara detail struktur organisasi atau kepengurusan perusahaan mulai dari pendiri, dewan direksi, dan jumlah pegawai dalam perusahaan.

7. Finansial

Pada komponen ini, wirausahawan harus menyajikan proyeksi laporan keuangan perusahaan baik mencakup laporan laba rugi, aliran kas, maupun neraca selama beberapa tahun ke depan dengan asumsi yang logis sebagai dasarnya.

8. Operasi dan produksi

Dalam komponen ini, kamu mampu menjelaskan fasilitas-fasilitas yang mendukung produk atau jasa yang ditawarkan.

Manfaat Business Plan

Business plan merupakan sebuah dokumen yang mempunyai manfaat ganda (dwi fungsi), yaitu manfaat di dalam maupun di luar perusahaan. Berikut penjelasannya, sebagaimana dikutip di buku Technopreneurship oleh Imam Tahyudin, di antaranya:

1. Luar Perusahaan

a. Investor

Business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu usaha layak untuk mendapatkan investasi atau tidak

b. Stakeholder

Stakeholder luar adalah individu atau organisasi dari luar yang terkena dampak dari bisnis tersebut. Misalnya, pemerintah daerah, kepala desa, dll. Selain itu, business plan bermanfaat untuk menentukan apakah suatu bisnis layak untuk diizinkan atau tidak.

2. Dalam Perusahaan

a. Pengusaha/Wirausahawan (Entrepreneur)

Business plan dapat membantu seorang pengusaha untuk:

  • Dengan adanya business plan seorang pengusaha sudah memvisualisasikan rancangan bisnisnya. Dengan demikian, akan mudah bagi seorang pengusaha untuk memutuskan apakah rencana bisnisnya layak untuk dimulai atau tidak.
  • Mengelola ide bisnis sehingga dapat memulai menjalankan suatu ide dengan jalan yang tepat
  • Menjelaskan ide bisnis kepada lembaga keuangan, seperti bank agar mendapatkan pinjaman bagi bisnis yang dijalankan. Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar.

Adapun manfaat dari business plan, di antaranya:

1. Membimbing jalan kegiatan usaha

2. mengamankan kelangsungan hidup usaha, 3. mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha, 4. sebagai pedoman bagi pemimpin perusahaan di dalam menjalankannya, 5. mengetahui apa-apa yang akan terjadi di dalam usaha, 6. sebagai alat berkomunikasi dalam usaha, 7. memperbesar peluang untuk mencapai laba, 8. sebagai pedoman di dalam pengawasan.

Nah semoga membantu detikers membuat business plan buat yang mau memulai usaha ya...

20D

Importir Jadi Eksportir Produk Kitchenware Halal ke Negeri Sakura

3 bencana mengerikan diprediksi bakal terjadi pada 2050, kawasan ini berisiko, dosen unair soroti izin hak guna usaha 190 tahun di ikn, 10 mata uang terendah di dunia, rupiah indonesia termasuk, 5 negara terkaya di asia tenggara tahun 2024, indonesia nomor berapa, ribuan pebisnis asing dan lokal ngumpul di tangerang, ini yang dibahas, mengetahui sejarah ekonomi indonesia sebelum kemerdekaan, luhut dorong proyek infrastruktur pakai semen hijau, bisa kurangi emisi, begini kondisi ekonomi dan kas negara di awal kemerdekaan ri.

Faisal Terima Maaf Atta Halilintar Usai Diduga Singgung Vanessa Angel

Universitas Indonesia

apa itu business plan dan manfaatnya

Universitas Gadjah Mada

apa itu business plan dan manfaatnya

Universitas Diponegoro

apa itu business plan dan manfaatnya

Universitas Airlangga

apa itu business plan dan manfaatnya

Institut Pertanian Bogor

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Street Fashion
  • Style Hunter

Logo

Rencana bisnis atau yang biasa disebut business plan adalah pernyataan formal tertulis yang dibuat bertujuan menjelaskan secara detail didirikannya sebuah bisnis. Business plan dibuat mencakup rencana sebuah bisnis baik dalam jangka waktu pendek, menengah dan panjang yang dijelaskan secara mendetail.

Selain berisi maksud dan tujuan bisnis didirikan, rencana bisnis ini juga berisi tentang strategi yang akan dijalankan kedepannya dalam rangka mencapai tujuan bisnis itu sendiri. Bukan hanya itu, rencana bisnis ini berisi juga tentang bagaimana organisasi, latar belakang tim yang bertanggung jawab untuk mencapai tujuan bisnis nantinya.

Sebelum Anda memulai mendirikan sebuah bisnis, tentunya memerlukan perencanaan dan persiapan yang matang agar tujuan Anda mendirikan bisnis bisa tercapai. Tujuan bisnis bisa lebih mudah tercapai apabila Anda mempersiapkannya dengan matang dan membuat business plan secara jelas dan mendetail.

Banyak orang yang memulai bisnis dan akhirnya gagal, karena tidak memiliki perencanaan yang matang dan membuat rencana bisnis yang jelas. Karena membuat rencana bisnis ini tidak boleh sembarang dan harus dibuat secara matang.

Hal Yang Harus Dilakukan Sebelum Memulai Berbisnis

bisnis plan

Selain Anda harus membuat business plan yang jelas dan terperinci, ada beberapa hal yang tidak boleh dilewatkan sebelum Anda memulai menjalankan sebuah bisnis agar tujuan bisnis bisa tercapai sesuai keinginan, maka berikut ini beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai atau menjalankan bisnis.

  • Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memahami bagaimana target konsumen dan manfaat dari produk yang Anda tawarkan
  • Memahami kekuatan dan kelemahan bisnis Anda sebagai bahan evaluasi nantinya
  • Mencari dan belajar dari mentor pebisnis yang sukses, atau seminimal mungkin Anda bertanya tentang pengalaman orang yang sudah menjalankan bisnis sebelumnya
  • Mulai dari hal kecil yang nyata, karena sebaik-baiknya bisnis adalah bisnis yang benar dijalankan dan bukan angan-angan

Setelah Anda memperhatikan empat hal diatas, selanjutnya Anda mulai membuat sebuah business plan yang disusun dengan sangat matang dan mendetail. Karena rencana bisnis ini berperan seperti kompas yang menentukan arah mata angin dari bisnis Anda nantinya.

Fungsi Business Plan

tujuan bisnis plan

Karena menjadi hal penting dalam mengawali sebuah bisnis nantinya, maka tentunya rencana bisnis memiliki beberapa fungsi business plan yang harus Anda pahami agar menjadi pebisnis yang sukses di masa yang akan datang.

1. Mengawali terbentuknya sebuah bisnis

Sebagai langkah awal yang harus dilakukan sebelum menjalankan sebuah bisnis nantinya, business plan memiliki fungsi sebagai langkah awal berdirinya sebuah bisnis. Karena tanpa business plan yang jelas, maka bisnis yang baru didirikan akan sulit berkembang.

Jangan tergesa-gesa dalam membuat rencana bisnis, karena jika salah pertimbangan dan perhitungan, rencana bisnis bisa menjadi sia-sia dan tujuan bisnis pun menjadi hal yang sangat sulit untuk diwujudkan.

2. Mencari sumber dana tambahan (Investor)

Selain menjadi langkah awal didirikannya sebuah bisnis, rencana bisnis yang baik dan benar bisa dijadikan alat untuk mencari sumber dana tambahan atau investor. Karena business plan yang baik dan terperinci bisa membuat investor lebih tertarik serta yakin untuk menanamkan modalnya untuk bisnis Anda.

Baca Juga: Apa Itu Segmentasi Pasar? Berikut Manfaat, Contoh dan Cara Menerapkannya

Apalagi jika Anda mendirikan startup, maka mencari sumber dana tambahan atau investor menjadi hal yang pasti dilakukan, agar startup yang didirikan bisa lebih cepat dikembangkan. Maka buatlah rencana bisnis yang baik dan benar.

3. Membuat prioritas menjadi lebih masuk akal

Saat Anda membuat business plan, Anda akan belajar dan mengetahui prioritas bisnis mana yang akan dilakukan. Prioritas dalam hal ini mencakup manajemen dalam bisnis, kesehatan keuangan dalam bisnis dan pertumbuhan perusahaan Anda nantinya.

Anda akan lebih mudah menentukan prioritas dan hal apa yang harus diutamakan saat bisnis dijalankan, karena semuanya sudah tergambar jelas di rencana bisnis yang sudah Anda buat dengan matang sebelumnya.

4. Meminimalisir resiko kegagalan bisnis

Resiko kegagalan bisnis bisa diminimalisir dengan rencana bisnis yang dibuat dengan baik, walaupun kegagalan bisnis bisa saja terjadi. Namun dengan membuat business plan, disana sudah jelas arah tujuan dan konsep bisnis yang ingin dijalankan.

Maka dengan kata lain resiko kegagalan bisnis nantinya bisa dengan mudah diminimalisir dengan rencana bisnis yang sudah dibuat dan dipikirkan secara matang, oleh karena itu buatlah secara matang dan mendetail, agar resiko kegagalan bisnis mengecil.

5. Memperkirakan bisnis di masa yang akan datang

Dengan membuat rencana bisnis yang sudah dipertimbangkan dengan matang, tentunya Anda bisa memprediksi bisnis di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan di dalam business plan akan terdapat gambaran bisnis dalam jangka waktu pendek, menengah dan juga panjang.

Walaupun demikian, namun mungkin saja segala hal bisa terjadi termasuk prediksi Anda. Tentunya rencana bisnis ini harus didukung dengan riset atau survey yang dituangkan untuk menentukan strategi bisnis kedepannya.

Manfaat Business Plan Dalam Berbisnis

manfaat business plan

Mengapa business plan ini menjadi sangat penting? Ini dikarenakan ada banyak manfaat yang menjadikan business plan menjadi sangat penting ketika Anda membangun bisnis, diantaranya:

1. Membantu saat mengambil keputusan

Saat Anda memulai sebuah bisnis, tentunya akan banyak tantangan yang akan dihadapi. Misalnya saja mengembangkan produk, merekrut karyawan, masalah finansial dan lain sebagainya.

Tentunya hal-hal tersebut diperlukan pengambilan keputusan yang tepat. Maka salah satu manfaat business plan adalah dapat membantu Anda saat mengambil keputusan.

2. Mengatur keseluruhan sistem keuangan bisnis

Bukan hanya mengambil keputusan, business plan juga dapat membantu Anda dalam merencanakan sistem keuangan dalam bisnis dengan baik. Salah satunya adalah agar kedepannya Anda bisa terhindar dari kesalahan dalam melakukan penyusunan keuangan yang bisa menyebabkan kerugian.

Itulah pengertian, tujuan serta manfaat yang bisa Anda rasakan ketika membuat sebuah business plan sebelum Anda memulai sebuah bisnis.

Selain keuangan, permasalahan yang kerap terjadi adalah pendistribusian barang. Ketika barang yang akan dipasarkan memerlukan transportasi yang memadai untuk didistribusikan dengan baik kepada konsumen.

Tentu saja Anda pasti memerlukan banyak armada apabila bisnis mulai berkembang agar proses pendistribusian ini tidak mengalami kendala.

Penyewaan truk di TCI Logistics bisa menjadi solusi bagi Anda yang sedang mengalami kendala saat pendistribusian produk. Dengan armada yang baik dan tim profesional, TCI Logistics siap membantu Anda dalam pendistribusian produk di Indonesia.

  • Business Plan

Apa Itu Segmentasi Pasar? Berikut Manfaat, Contoh dan Cara Menerapkannya

Google search engine

Most Popular

Apa itu peti kemas berikut pengertian, standarisasi dan jenis-jenisnya, kapal tongkang hampir tenggelam pengangkut ratusan kontainer di karimun dipindah, 8 abk selamat, eminem – stronger than i was, recent comments.

Logo

Apa Itu Business Plan?

Ketika seseorang ingin memulai usaha, langkah awal yang harus dilakukan adalah membuat business plan.

Business plan atau rencana bisnis adalah pernyataan formal atas tujuan berdirinya sebuah usaha, serta alasan pendirinya yakin bahwa tujuan tersebut dapat tercapai, serta strategi atau rencana-rencana yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan tersebut.

Business plan juga memuat informasi mengenai latar belakang organisasi atau tim yang bertanggung jawab memenuhi tujuan tersebut.

Pengertian lainnya, business plan adalah tindakan atau langkah yang akan dilakukan pelaku usaha ketika akan memulai sebuah usaha.

Manfaat Rencana Bisnis

Mengapa pelaku usaha perlu membuat rencana bisnis? Ada beberapa manfaat yang bisa pelaku usaha dapatkan dengan merancang rencana bisnis.

  • Mempermudah dalam Pengambilan Keputusan

Pada saat memulai suatu usaha, akan ada banyak keputusan yang perlu pelaku usaha ambil, seperti mengembangkan produk baru, mengambil pendanaan, merekrut tenaga kerja, menentukan lokasi penjualan, dan sebagainya. Pelaku usaha dapat menentukan pilihan namun belum tentu sesuai dengan tujuan bisnis. Karena itu, rencana bisnis membantu pelaku usaha untuk tetap fokus dalam membangun usaha, salah satunya dalam membuat keputusan berkaitan dengan usaha.

  • Menarik Investor untuk Memberikan Pendanaan

Business plan yang matang tidak hanya membantu pelaku usaha untuk dapat mengembangkan usahanya, tetapi juga dapat menjadi alat untuk menarik perhatian investor. Dari sudut pandang investor, rencana bisnis menjadi faktor penentu jika usaha tersebut layak untuk mendapatkan pendanaan.

  • Memudahkan Pelaku Usaha untuk Mengkomunikasikan Ide Usahanya Pada Pihak Lain

Dengan membuat rencana bisnis, pelaku usaha dapat menjelaskan visi-misi usahanya dengan lebih mudah, seperti pada saat akan memasuki pasar baru.

  • Mengatur Sistem Keuangan Usaha

Business plan meliputi perencanaan keuangan untuk usaha. Dengan membuat business plan, pelaku usaha dapat menghindari kesalahan-kesahalan dalam menyusun keuangan perusahaan yang dapat mendatangkan kerugian.

Komponen Penting dalam Business Plan

Dalam merancangkan business plan, setidaknya harus memuat beberapa komponen penting, di antaranya:

  • Deskripsi Perusahaan

Pada bagian awal, isi business plan adalah deskripsi perusahaan yang akan dibangun. Mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, tim dan mitra perusahaan.

  • Barang dan/atau Jasa yang Ditawarkan

Kemudian, pelaku usaha menjelaskan barang dan/atau jasa yang ditawarkan, termasuk menjelaskan kelebihan barang/jasa yang akan dipasarkan.

  • Analisis Kompetitor di Pasar

Pelaku usaha membuat identifikasi kompetitor atau pesaing perusahaan di pasar, membuat analisis kekuatan dan kelemahan usahanya, menjelaskankan segmentasi dan penempatan produk yang dijual, hingga menggambarkan audiens yang menjadi pembeli atau pengguna produk tersebut.

Baca Juga: Analisis SWOT dalam Bisnis: Pengertian, Proses, dan Strateginya

  • Strategi Pemasaran

Setelah menganalisis pasar, pelaku usaha kemudian merancang strategi pemsaran yang tepat berdasarkan analisis sebelumnya, meliputi pemasaran offline dan online.

Komponen penting terakhir adalah budgeting, yang mana pelaku usaha membuat perencanaan keuangan perusahaan secara keseluruhan.

Demikian pembahasan mengenai business plan dan komponen penting di dalamnya. Business plan adalah langkah penting yang harus dilakukan pelaku usaha pada saat akan memulai usahanya sehingga pelaku usaha tetap fokus dalam menjalankan usahanya serta menghindari kesalahan yang dapat menyebabkan kerugian pada perusahaannya.

Baca Juga: Penting, Ini Fungsi dan Cara Melakukan Forecasting Penjualan

Untuk langkah awal yang lebih terdepan, pelaku usaha juga bisa mulai memikirkan berbagai tools atau aplikasi yang dapat membantu mengotomatisasi bisnisnya sehingga dengan begitu, pelaku usaha dapat menjalankan usahanya dengan efisien dan efektif.

Salah satu aplikasi bisnis yang menjadi rekomendasi adalah OnlinePajak. Sebagai mitra resmi DJP, OnlinePajak menghadirkan layanan dan fitur yang mempermudah pelaku usaha dalam menjalankan transaksi dan kepatuhan pajak usaha.

Kemudahan menjalankan transaksi dimulai dari membuat dan menerbitkan invoice, mengirimkan invoice langsung ke lawan transaksi, menagih pembayaran invoice langsung ke lawan transaksi, menerima invoice dan melakukan pembayaran invoice, hingga melakukan rekonsiliasi transaksi.

Di OnlinePajak, pelaku usaha dapat bayar invoice dengan kartu kredit sehingga membantu dalam menjaga arus kas usaha sekaligus memperlancar transaksi usaha. 

Lebih dari itu, fitur bayar invoice dengan kartu kredit memberikan manfaat tambahan masa jatuh tempo hingga 55 hari. Ini dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola keuangan usahanya dengan lebih maksimal.

Bagaimana cara menggunakan fitur pembayaran invoice ini? Bagaimana cara menggunakan aplikasi OnlinePajak? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi lebih lengkap.

Wikipedia, Rencana Bisnis, 2024

Related articles

Contoh bisnis plan makanan untuk pebisnis pemula, contoh analisis swot untuk bisnis yang sukses.

Bhinneka Update

Info & Review Produk Terbaru di Bhinneka

  • Info Bisnis

Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

Sebelum mulai membuat business plan, Anda perlu memahami terlebih dahulu pengertian dari business plan, fungsi dan kegunaan business plan serta jenis – jenis business plan. Hal ini penting agar Anda dapat membuat business plan yang baik sebelum memulai suatu usaha atau bisnis.

Dalam artikel kali ini akan dibahas mengenai pengertian dari business plan serta apa saja fungsi dari business plan serta jenis business plan didasarkan pada kegunaannya. Sebuah business plan yang baik dan menarik juga dapat menjadi pertimbangan utama dan faktor yang dapat membuat Anda mendapatkan investasi dari investor.

Pengertian Business Plan

Secara singkat business plan dapat diartikan sebagai dokumen atau rencana tertulis mengenai tujuan bisnis atau usaha serta cara untuk mencapainya. Secara lebih kompleks, business plan berisikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang hendak atau sedang dijalankan.

pengertian business plan

Informasi – informasi yang terdapat dalam business plan dapat berupa strategi pemasaran, sumber pendanaan, estimasi penghasilan dan biaya, dan masih banyak lagi. Business plan dapat menggambarkan apakah bisnis tersebut layak dijalankan dan apakah sustainable untuk ke depannya.

Fungsi Business Plan

Mungkin Anda bertanya, apa fungsi dan manfaat dari membuat business plan. Hal ini karena membuat business plan tidak mudah dan perlu analisis serta pemikiran yang tepat dalam membuatnya. Adapun sejumlah manfaat dan fungsi dari membuat sebuah business plan yang baik adalah:

Menarik Investasi

Sebuah business plan yang dibuat dengan baik terutama business plan untuk sebuah usaha baru dapat menarik perhatian investor. Investor cenderung menyukai dan tertarik pada usaha dengan business plan yang dibuat dengan baik serta detil. Hal ini akan mempermudah Anda untuk mendapatkan tambahan modal untuk mengembangkan usaha.

Menjadi Acuan dalam Menjalankan Bisnis

Business plan yang baik dapat membantu Anda dalam menjalankan usaha ke depannya. Business plan dapat membantu Anda untuk mengatur sumber daya manusia, siapa yang menjadi sasaran produksi, bagaimana sistem pemasaran yang tepat dan apa saja strategi operasional yang harus dijalankan supaya bisnis Anda mencapai kesuksesan.

Menentukan Proyeksi Kebutuhan Finansial di Masa Mendatang

Business plan yang baik biasanya akan menyertakan milestone yang hendak dicapai dalam suatu usaha. Milestone ini dapat membantu Anda menentukan proyeksi kebutuhan finansial di masa mendatang, misalnya kebutuhan perekrutan karyawan baru dan riset kompetitor

struktur business plan

Struktur Business Plan

Apa saja yang terdapat di dalam sebuah business plan yang baik? Secara mendasar ada sejumlah komponen utama yang membentuk business plan dan harus ada di dalamnya agar business plan yang Anda susun dapat berguna, antara lain:

  • Executive Summary yang menjelaskan secara singkat dan padat isi dari business plan. Executive summary yang dibuat dengan baik dapat membantu untuk menarik perhatian investor
  • Deskripsi Perusahaan yang menjelaskan apa saja visi dan misi serta tujuan perusahaan
  • Deskripsi Produk yang menjelaskan apa yang hendak dijual atau ditawarkan serta kelebihan dan berbagai keunikan dari produk tersebut
  • Analisis pasar yang mencakup identifikasi kompetitor
  • Strategi Pemasaran
  • Budgeting yang biasanya mencakup rencana keuangan, estimasi keuntungan dan biaya secara keseluruhan

Jenis – Jenis Business Plan

Adapun Business Plan dapat dibedakan menjadi beberapa jenis berdasarkan tujuan dibuatnya, yaitu:

Start Up Business Plan

Business plan yang mencakup rencana dari suatu usaha atau perusahaan yang akan didirikan. Biasanya berisikan visi, misi, tujuan perusahaan, produk apa yang hendak ditawarkan, strategi pemasaran dan identifikasi kompetitor hingga manajemen risiko atau exit strategy yang mungkin diterapkan.

Strategic Business Plan

Ada business plan yang isinya lebih rinci dibandingkan dengan business plan start up dan mencakup komponen – komponen yang lebih detil seperti analisa SWOT, action plan baik jangka pendek maupun jangka panjang yang akan dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan serta timeline dan juga indikator untuk menilai keberhasilan dari rencana tersebut.

Operational Business Plan

Rencana bisnis operasi atau operations business plan adalah rencana bisnis yang dirancang khusus hanya untuk internal perusahaan. Pada rencana bisnis ini, mencakup rencana dan kebijakan tentang operasional perusahaan

Demikian penjelasan mengenai pengertian dari business plan, jenis – jenis dari business plan serta fungsi dan manfaat dari membuat business plan.

Leave a Reply Cancel

Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.

Artikel Terkait

  • Daftar HP 5G Termurah di Tahun 2024 (Dibawah 4 Juta)

Rekomendasi Laptop ASUS 5 Jutaan: Review Spesifikasi dan Keunggulan

Bhinneka update.

Selamat datang di Blog Bhinneka Update. Tempat berbagi info dan wawasan tentang produk, tips, info promo, dan lainnya. Informasi dikemas dengan menarik dan up to date .

Artikel Terbaru

  • Cara Top Up DANA di Bhinneka
  • Samsung Galaxy A35 vs Galaxy A55, Apa Bedanya?
  • Pentingnya Internet Cepat dan Merata untuk Bangsa
  • Review Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G dan Harganya

Hubungi Kami

Kantor Pusat: Jl. Gunung Sahari Raya 73C No 5-6 Jakarta Pusat 10610

Telepon: (021) 2929-2828 WhatsApp: 0821-1252-9122

  • Customer Service
  • Korporasi & Pemerintah
  • Software & Licensing

Produk & Layanan Favorit

  • Smartphone & Tablet
  • PC Desktop & Laptop
  • Printer dan Scanner
  • Peralatan Elektronik
  • Solution & Services

Eranyacloud Logo Header

Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

  • Mei 17, 2024

Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

Dalam era bisnis yang semakin kompetitif, penyusunan business plan atau perencanaan bisnis menjadi langkah krusial bagi setiap perusahaan yang ingin bertahan dan tumbuh.

Business plan bukan sekadar dokumen formal, melainkan panduan strategis yang membantu perusahaan merumuskan tujuan, strategi, dan taktik untuk mencapai keberhasilan jangka panjang. 

Dengan adanya business plan yang solid, perusahaan dapat lebih mudah menjalankan operasionalnya, menghadapi tantangan pasar, dan menarik investor atau mitra bisnis potensial.

Pembuatan business plan tidak hanya merupakan tugas rutin, tetapi juga merupakan seni yang memerlukan pemahaman mendalam tentang industri, target pasar, dan potensi pertumbuhan. 

Artikel ini akan membahas secara rinci mengenai langkah-langkah dalam membuat business plan hingga contohnya.

Dengan memahami pentingnya business plan dan bagaimana menyusunnya dengan benar, perusahaan dapat memberikan pondasi yang kokoh untuk pertumbuhan berkelanjutan dan menghadapi perubahan pasar dengan lebih tangguh.

1. Apa itu Business Plan? 

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan, atau rencana bisnis, merupakan dokumen tertulis yang secara rinci menggambarkan langkah-langkah, tujuan, strategi, dan proyeksi keuangan suatu bisnis untuk suatu periode waktu. 

Dokumen ini berfungsi sebagai panduan menyeluruh yang mencakup berbagai aspek bisnis, termasuk analisis pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, dan proyeksi keuangan.

Dalam business plan, terdapat ringkasan eksekutif yang memberikan gambaran singkat tentang bisnis, profil perusahaan yang mencakup visi, misi, dan nilai-nilai, serta analisis pasar untuk mengevaluasi pesaing dan peluang di pasar.

Strategi pemasaran juga menjadi bagian penting dalam business plan, memuat rencana untuk memasarkan produk atau layanan dengan merinci segmentasi pasar, posisi merek, dan strategi promosi.

Selain itu, terdapat proyeksi keuangan yang mencakup estimasi pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi untuk beberapa tahun ke depan.

Business plan juga mempertimbangkan risiko dan peluang yang mungkin dihadapi perusahaan, sambil menyediakan rencana operasional yang menjelaskan bagaimana bisnis akan dijalankan sehari-hari, termasuk pengelolaan sumber daya yang diperlukan.

Keseluruhan, business plan bukan hanya sebagai panduan internal, tetapi juga sebagai alat untuk meyakinkan pihak eksternal seperti investor, pemberi pinjaman, atau mitra bisnis potensial tentang potensi kesuksesan bisnis tersebut.

2. Jenis-Jenis Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Terdapat beberapa jenis business plan yang dapat disusun, tergantung pada tujuan dan kebutuhan perusahaan. Berikut adalah beberapa jenis business plan yang umum:

1. Business Plan Start-Up

Jenis business plan ini berfokus pada perusahaan baru yang sedang memulai usahanya. Dokumen ini mencakup visi, misi, model bisnis, analisis pasar awal, dan strategi untuk mendapatkan modal awal.

2. Business Plan Internal

Business plan ini ditujukan untuk penggunaan internal oleh manajemen perusahaan. Biasanya lebih rinci dan mencakup informasi operasional, taktik harian, dan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan perusahaan.

3. Business Plan Eksternal

Business plan ini disusun untuk menarik investor, pemberi pinjaman, atau mitra bisnis eksternal. Fokusnya pada meyakinkan pihak eksternal tentang potensi keberhasilan bisnis dan tingkat pengembalian investasi.

4. Business Plan Operasional

Jenis business plan ini fokus pada aspek operasional perusahaan, termasuk proses produksi, rantai pasokan, dan manajemen sumber daya manusia. Tujuannya adalah meningkatkan efisiensi dan produktivitas operasional.

5. Business Plan Pertumbuhan

Digunakan oleh perusahaan yang berencana untuk melakukan ekspansi atau pertumbuhan. Dokumen ini mencakup strategi pertumbuhan, analisis pasar baru, dan rencana pemasaran untuk mencapai tujuan pertumbuhan.

6. Business Plan Penyelamatan (Turnaround Plan)

Dibuat untuk perusahaan yang mengalami kesulitan atau krisis. Fokusnya pada langkah-langkah yang diambil untuk memperbaiki keuangan dan kembali ke jalur keberhasilan.

7. Business Plan Penjualan dan Pemasaran

Mencakup strategi pemasaran dan penjualan perusahaan, termasuk target pasar, strategi pemasaran, dan rencana penjualan untuk mencapai pertumbuhan penjualan yang diinginkan.

8. Business Plan Pengembangan Produk

Menjelaskan rencana perusahaan untuk mengembangkan produk baru atau meningkatkan produk yang sudah ada. Termasuk riset dan pengembangan, serta strategi pemasaran produk baru.

Setiap jenis business plan memiliki fokus dan kebutuhan yang berbeda, namun pada umumnya, semua business plan bertujuan untuk memberikan panduan jangka panjang dan merinci langkah-langkah untuk mencapai tujuan bisnis.

3. Kenapa Business Plan itu Penting?

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan memiliki peran penting dalam dunia bisnis dan memiliki sejumlah manfaat yang mendalam, antara lain:

1. Mengarahkan dan Memandu

Business plan memberikan panduan komprehensif tentang arah perusahaan. Dengan merinci tujuan, strategi, dan langkah-langkah taktis, business plan membantu perusahaan untuk tetap fokus pada visi dan misinya. Ini menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

2. Menarik Investor dan Pemberi Pinjaman

Bagi perusahaan yang membutuhkan pendanaan eksternal, business plan adalah alat kunci untuk menarik investor dan pemberi pinjaman.

Dokumen ini memberikan gambaran tentang potensi keberhasilan bisnis dan pengembalian investasi, membantu meyakinkan pihak eksternal untuk menyokong keuangan perusahaan.

3. Perencanaan Keuangan

Business plan mencakup proyeksi keuangan yang membantu perusahaan dalam merencanakan kebutuhan modal, mengidentifikasi titik impas (break-even point), dan mengevaluasi kesehatan keuangan jangka panjang. Ini membantu manajemen membuat keputusan keuangan yang bijaksana.

4. Strategi Pemasaran yang Terarah

Dalam business plan, strategi pemasaran diuraikan secara rinci. Hal ini membantu perusahaan untuk lebih memahami pasar sasaran, pesaing, dan bagaimana mereka dapat mencapai dan mempertahankan pangsa pasar melalui taktik pemasaran yang efektif.

5. Manajemen Risiko

Business plan membantu mengidentifikasi risiko yang mungkin dihadapi perusahaan dan merancang langkah-langkah mitigasi. Ini memungkinkan perusahaan untuk menjadi lebih tangguh terhadap perubahan pasar, perubahan regulasi, atau peristiwa tak terduga lainnya.

6. Mengelola Pertumbuhan

Bagi perusahaan yang mengalami pertumbuhan, business plan membantu merencanakan ekspansi dengan memberikan gambaran tentang bagaimana perusahaan akan menanggapi peningkatan permintaan, menyesuaikan operasi, dan menjaga kualitas pelayanan.

7. Mengukur Kinerja

Business plan berfungsi sebagai kerangka kerja untuk mengukur kinerja perusahaan. Dengan membandingkan hasil aktual dengan proyeksi yang ada dalam business plan, perusahaan dapat mengevaluasi sejauh mana mereka mencapai tujuan dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

8. Memudahkan Pengambilan Keputusan

Business plan membantu manajemen dalam pengambilan keputusan dengan menyediakan informasi yang terstruktur dan terinci. Ini memungkinkan perusahaan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih terinformasi.

Secara keseluruhan, business plan bukan hanya dokumen formal untuk tujuan eksternal, tetapi juga alat penting bagi manajemen internal untuk merencanakan, melaksanakan, dan mengelola bisnis secara efektif.

4. Manfaat Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan membawa sejumlah manfaat krusial bagi sebuah perusahaan. Pertama-tama, sebagai panduan strategis, business plan menetapkan tujuan jangka panjang dan merinci langkah-langkah kritis yang harus diambil untuk mencapainya.

Selanjutnya, business plan menjadi kunci dalam menarik dana eksternal, membantu meyakinkan investor dan pemberi pinjaman akan potensi bisnis dan keberlanjutan finansial.

Dokumen ini juga memainkan peran penting dalam perencanaan keuangan dengan menyertakan proyeksi keuangan yang membantu perusahaan merencanakan pengeluaran dan memahami kebutuhan modal.

Selain itu, business plan membantu perusahaan mengelola risiko dengan mengidentifikasi potensi tantangan dan merancang strategi untuk mengatasinya.

Strategi pemasaran yang terencana dengan baik juga termasuk dalam manfaat business plan, membantu perusahaan memahami pasar, pesaing, dan cara terbaik untuk memasarkan produk atau layanannya.

Dokumen ini bukan hanya alat pengambilan keputusan yang informatif, tetapi juga mendukung pengelolaan pertumbuhan, ekspansi operasional, dan peningkatan kapasitas produksi.

Sebagai dasar untuk pemantauan dan evaluasi kinerja, business plan memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pencapaian tujuan perusahaan.

Terakhir, sebagai alat komunikasi internal dan eksternal, business plan meningkatkan pemahaman bersama di antara tim internal dan meningkatkan daya tarik perusahaan di mata mitra bisnis potensial.

Dengan demikian, business plan bukan hanya sebuah dokumen, melainkan instrumen strategis yang berkontribusi signifikan terhadap kesuksesan jangka panjang perusahaan.

5. Apa yang Dimasukkan ke Dalam Business Plan?

apa itu business plan dan manfaatnya

Business plan mencakup sejumlah elemen kunci yang memberikan gambaran menyeluruh tentang perusahaan dan rencana bisnisnya. Berikut adalah beberapa komponen utama yang biasanya dimasukkan ke dalam business plan:

  • Ringkasan Eksekutif: Merupakan gambaran singkat dari keseluruhan business plan, mencakup tujuan perusahaan, model bisnis, produk atau layanan yang ditawarkan, dan rencana pertumbuhan.
  • Profil Perusahaan: Informasi mengenai sejarah, visi, misi, nilai-nilai, struktur kepemilikan, dan lokasi perusahaan.
  • Analisis Pasar: Rincian tentang pasar target, analisis pesaing, tren industri, dan peluang pasar yang dapat dieksploitasi.
  • Strategi Pemasaran: Merinci cara perusahaan akan memasarkan produk atau layanannya, mencakup segmentasi pasar, posisi merek, dan taktik promosi.
  • Rencana Operasional: Menjelaskan bagaimana perusahaan akan dijalankan sehari-hari, termasuk lokasi, peralatan, dan proses produksi.
  • Tim Manajemen: Profil lengkap dari anggota tim manajemen, mencakup pengalaman, keahlian, dan peran masing-masing.
  • Proyeksi Keuangan: Menyertakan proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi untuk beberapa tahun ke depan, serta analisis titik impas dan kebutuhan modal.
  • Risiko dan Peluang: Identifikasi risiko potensial yang mungkin dihadapi perusahaan dan strategi untuk mengelolanya, serta peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan.
  • Strategi Pengembangan Produk atau Layanan: Jika relevan, rencana untuk pengembangan produk atau layanan baru atau peningkatan yang direncanakan.
  • Rencana Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial: Jika berlaku, bagaimana perusahaan akan berkontribusi pada keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.
  • Persetujuan dan Tanda Tangan: Bagian yang menunjukkan keseriusan dan komitmen pemilik atau manajemen terhadap rencana bisnis.

Setiap bagian business plan berkontribusi pada gambaran keseluruhan perusahaan, membantu pihak internal dan eksternal untuk memahami tujuan, strategi, dan rencana yang telah ditetapkan. Dokumen ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik khusus dari setiap perusahaan.

6. Cara Membuat Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Membuat business plan melibatkan serangkaian langkah yang cermat dan mendalam untuk memastikan bahwa setiap aspek perusahaan telah dipertimbangkan dengan baik. Berikut adalah panduan langkah-demi-langkah tentang cara membuat business plan:

1. Ringkasan Eksekutif:

  • Mulailah dengan merinci visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan.
  • Jelaskan secara singkat produk atau layanan yang ditawarkan.
  • Gambarkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang perusahaan.

2. Profil Perusahaan:

  • Berikan informasi sejarah dan perkembangan perusahaan.
  • Sertakan profil pendiri atau pemilik perusahaan.
  • Jelaskan struktur kepemilikan dan lokasi perusahaan.

3. Analisis Pasar:

  • Identifikasi dan deskripsikan pasar target.
  • Lakukan analisis pesaing.
  • Tinjau tren industri yang dapat memengaruhi bisnis.

4. Strategi Pemasaran:

  • Rincikan strategi pemasaran, termasuk segmentasi pasar dan posisi merek.
  • Jelaskan taktik promosi dan distribusi produk atau layanan.

5. Rencana Operasional:

  • Gambarkan lokasi perusahaan, fasilitas, dan kebutuhan operasional.
  • Jelaskan proses produksi dan rantai pasokan.
  • Sertakan informasi tentang vendor atau pemasok utama.

6. Tim Manajemen:

  • Presentasikan profil lengkap anggota tim manajemen.
  • Jelaskan peran dan tanggung jawab masing-masing anggota tim.

7. Proyeksi Keuangan:

  • Sertakan proyeksi pendapatan, pengeluaran, dan laba rugi.
  • Analisis titik impas dan kebutuhan modal.
  • Tinjau indikator keuangan kunci seperti ROI atau ROI.

8. Risiko dan Peluang:

  • Identifikasi risiko potensial dan rencanakan strategi pengelolaannya.
  • Tinjau peluang untuk pertumbuhan dan pengembangan bisnis.

9. Strategi Pengembangan Produk atau Layanan:

  • Jika relevan, jelaskan rencana pengembangan produk atau layanan.
  • Tinjau cara produk atau layanan baru akan memengaruhi bisnis secara keseluruhan.

10. Rencana Keberlanjutan dan Tanggung Jawab Sosial:

  • Jika berlaku, sertakan rencana keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan.

11. Persetujuan dan Tanda Tangan:

  • Tambahkan bagian yang menunjukkan persetujuan dan tanda tangan, menegaskan komitmen terhadap rencana bisnis.

12. Penyempurnaan dan Pembaruan:

  • Lakukan revisi dan pembaruan secara berkala seiring perkembangan perusahaan atau perubahan kondisi pasar.

Ingatlah bahwa business plan adalah dokumen yang dinamis dan dapat disesuaikan dengan perubahan dalam lingkungan bisnis atau strategi perusahaan.

Proses membuat business plan ini tidak hanya membantu dalam perencanaan, tetapi juga memungkinkan pemilik bisnis untuk lebih memahami dan merencanakan setiap aspek operasional dan strategis dari perusahaan mereka.

7. Contoh Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Berikut adalah contoh ringkasan eksekutif dari business plan untuk perusahaan fiksi “XYZ Tech Solutions”. Harap dicatat bahwa ini hanya illustrasi dan tidak mencerminkan data aktual atau rencana bisnis yang sah.

Ringkasan Eksekutif: XYZ Tech Solutions

Visi: XYZ Tech Solutions bermimpi untuk menjadi pemimpin inovasi teknologi global, menyediakan solusi kreatif dan efektif untuk mendukung pertumbuhan bisnis klien kami di seluruh dunia.

Misi: Misi kami adalah menyediakan produk dan layanan teknologi yang unggul, memenuhi kebutuhan klien dengan memberikan solusi yang inovatif, handal, dan terkini.

Nilai-nilai:

  • Inovasi: Kami berkomitmen untuk terus menciptakan solusi teknologi yang terdepan.
  • Kualitas: Kami menekankan standar kualitas tinggi dalam semua produk dan layanan kami.
  • Kolaborasi: Kami percaya bahwa kolaborasi yang kuat membawa hasil terbaik.
  • Kepuasan Pelanggan: Kepuasan pelanggan adalah prioritas utama kami.

Produk dan Layanan: XYZ Tech Solutions mengkhususkan diri dalam pengembangan perangkat lunak kustom, pengelolaan infrastruktur TI, dan konsultasi teknologi. Produk-produk kami mencakup aplikasi mobile, solusi e-commerce, dan platform manajemen data yang dapat disesuaikan.

Pasar Target: Pasar utama kami adalah perusahaan kecil dan menengah di sektor ritel, layanan keuangan, dan manufaktur. Kami juga berencana untuk memperluas ke pasar internasional dalam tiga tahun mendatang.

Strategi Pemasaran: Strategi pemasaran kami mencakup kampanye online melalui media sosial, serta kemitraan dengan perusahaan-perusahaan IT terkemuka. Kami akan menawarkan uji coba gratis untuk menarik pelanggan baru.

Tim Manajemen:

1. John Doe – Pendiri & CEO:

  • Pengalaman lebih dari 10 tahun di industri teknologi.
  • Keahlian dalam pengembangan perangkat lunak dan manajemen proyek.

2. Jane Smith – CTO:

  • Latar belakang dalam arsitektur perangkat lunak dan keamanan sistem.
  • Pengalaman di perusahaan teknologi terkemuka.

3. Chris Johnson – CMO:

  • Spesialis pemasaran digital dengan rekam jejak sukses.
  • Pengalaman dalam membangun merek dan meningkatkan kehadiran online.

Proyeksi Keuangan: Berikut adalah proyeksi keuangan kami untuk tiga tahun ke depan:

  • Pendapatan tahunan: $2 juta (Tahun 1), $5 juta (Tahun 2), $10 juta (Tahun 3).
  • Laba bersih: $500 ribu (Tahun 1), $2 juta (Tahun 2), $5 juta (Tahun 3).

Kesimpulan: XYZ Tech Solutions bertujuan untuk menjadi pemimpin dalam industri teknologi dengan memberikan solusi terbaik kepada klien kami.

Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan kepuasan pelanggan, kami yakin bahwa kami dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan keberhasilan jangka panjang.

8. Kembangkan Bisnis Digital Bersama Eranyacloud

apa itu business plan dan manfaatnya

Perpanjang bisnis Anda ke era digital dengan Eranyacloud, platform cloud inovatif dengan processor AMD Epyc berkecepatan hingga 3.0 Ghz yang menawarkan solusi terbaik untuk kebutuhan Compute dan Email Collaboration.

Dengan kemudahan akses kapan saja dan di mana saja, Eranyacloud memungkinkan fleksibilitas kerja tim Anda.

Keamanan data terjamin melalui enkripsi end-to-end dan perlindungan terhadap berbagai ancaman keamanan.

Skalabilitas tanpa batas memungkinkan penyesuaian mudah terhadap pertumbuhan bisnis. Email Collaboration terintegrasi meningkatkan efektivitas kolaborasi tim, sementara dukungan pelanggan 24/7 yang unggul siap membantu Anda setiap saat.

Beralihlah ke Eranyacloud untuk meraih sukses dalam bisnis digital yang penuh tantangan.

contoh cloud storage

  • Artificial Intelligence
  • Rekomendasi
  • Tips & Trick
  • Juli 23, 2024
  • Juli 16, 2024

Eranyacloud Logo Header

Jl. Cikini Raya No.72 RT.14/RW.5 Cikini, Menteng, Jakarta 10330 Indonesia

Management System ISO Eranyacloud

Email Collaboration

Web Application Firewall

Backup Protect & Protect DR

Cloud Monitoring & Support

Coming Soon

Tentang Perusahaan

Hubungi Kami

Coba Gratis

Partnership

News & Event

Terms & Condition

© 2023 PT Era Awan Digital All rights reserved. is a part of PT Era Digital Media .Tbk

Kompas.com

  • Mode Terang

apa itu business plan dan manfaatnya

  • Gabung Kompas.com+
  • Konten yang disimpan
  • Konten yang disukai
  • Berikan Masukanmu

www.kompas.com

  • Megapolitan
  • Surat Pembaca
  • Kilas Daerah
  • Kilas Korporasi
  • Kilas Kementerian
  • Sorot Politik
  • Kilas Badan Negara
  • Kelana Indonesia
  • Kalbe Health Corner
  • Kilas Parlemen
  • Konsultasi Hukum
  • Infrastructure
  • Apps & OS
  • Tech Innovation
  • Kilas Internet
  • EV Leadership
  • Elektrifikasi
  • Timnas Indonesia
  • Liga Indonesia
  • Liga Italia
  • Liga Champions
  • Liga Inggris
  • Liga Spanyol
  • Internasional
  • Relationship
  • Beauty & Grooming
  • Sadar Stunting
  • Smartpreneur
  • Kilas Badan
  • Kilas Transportasi
  • Kilas Fintech
  • Kilas Perbankan
  • Tanya Pajak
  • Kilas Investasi
  • Sorot Properti
  • Tips Kuliner
  • Tempat Makan
  • Panduan Kuliner Yogyakarta
  • Beranda UMKM
  • Jagoan Lokal
  • Perguruan Tinggi
  • Pendidikan Khusus
  • Kilas Pendidikan
  • Jalan Jalan
  • Travel Tips
  • Hotel Story
  • Travel Update
  • Nawa Cahaya
  • Ohayo Jepang
  • Kehidupan sehat dan sejahtera
  • Air bersih dan sanitasi layak
  • Pendidikan Berkualitas
  • Energi Bersih dan Terjangkau
  • Penanganan Perubahan Iklim
  • Ekosistem Lautan
  • Ekosistem Daratan
  • Tanpa Kemiskinan
  • Tanpa Kelaparan
  • Kesetaraan Gender
  • Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan ekonomi
  • Industri, Inovasi & Infrastruktur
  • Berkurangnya Kesenjangan
  • Kota & Pemukiman yang Berkelanjutan
  • Konsumsi & Produksi yang bertanggungjawab

Cantikpreneurship

Apa Itu Business Plan? Ini Pengertian dan Fungsinya

Kompas.com umkm training, bestari kumala dewi.

Ilustrasi bisnis.

KOMPAS.com - Salah satu faktor penting yang harus disiapkan saat membangun usaha adalah membuat business plan atau rencana bisnis.

Business plan sangat penting, karena tidak hanya membantu pelaku usaha fokus pada langkah-langkah spesifik yang diperlukan, agar ide bisnis mereka berhasil, tetapi juga membantu mencapai tujuan jangka pendek dan jangka panjang.

Apa itu business plan ?

Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya.

Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan.

Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

Business plan biasanya melibatkan pengumpulan ide yang menguraikan ringkasan kondisi bisnis saat ini, serta kondisi pasar yang lebih luas, bersama dengan langkah-langkah terperinci yang akan diambil usaha Anda untuk meningkatkan kinerja di periode mendatang.

Namun demikian, business plan bukan hanya tentang uang. Business plan menguraikan perencanaan umum yang diperlukan untuk memulai dan menjalankan bisnis yang sukses.

Oleh karena itu, sebuah rencana harus mencakup segala hal, mulai dari melihat persaingan dan mencari tahu bagaimana bisnis baru Anda akan cocok dengan industri, hingga menilai semangat kerja karyawan dan merencanakan cara mempertahankan talenta.

Apa fungsi business plan ?

Setiap bisnis baru membutuhkan business plan , yakni cetak biru tentang bagaimana Anda akan mengembangkan bisnis baru, berdasarkan riset, yang menunjukkan bagaimana ide bisnis tersebut dapat dijalankan.

Jika ide bisnis baru membutuhkan modal investasi, dengan adanya rencana bisnis yang jelas, pelaku usaha akan mendapatkan peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pinjaman modal dari Lembaga keuangan atau pun angel investor.

Dalam menjalankan bisnis, business plan sangat dibutuhkan menjadi acuan kelima hal berikut:

1. Business plan setelah bisnis resmi dimulai

Business plan bukanlah sekadar dokumen perencanaan yang dibuat kemudian dilupakan. Ini justru dokumen hidup yang harus terus diperbarui sepanjang siklus hidup bisnis.

Setelah bisnis secara resmi dimulai, perencanaan bisnis akan melangkah maju ke penetapan dan pemenuhan tujuan dan target.

Untuk memenuhi target yang ada dalam rencana bisnis, pelaku usaha perlu secara konsisten meninjau kembali setiap proyek dan tujuan bisnis yang dijalankan setiap bulan.

Selain meninjau tujuan jangka pendek, penting juga untuk menetapkan visi yang jelas dan menetapkan jalur untuk kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.

Baca juga: 4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis

2. Perkiraan penjualan

Perkiraan penjualan adalah bagian penting dari business plan, yang perlu terus dilacak dan diperbarui.

Perkiraan penjualan adalah perkiraan penjualan…

Tag umkm business plan apa itu business plan manfaat business plan cara membuat business plan atau rencana bisnis membuat business plan.

#

4 Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membuat Rencana Bisnis

apa itu business plan dan manfaatnya

Teten Masduki Usul Mahasiswa Bisa Susun Rencana Bisnis untuk Gantikan Skripsi

apa itu business plan dan manfaatnya

Pentingnya Menyusun "Business Plan", Pelaku UMKM Wajib Tahu

apa itu business plan dan manfaatnya

5 Alasan Kamu Harus Membuat Business Plan

apa itu business plan dan manfaatnya

Beragam Promo Produk UMKM Binaan Bakti BCA Meriahkan BCA Expo 2024

Cara Efektif UMKM Tingkatkan

Cara Efektif UMKM Tingkatkan "Branding"

Mengenal 5 Manfaat

Mengenal 5 Manfaat "Urban Farming" yang Bisa Hasilkan Keuntungan

Bisnis Sewa Pakaian: Gali Peluang dalam Fesyen Berkelanjutan

Bisnis Sewa Pakaian: Gali Peluang dalam Fesyen Berkelanjutan

4 Pentingnya Platform Digital Lokal, Ini Penjelasan KemenKopUKM

4 Pentingnya Platform Digital Lokal, Ini Penjelasan KemenKopUKM

4 Ide Bisnis Sampingan untuk Para Atlet

4 Ide Bisnis Sampingan untuk Para Atlet

Pemprov Sulsel Siap Bantu Mantan Narapidana untuk Berwirausaha

Pemprov Sulsel Siap Bantu Mantan Narapidana untuk Berwirausaha

Pemkot Kediri Dampingi UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal

Pemkot Kediri Dampingi UMKM Dapatkan Sertifikasi Halal

Pacu Pertumbuhan UMKM, Pemkot Jakpus Berikan Beragam Pelatihan

Pacu Pertumbuhan UMKM, Pemkot Jakpus Berikan Beragam Pelatihan

Terkini lainnya.

 Beragam Promo Produk UMKM Binaan Bakti BCA Meriahkan BCA Expo 2024

Bisnis Ini Cocok untuk Para Ekstrovert, Berminat?

5 Ide Bisnis Di Pantai Dengan Modal Rendah Tapi Auto Cuan

5 Ide Bisnis Di Pantai Dengan Modal Rendah Tapi Auto Cuan

Ingin Berbisnis Grosir? Ini Keterampilan Yang Kamu Butuhkan

Ingin Berbisnis Grosir? Ini Keterampilan Yang Kamu Butuhkan

Hindari Penipuan Kontak Palsu di Google Maps, Pelaku UMKM Harus Rajin Kelola Akun Bisnis

Hindari Penipuan Kontak Palsu di Google Maps, Pelaku UMKM Harus Rajin Kelola Akun Bisnis

Pacu Pertumbuhan UMKM, Pemkot Jakpus Berikan Beragam Pelatihan

Perbedaan Bisnis Grosir dan Eceran, Kamu Pilih Yang Mana?

Belum Banyak Yang Tahu Strategi Loss Leader Pricing, Tertarik?

Belum Banyak Yang Tahu Strategi Loss Leader Pricing, Tertarik?

Semangat nesya anggi, rintis bisnis home decor dari nol hingga tembus ekspor, 3 trik psikologis untuk menetapkan harga, auto dilirik pembeli, mengapa fenomena nomor kontak palsu di google maps marak umkm harus paham, now trending.

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Menteri Baru Kompak Menghadap Prabowo Sebelum Dilantik Jokowi

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Angga Raka Prabowo Resmi Dilantik Jadi Wakil Menteri Kominfo Baru

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Yasonna Bilang Jokowi Tak Jelaskan Alasan Ia Dicopot sebagai Menkumham

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Profil Taruna Ikrar, Ilmuwan Farmasi yang Jabat Kepala BPOM

Jokowi Tunjuk Direktur Media Prabowo-Gibran Jadi Wamenkominfo

Jokowi Tunjuk Direktur Media Prabowo-Gibran Jadi Wamenkominfo

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Tidak Tangani Kasus 'Vina Cirebon'

Otto Hasibuan Ungkap Alasan Tidak Tangani Kasus "Vina Cirebon"

Profil dan Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas, Menkumham yang Gantikan Yasonna Laoly

Profil dan Harta Kekayaan Supratman Andi Agtas, Menkumham yang Gantikan Yasonna Laoly

Siapa Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru yang Gantikan Yasonna Laoly?

Siapa Supratman Andi Agtas, Menkumham Baru yang Gantikan Yasonna Laoly?

www.kompas.com

  • Entertainment
  • Pesona Indonesia
  • Artikel Terpopuler
  • Artikel Terkini
  • Topik Pilihan
  • Artikel Headline
  • Harian KOMPAS
  • Pasangiklan.com
  • GridOto.com
  • BolaSport.com
  • Gramedia.com
  • Gramedia Digital
  • Kabar Palmerah
  • Ketentuan Penggunaan
  • Kebijakan Data Pribadi
  • Pedoman Media Siber

Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

IMAGES

  1. Apa Itu Business Plan? Ini Manfaatnya

    apa itu business plan dan manfaatnya

  2. Tujuan Dan Manfaat Business Plan

    apa itu business plan dan manfaatnya

  3. Pengertian Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Manfaatnya untuk Usaha

    apa itu business plan dan manfaatnya

  4. Pengertian Business Plan Fungsi Komponen Dan Cara Mem

    apa itu business plan dan manfaatnya

  5. Mengenal Business Plan: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

    apa itu business plan dan manfaatnya

  6. Pengertian Bisnis Plan Cara Membuat Dan Manfaatnya Untuk Usaha

    apa itu business plan dan manfaatnya

COMMENTS

  1. Apa Itu Business Plan? Mengenal Pengertian Hingga Manfaatnya

    Alasannya, business plan membantu kita menentukan langkah yang tepat dalam berbisnis. Ini dimulai dengan mendefinisikan pasar, mengajukan pembiayaan, mengevaluasi pendapatan dan pengeluaran bisnis, dan menganalisis segala risiko yang muncul dalam perjalanan bisnis. Setiap langkah harus ditangani dengan kebijakan yang tepat.

  2. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Contohnya

    Umumnya, business plan mencantumkan strategi penjualan dan pemasaran hingga kondisi keuangan seperti perkiraan pengeluaran dan pemasukan. Selain itu, business plan yang baik juga memuat tujuan bisnis dan cara-cara untuk mencapainya. Maka dari itu, pembuatan business plan tidak bisa dilakukan secara buru-buru atau alakadarnya. Perlu perencanaan ...

  3. Business Plan: Pengertian, Manfaat dan Cara Membuat

    Apa Itu Business Plan dan Apa Manfaatnya Bagi Usaha Anda? - Setidaknya ada lima hal yang harus Anda ketahui sebelum memulai suatu bisnis. Kelima hal ini mungkin kurang terasa manfaatnya dalam jangka pendek, tapi tanpanya Anda akan cukup kesulitan untuk memastikan usaha yang Anda bangun akan bertahan lama.

  4. Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya

    Business Plan: Pengertian, Jenis, & Manfaatnya. Business plan adalah kunci sukses dalam memulai bisnis. Dokumen perencanaan ini akan membantu Anda menentukan tujuan dan strategi bisnis, mengukur kemajuan bisnis, hingga menarik investor dan mitra bisnis. Tanpa adanya bisnis plan, sulit untuk mengukur keberhasilan dan menentukan apakah Anda ...

  5. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Manfaat, Cara Membuatnya

    Baca juga: Apa Itu Ekspor: Pengertian, Jenis, Tujuan, dan Manfaatnya. Business plan yang baik harus menguraikan semua biaya yang diproyeksikan dan kemungkinan risiko dari setiap keputusan yang dibuat perusahaan. Business plan, bahkan di antara para pesaing dalam industri yang sama, jarang identik. Tetapi business plan masing-masing perusahaan ...

  6. Business Plan: Jenis, Manfaat, dan Cara Membuatnya

    Apa itu Business Plan Rencana bisnis atau business plan adalah suatu dokumen tertulis, dibuat untuk memproyeksikan keseluruhan informasi mengenai bisnis yang dijalankan. Dalam sebuah business plan biasanya berisi strategi pemasaran dan penjualan bisnis secara detail, income dan outcome dari bisnis tersebut, kondisi keuangan, dan informasi lainnya.

  7. Business Plan: Pengertian, Manfaat, dan Tips Membuatnya

    Tulis business plan secara rinci, jelas, dan realistis. Jangan bertele-tele. Sampaikan gagasanmu berupa poin-poin. Ini akan membantu business plan yang kamu buat dapat dibaca dengan ringkas tetapi tetap dapat menyampaikan maksudmu secara utuh. Selain itu, hindari membuat rencana yang berlebihan atau muluk-muluk.

  8. Apa Itu Business Plan: Pengertian, Tujuan, dan Cara Membuatnya

    Business plan adalah dokumen tertulis yang berisi rancangan dan rencana usaha. Rancangan dan rencana usaha di sini dijabarkan secara rinci mulai dari rencana produksi, rencana pemasaran barang dan jasa sampai rencana keuangan semua dijabarkan dengan detail. Biasanya business plan dibuat untuk kepentingan mencari tambahan pendanaan dari pihak ...

  9. Business Plan Adalah : Fungsi, Jenis, Manfaat dan Cara Membuat

    Sebagai pedoman, Business Plan merupakan alat komunikasi yang efektif untuk menggambarkan visi, misi, nilai-nilai, dan rencana bisnis kepada anggota tim, mitra bisnis, karyawan, dan pihak terkait lainnya. Dengan begitu, Business Plan bisa menjadi panduan bagi semua pihak yang akan terlibat. 6. Pengukuran keberhasilan.

  10. Business Plan: Mengenal Arti, Jenis, Manfaat, hingga Cara ...

    1. Executive summary. Bagian pertama yang harus dimasukkan ke dalam business plan adalah executive summary.. Apa itu executive summary?Dilansir dari Investopedia, bagian ini menguraikan informasi apa pun tentang perusahaan, mulai dari lokasi, karyawan, produk, target pasar, manajemen perusahaan, dan lain-lain.. Secara garis besar, bagian ini akan pertama kali dilihat oleh investor saat kamu ...

  11. Pengertian Bisnis Plan, Cara Membuat, dan Manfaatnya untuk Usaha

    Cara Membuat Bisnis Plan. Berikut ini adalah cara yang dapat dilakukan untuk membuat sebuah business plan yang efektif untuk usaha. 1. Lakukan riset dan analisa. Langkah pertama, lakukan riset dan analisa sebagai dasar dari bisnis plan. Cari tahu segala hal yang berkaitan dengan produk dan analisa kompetitor yang ada di pasaran.

  12. Mengenal Business Plan: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya

    Mengenal Business Plan: Definisi, Jenis, dan Manfaatnya. By Iman Fadhilah October 26, 2023November 23, 2023. Rencana bisnis atau business plan adalah dokumen yang sangat penting dalam pembuatan suatu bisnis. Namun tahukah Anda apa itu business plan? Singkatnya, business plan adalah dokumen yang menjabarkan rancangan-rancangan dalam bisnis.

  13. Business Plan 101: Pengertian, Manfaat, dan Contoh

    Pengertian Business Plan. Business plan adalah sebuah dokumen tertulis yang merinci rencana bisnis sebuah perusahaan atau usaha, termasuk tujuan, strategi, operasi, finansial, serta proyeksi pertumbuhan jangka pendek dan jangka panjang. Business plan biasanya digunakan untuk memberikan gambaran umum tentang bisnis kepada investor, mitra bisnis ...

  14. Contoh Business Plan dan Cara Membuatnya dengan Tepat

    Sumber : Pexels. Business plan, atau rencana bisnis, adalah dokumen yang membahas target perusahaan dan cara mencapainya. Dokumen ini merangkum visi, misi, strategi, dan rencana operasional sebuah bisnis. Tak hanya untuk bisnis baru, business plan sangat penting untuk startup maupun perusahaan besar. Hal ini karena salah satu komponen kunci ...

  15. Apa Itu Business Plan dan Manfaatnya Bagi Bisnis Kamu?

    Sebuah business plan biasanya punya format berupa dokumen tertulis yang menjelaskan tentang sifat dari sebuah bisnis. Business plan biasanya berisikan strategi penjualan dan pemasaran secara lengkap, rencana modal, dan proyeksi pendapatan maupun pengeluaran selama bisnis dijalankan. Selain itu, terdapat juga tujuan bisnis serta cara untuk ...

  16. Business Plan: Pengertian & Cara Membuatnya

    1. Pedoman dan Rencana Bisnis. Business plan menjadi panduan bagi perusahaan dalam merencanakan, mengorganisasi, dan mengelola operasional bisnis. Business plan yang baik akan menguraikan langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapai tujuan bisnis, termasuk strategi pemasaran, operasional, keuangan, dan pengembangan produk atau layanan.

  17. Pengertian Business Plan, Manfaat, Jenis, dan Caranya

    Pengertian business plan . Dilansir dari buku Perencanaan dan Pengembangan Bisnis (2016) oleh Suryanto, beberapa pengertian dari business plan atau rencana bisnis, sebagai berikut: . Robbins dan Coulter ; Rencana bisnis merupakan dokumen tertulis yang menjelaskan rencana perusahaan atau pengusaha untuk memanfaatkan peluang-peluang usaha yang terdapat di lingkungan eksternal perusahaan.

  18. Business Plan: Pengertian, Komponen, dan Manfaatnya

    Hal ini sangat diperlukan jika bisnis yang dijalankan membutuhkan modal yang besar. Adapun manfaat dari business plan, di antaranya: 1. Membimbing jalan kegiatan usaha. 2. Mengamankan kelangsungan hidup usaha. 3. Mengembangkan kemampuan manajerial di bidang usaha. 4.

  19. Apa Itu Business Plan? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

    Ini dikarenakan ada banyak manfaat yang menjadikan business plan menjadi sangat penting ketika Anda membangun bisnis, diantaranya: 1. Membantu saat mengambil keputusan. Saat Anda memulai sebuah bisnis, tentunya akan banyak tantangan yang akan dihadapi.

  20. Business Plan: Definisi, Manfaat, dan 5 Komponen Penting

    Dalam merancangkan business plan, setidaknya harus memuat beberapa komponen penting, di antaranya: Deskripsi Perusahaan. Pada bagian awal, isi business plan adalah deskripsi perusahaan yang akan dibangun. Mulai dari sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, tim dan mitra perusahaan. Barang dan/atau Jasa yang Ditawarkan.

  21. Pengertian Business Plan: Jenis dan Fungsi Business Plan

    Adapun sejumlah manfaat dan fungsi dari membuat sebuah business plan yang baik adalah: Menarik Investasi. Sebuah business plan yang dibuat dengan baik terutama business plan untuk sebuah usaha baru dapat menarik perhatian investor. Investor cenderung menyukai dan tertarik pada usaha dengan business plan yang dibuat dengan baik serta detil.

  22. Business Plan: Pengertian, Jenis, dan Contohnya

    1. Mengarahkan dan Memandu. Business plan memberikan panduan komprehensif tentang arah perusahaan. Dengan merinci tujuan, strategi, dan langkah-langkah taktis, business plan membantu perusahaan untuk tetap fokus pada visi dan misinya. Ini menjadi panduan bagi manajemen dan karyawan untuk mencapai tujuan jangka panjang.

  23. Apa Itu Business Plan? Ini Pengertian dan Fungsinya

    Apa itu business plan? Business plan adalah dokumen yang merinci tujuan perusahaan dan bagaimana cara mencapainya. Business plan atau rencana bisnis bukan hanya penting dimiliki usaha kecil, tapi juga penting untuk bisnis yang sudah mapan, agar tetap berada di jalur yang tepat dan tidak kehilangan tujuan. Baca juga: 5 Alasan Kamu Harus Membuat ...